Jadi Calon Markas Arema FC, Stadion Gajayana Siap Dipermak Lebih Modern

INDOSPORT.COM - Pemindahan markas Arema FC dari Stadion Kanjuruhan di Kepanjen menuju Stadion Gajayana di Kota Malang, memang belum fix.

Namun, isu yang berhembus dua pekan belakangan itu sudah disikapi dengan antusias oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, selaku pemilik Stadion Gajayana.

Pemkot bersikap terbuka jika memang tim berjulukan Singo Edan itu memindahkan home base utama mereka pada kompetisi Liga 1 musim depan.

Namun demikian, stadion dengan kapasitas 25 ribu penonton itu mesti menjalani tahap verifikasi sebelum benar-benar menggelar laga Arema FC di Liga 1.

Pihak pemkot lantas menyatakan kesiapannya untuk merubah Stadion Gajayana menjadi lebih modern, dalam semua aspek dan fasilitasnya.

Salah satunya adalah dengan membuka opsi menambah kapasitas tribun. Opsi itu bisa ditempuh dengan cara mengurangi area shuttle ban alias lintasan lari di sisi lapangan.

"Di era (sepak bola) sekarang, area shuttle ban (lintasan lari) sudah tidak ada," ucap Wali Kota Malang, Sutiaji, beberapa waktu lalu.

Area itu lah yang nantinya akan dimaksimalkan jika memang rencana menambah kapasitas tribun penonton dimatangkan.

Sementara jika memakan area luar stadion, tampaknya sudah tidak memungkinkan. Pasalnya, Stadion Gajayana sudah dikelilingi dengan bangunan yang sebagian menjadi fasilitas publik.

"Bisa jadi kalau (kapasitas tribun) itu bisa ditambah. Saya kira, dulu (pernah) mau kita renovasi," sambung wali kota berusia 58 tahun tersebut.

1. Maksimal 30 Ribu Penonton

Sutiaji pun memperkirakan penambahan kapasitas pada Stadion Gajayana tidak bisa maksimal, kendati masih dapat diperluas area tribun penonton.

Pasalnya, stadion yang mulai dibangun di era zaman kolonial pada tahun 1924 itu memiliki area sangat terbatas di shuttle ban jika berubah fungsi menjadi tribun.

Paling banter, markas Persema Malang dan NZR Sumbersari FC di Liga 3 itu akan bisa menampung hingga sekitar 30 ribu penonton saja.

"Penambahan (tribun) nya hanya sampai maksimal antara 7 ribu sampai 10 ribu (penonton) saja," beber Wali Kota Malang, Sutiaji.

Lalu untuk saat ini, Stadion Gajayana bisa menampung secara maksimal sampai 25 ribu penonton. Kapasitas lebih besar ditampung tribun terbuka (ekonomi), selain tribun utama, VIP, dan VVIP.