x

Dua Pelatih Persis Solo Susul Timnas U-20 ke Turki, Berguru ke Shin Tae-yong?

Senin, 31 Oktober 2022 22:13 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
Klub Liga 1 Indonesa, Persis Solo harus merelakan dua sosok pelatihnya untuk pergi ke Turki dan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-20.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 Indonesa, Persis Solo harus merelakan dua sosok pelatihnya untuk pergi ke Turki dan bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-20.

Bukan tanpa alasan tim pelatih Persis tersebut ikut menyambangi Timnas U-20 di Turki, lantaran ada sebuah misi yang harus mereka jalani yakni berguru tentang filosofi sepak bola dibawah arahan langsung Shin Tae-yong.

Baca Juga

Dua sosok pelatih Persis Solo yang menyusul Timnas U-20 adalah Sofie Imam Faisal dan Haryanto "Tommy" Prasetyo. Sofie selama ini merupakan pelatih fisik dari Persis U-20 dan Tommy merupakan pelatih Persis U-16 dan U-18.

Bagi Sofie, masuk dalam staf kepelatihan Timnas muda bukanlah hal yang baru. Sofie pernah masuk staf kepelatihan Timnas U-19 saat masih dikepalai Fakhri Husaini.

Sementara bagi Tommy, dia menyusul sang kakak, Indriyanto Nugroho, ke skuat Timnas muda. Indriyanto sudah masuk dalam Timnas U-17, sebagai salah satu asisten Bima Sakti.

Baca Juga

Kedua sosok ini mulai bertugas bersama Timnas U-20 pada 31 Oktober hingga 5 Desember 2022. Kabarnya, kedua sosok ini akan berguru filosofi sepak bola yang dibentuk Shin Tae-yong.

Ketika sudah memiliki filosofi yang sama, keduanya akan dilepas dan dipersiapkan untuk memegang Timnas kelompok lain. Berbekal pengalaman di Turki kali ini, diharapkan mereka sudah punya kesamaan standar dengan STY.

Rumor menyebut bahwa Tommy dan Sofie akan memegang Timnas U-23 untuk mengikuti SEA Games 2023 di Kamboja. Keduanya akan menjadi asisten dari Nova Arianto.

Baca Juga

Namun, dalam keterangan pemanggilan kali ini, status Tommy dan Sofie merupakan percobaan sebagai asisten pelatih Timnas U-20. Setelah beberapa hari di Turki, rombongan akan berpindah ke Spanyol.

Bagi Sofie, pemanggilan ke Turki untuk gabung Timnas U-20 merupakan sebuah kehormatan besar. Setiap pelatih maupun pemain pasti ingin bisa membawa negaranya berpentas di internasional.

"Timnas adalah sebuah kehormatan setiap individu, baik pelatih ataupun pemain. Bisa dianggap ini cita-cita tertinggi dalam karir seorang pelatih" kata Sofie.


1. Bangga Ikut Dipanggil Timnas

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 vs Turki U-20. (Foto: PSSI)

Meski masa percobaan bisa bertambah dengan rumor keduanya gabung Timnas SEA Games, Sofie mengatakan akan mempelajari banyak ilmu di Timnas U-20. Ilmu ini akan berguna ketika keduanya pulang ke Persis Solo.

"Meski ini hanya bersifat masa percobaan, tetapi kesempatan ini akan saya maksimalkan untuk mengeluarkan seluruh kemampuan yang saya miliki,"

Baca Juga

"Lalu, hal-hal baik yang saya terima selama masa percobaan ini akan saya kembangkan untuk ke depannya bersama Persis Youth Academy," tutur Sofie.

Sofie tak melakukan banyak persiapan sebelum berangkat ke Turki. Dia hanya berharap bisa beradaptasi cepat dengan sistem yang diinginkan Shin Tae-yong.

"Untuk persiapan secara pribadi tidak ada. Hanya mempersiapkan mental dan secepatnya beradaptasi dengan gaya permainan Head Coach Shin Tae-yong," jelas Sofie.

Baca Juga

Tak berbeda dengan Sofie, Tommy pun bersemangat dalam perjalanan ke Turki menyusul Timnas U-20. Semasa menjadi pemain, Tommy pernah dipanggil Timnas muda hingga senior.

"Tentu ini akan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa karena ini juga sangat penting untuk karir saya. Saya tidak hanya membawa nama pribadi saya, tapi juga turut membawa nama besar Persis.

"Meskipun ini hanya masa percobaan, tapi tentunya ini kepercayaan yang sangat tidak ternilai bagi saya," jelas Tommy.

Sebagai pelatih di Persis U-16 dan U-18, serta sebelumnya memegang Kabomania, Tommy jelas memiliki gaya tersendiri dalam memegang sebuah tim.

Baca Juga

Namun, pada momen ini, jebolan Timnas Baretti ini siap menyerap ilmu yang diajarkan Shin Tae-yong. Dia pun yakin adaptasi bisa berjalan cepat dengan keberadaan Nova Arianto sebagai asisten pelatih Timnas U-20.

"Tentunya saya harus mengikuti kultur baru dari pelatihan yang diterapkan oleh Shin Tae-yong. Adanya sosok coach Nova pastinya akan membuat saya dapat lebih memanfaatkan apa yang diterapkan di timnas U-20," ungkap Tommy.

Setelah melakoni dua uji coba di Turki, Timnas U-20 juga akan melakoni hal yang sama saat bertahan sebulan di Spanyol. Rangkaian pemusatan latihan ini dilakukan sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Persis SoloTimnas IndonesiaLiga IndonesiaLiga 1Berita Timnas IndonesiaShin Tae-yongTimnas Indonesia U-20

Berita Terkini