Persita Tangerang Rekrut Pelatih Baru dari Argentina untuk Lanjutan Liga 1 2022
INDOSPORT.COM - Persita Tangerang akan mendatangkan pelatih fisik setelah berpisah dengan Marcos Gonzales saat kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan sementara. Nama baru itu dikatakan berasal dari Argentina.
Marcos menyudahi kontraknya lebih cepat dengan tim Pendekar Cisadane berdasarkan kesepakatan bersama dengan manajemen. Rumornya dia bergabung dengan klub Liga Mexico, Atlas FC.
Marcos mengikuti jejak eks pelatih Johor Darul Takzim, Benjamin Mora yang baru saja diresmikan jadi juru taktik utama. Keduanya pernah jadi rekanan saat membesut Johor Darul Takzim dari 2016 hingga 2020 lalu.
Setelah kepergian Marcos, pelatih kepala Persita, Alfredo Vera bergerak mencari pengganti. Nama baru pilihan akan datang dalam waktu dekat, tapi namanya masih dirahasiakan.
"Kami sudah bawa pelatih fisik baru dari Argentina juga. Untuk namanya belum bisa saya bicarakan, mungkin bisa bicara sama manajemen," kata Alfredo.
Sementara itu, manajer Persita, I Nyoman Suryanthara mengakui telah mengantongi calon pengganti Marcos Gonzalez. Sosok anyar itu akan tiba di Tangerang dalam waktu dekat untuk bergabung dengan tim.
“Kami sudah memiliki pengganti Marcos untuk mengisi pos pelatih fisik yang ia tinggalkan. Dalam waktu dekat sang pelatih akan tiba di Tangerang,” jelas Nyoman Suryanthara.
Sambil menunggu kedatangan pelatih fisik baru, skuad Persita mulai rutin berlatih setelah dapat jatah libur dua minggu terakhir. Latihan fisik akan jadi menu utama untuk menjaga kondisi Muhammad Toha dkk.
"Kami mulai hari ini (kemarin-red) dan fokus untuk bersiap karena kompetisi akan lanjut akhir bulan depan. Kompetisi akan jalan lagi, jadi pemain harus tetap fokus dan kami kembali benahi fisik lagi," tutur Alfredo.
"Uji coba pasti akan kami lakukan untuk jaga performa pemain," imbuhnya.
1. Berharap Liga 1 Bergulir Kembali
Lebih lanjut, Alfredo Vera berharap ada kepastian kapan tepatnya Liga 1 2022 dilanjutkan. Jika terus-terusan molor maka klub bahkan Timnas Indonesia akan merugi.
Para pemain, pelatih, official dan lainnya masih mencari nafkah di sepak bola. Karenanya, Liga 1 wajib bergulir kembali.
"Pasti maunya liga main lagi, kompetisi jalan lagi, karena ini tidak bagus buat sepak bola Indonesia jika terlalu lama berhenti," ujar Alfredo Vera.
"Karena pemain, pelatih dan banyak orang hidup dari sepak bola dan klub harus jalan karena bisa buat finansial mereka tidak stabil, jadi semoga semua lancar bisa kembali," sambungnya.
Saat ini, Liga 1 2022 tengah distop sementara setelah ada kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menelan 135 korban jiwa. Kompetisi rencananya baru akan dilanjutkan pada akhir November mendatang.