x

Liga 2: Ogah Masuk Pusaran Kisruh KLB, Sriwijaya FC Pilih Pikirkan Nasib Sendiri

Selasa, 1 November 2022 13:24 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Sriwijaya FC memutuskan tidak akan mengikuti langkah beberapa klub yang mengusulkan adanya pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) imbas Tragedi kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid, Minggu (30/10/22). Dia memilih fokus mengurus kesiapan tim.

Baca Juga

Terlebih. sampai saat ini kejelasan terkait kelanjutan kapan digelarnya kompetisi sepak bola kasta kedua tersebut masih abu abu.

“Sriwijaya FC memilih tak akan ikut terkait usulan untuk KLB. PSSI sendiri memang sudah mengusulkan untuk KLB dipercepat kepada FIFA, namun kita serahkan semuanya kepada mereka mengenai bagaimana mekanismenya," ujar Faisal Mursyid.

“Tidak ada alasan khusus (menolak KLB) karena memang kami masih akan fokus pada kepastian kapan kelanjutan dari kompetisi," lanjutnya.

Baca Juga

Hal yang sama disampaikan oleh Dirtek PT SOM, Indrayadi. Dia barangkali mendukung tuntutan beberapa klub terkait pelaksanaan KLB, namun sejauh ini pihaknya belum bisa mengambil tindakan.

"Manajemen Sriwijaya FC saat ini belum bisa menyatakan tuntutan yang sama kepada operator pelaksana liga karena kami harus berkoordinasi internal terlebih dulu," ucap Indrayadi. 

Baca Juga

Sementara itu, kabarnya sudah ada beberapa klub Liga 1 yang mengajukan digelarnya KLB, seperti Persis Solo dan Persebaya Surabaya.

Langkah ini disusul klub Liga 2. Persikab Bandung dan Nusantara United FC menyatakan sikap mendukung digelarnya KLB guna melakukan pergantian Ketua PSSI sekaligus menuntut kepastian kelanjutan kompetisi.


1. Keputusan PSSI

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto: Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Sebelumnya, PSSI telah sepakat untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) setelah menggelar rapat darurat Exco di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (28/10/22).

Berdasarkan Statuta PSSI, KLB akan digelar jika ada permintaan tertulis setidaknya 50 persen atau 2/3 dari jumlah total anggota federasi.

Baca Juga

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan alasan pihaknya untuk  mempercepat pelaksanaan KLB, yang normalnya akan digelar pada November 2023 tak lain demi mencegah perpecahan di kalangan anggota.

Baca Juga

"Exco PSSI tak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena kami adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI memutuskan mempercepat KLB," cetus Iriawan.

PSSISriwijaya FCLiga IndonesiaKongres PSSILiga 2Bola IndonesiaBerita Liga 2One Football

Berita Terkini