Liga 1: Dikembalikan ke Posisi Asli, Bek Blasteran Brasil Bikin Persis Solo Semringah

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, memuji salah satu pemainnya, Kevin Gomes de Oliveira. Pemuda blasteran Indonesia-Brasil itu menunjukkan progres ketika dikembalikan ke posisi bek kiri.

Kevin memang lebih dikenal sebagai bek kiri sejak pulang ke Indonesia membela Kalteng Putra pada Liga 1 2019. Dia kala itu tampil disiplin dan sempat mendapat panggilan timnas Indonesia U-23.

Peran bek kiri kembali berlanjut saat dia membela Persita Tangerang di Liga 1 2021-2022. Kevin masih mendapat kesempatan 16 kali tampil meski Edo Febriansyah sedang moncer.

Namun, Kevin kemudian digeser ketika awal gabung Persis Solo. Saat tim ditangani Jacksen F. Tiago, Kevin ditempatkan sebagai gelandang sayap kiri.

Posisi itu membuat Kevin Gomes de Oliveira cukup kesulitan. Bahkan, ia kurang luwes sebagai pemain sayap sejak pertama ditampilkan dalam uji coba melawan Persebaya Surabaya.

Saat roda kepelatihan dipimpin Rasiman, Kevin dikembalikan ke posisi semula. Dia rutin ditampilkan dalam setiap uji coba yang digelar pada akhir pekan.

Performa Kevin terlihat bagus ketika menghadapi Gresik United, Jumat (22/10/22). Permainan terlihat lebih berimbang ketimbang saat Persis Solo melawan tim-tim Liga 3 di Stadion Joko Samudro.

Rasiman cukup puas dengan bagaimana cara Kevin memutus serangan lawan. Maka, Rasiman tak ragu untuk benar-benar mengembalikan putra pelatih Gomes de Oliveira ini ke posisi aslinya.

"Ada beberapa pemain yang bermain di beberapa posisi, seperti Kevin, Gavin Kwan, dan Alfath Fathier. Kemudian, saya meminta mereka untuk memilih satu posisi saja agar fight di situ dan Kevin memilih posisi bek kiri," kata Rasiman.

Menurut Rasiman, Kevin bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sebagai bek kiri. Dia juga bisa kerja bagus saat ditampilkan melawan Persiba Bantul, meskipun lawan jarang memberikan tekanan.

"Mungkin saat melawan Persiba tidak terlalu banyak ancaman, karena lawan lebih mundur, tapi waktu lawan Gresik, saya bisa melihat Kevin berprogres," tutur Rasiman.

1. Rotasi Lain

Bukan Kevin saja yang dikembalikan ke posisi aslinya. Gavin juga yang mulanya gelandang sayap kanan dikembalikan sebagai bek kanan. Begitu pula dengan Alfath yang kini diperankan sebagai gelandang sayap kanan.

"Perlahan tapi pasti ada progres di beberapa pemain, seperti Gavin, Alfath dan Kevin, karena mereka hanya fokus pada satu posisi," jelas Rasiman.

Rasiman mengaku lebih senang melihat seorang pemain bisa maksimal dalam satu posisi. Dalam sepak bola modern, sangat sulit ketika pemain harus berbagi fokus ke beberapa posisi.

Kini, Rasiman bisa melihat bahwa setiap posisi, minimal ada dua pilar dengan kemampuan tak jauh beda. Kevin Gomes de Oliveira bisa memaksa Abduh Lestaluhu untuk lebih kerja keras lagi.

Dalam 11 laga yang dijalani Persis Solo, Abduh merupakan pemain yang tak pernah diganti. Dia selalu mengawali dan mengakhiri laga di atas lapangan.

"Sekarang setiap posisi ada dua pemain yang levelnya tidak jauh berbeda, sehingga tidak membuat kita kesulitan ketika ada suatu masalah," papar Rasiman.

Dalam waktu dekat, Persis Solo bakal uji coba lagi. Belum diketahui tim mana yang akan menjadi lawan, namun kemungkinan besar berasal dari Liga 2 atau Liga 1.

Persis Solo ingin menghadapi klub dengan level tak jauh berbeda karena ingin fokus pada penerapan taktik. Sementara ketika melawan tim Liga 3, mereka fokus pada conditioning.

Pekan lalu, Persis Solo menang telak 3-0 atas Persiba Bantul dan 3-1 saat melawan Persipa Pati. Dua laga tersebut berlangsung di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (28/10/22).