Barcelona hingga Juventus, 8 Tim Kuat Calon Lawan Manchester United di Play-off Liga Europa

INDOSPORT.COM - Manchester United akan tampil di babak play-off Liga Europa (Europa League) untuk memperebutkan tiket ke babak 16 besar melawan tim-tim usiran Liga Champions.

Kompetisi sepak bola bergengsi kasta kedua antar klub Eropa, Liga Europa, baru saja selesai menggelar pertandingan terakhir atau matchday ke-6 pada Jumat (04/11/22) dinihari WIB tadi.

Total ada 16 pertandingan yang dilaksanakan melibatkan banyak tim besar untuk mengadu nasib meraih hasil maksimal, demi bisa lolos ke babak 16 besar.

Sebab hanya ada 8 tim yang bisa lolos otomatis ke babak selanjutnya, yakni mereka yang bisa finis di peringkat teratas dari masing-masing grup.

Kouta sisanya diperebutkan melalui jalur play-off, yang mempertemukan tim peringkat kedua Liga Europa dengan tim peringkat ketiga di Liga Champions.

Adapun tim-tim yang sudah lolos otomatis ada Arsenal, Fenerbahce, Real Betis, Union SG, Real Sociedad, Feyenoord, SC Freiburg, dan Ferencvaros. 

Sementara tim peringkat kedua yang akan berjuang di play-off salah satunya adalah Manchester United.

Setan Merah gagal menembus peringkat puncak klasemen, meski di matchday ke-6 melawan Real Sociedad di Stadion Old Trafford mereka meraih kemenangan tipis 1-0.

Gol tunggal dicetak oleh Alejandro Garnacho menit ke-17. Tambahan tiga poin membuat Manchester United menyamai perolehan milik Real Sociedad yakni 15 poin.

Hanya saja Manchester United kalah selisih gol, sehingga mereka harus puas finis di posisi ke-2.

Tim besutan Erik ten Hag pun harus berjuang lagi untuk bisa lolos 16 besar Liga Europa, melawan tim-tim mantan peserta Liga Champions di babak play-off. Siap saja?
 

1. Ajax Amsterdam

Ajax Amsterdam musim ini harus puas tidak bisa melaju jauh di kompetisi Liga Champions, karena mereka hanya finis di peringkat ke-3 klasemen grup A

Mereka mengoleksi 6 poin, jauh bisa mengejar perolehan poin tim di atasnya Liverpool dengan 15 poin.

Hal tersebut lantaran Ajax Amsterdam hanya bisa meraih dua kemenangan, dan sudah menelan empat kekalahan.

Terjun ke Liga Europa, membuat Ajax Amsterdam berpotensi melawan Manchester United. Jika terjadi, akan jadi duel seru karena sosok pelatih Erik ten Hag dan beberapa mantan pemain Ajax di Setan Merah.

Bayer Leverkusen

Selanjutnya ada Bayer Leverkusen. Tim asal Jerman ini tampil mengejutkan di matchday terakhir babak penyisihan grup B Liga Champions.

Bersaing dengan Atletico Madrid untuk memperebutkan tiket play-off Liga Europa atau peringkat ketiga, Leverkusen sukses membuat wakil Spanyol itu tersingkir.

Sebab Bayer Leverkusen finis di peringkat ke-3 sedangkan Atletico Madrid di posisi ke-4, meski kedua tim sama-sama mengoleksi 5 poin. 

Tetapi Bayer Leverkusen unggul selisih gol dari Atletico Madrid. Mereka pun bisa jadi calon lawan yang kuat untuk Manchester United.

Barcelona

Mendatangkan sejumlah pemain bintang termasuk membawa bomber tajam Robert Lewandowski musim panas kemarin, tidak membuat Barcelona kuat di Liga Champions musim ini.

Tergabung di grup neraka bersama Inter Milna, Bayern Munchen dan Viktoria Plzen, Barcelona tidak bisa bersaing untuk mendapatkan tiket 16 besar.

Mereka hanya mampu finis di posisi ke-3 dengan 7 poin. Alhasil Barcelona berpotensi jadi lawan Manchester United di play-off Liga Europa.

Sporting Lisbon

Sama seperti Barcelona, Sporting Lisbon hanya bisa finis di peringkat ke-3 dengan koleksi 7 poin. Mereka cuma menang dua kali, satu kali imbang dan tiga kali merasakan kekalahan.

Jika Manchester United melawan Sporting Lisbon, ini akan jadi pertandingan reuni bagi Cristiano Ronaldo, dimana Sporting Lisbon adalah klub profesional pertamanya.

2. RB Salzburg

RB Salzburg cuma bisa meraih satu kemenangan di Grup E Liga Champions.

Mereka belum mampu bersaing melawan tim-tim besar di dua peringat teratas, Chelsea dan AC Milan.

Shakhtar Donetsk

Begitu juga dengan Shakhtar Donetsk. Tim asal Ukraina itu gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions, karena finis di peringkat ke-3 dengan 6 poin.

Sevilla 

Sevilla kembali ke habitat aslinya pada kompetisi Eropa, yakni Liga Europa. Seperti kita ketahui, mereka adalah raja Liga Europa dengan koleksi 6 trofi.

Mereka tidak bisa bersaing di Liga Champions, karena finis di peringkat ke-3 Grup G dengan koleksi 5 poin (1 menang, 2 imbang, 3 kalah).

Juventus

Terakhir ada Juventus. Raksasa Liga Italia itu tampil buruk karena hany bisa meraih satu kemenangan dari enam pertandingan.

Alhasil, Juventus hanya mengoleksi 3 poin karena lima pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.

Juventus finis di peringkat ke-3 di bawah Paris Saint-Germain dan Benfica yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions.