x

Demi Bermain di Piala Dunia, 5 Pesepakbola Afrika Rela Pindah Kewarganegaraan

Jumat, 11 November 2022 20:48 WIB
Penulis: Lukman Hadi Subroto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pemain Chelsea, Hakim Ziyech saat laga Piala Afrika 2019 antara Maroko vs Benin

INDOSPORTS.COM - Beberapa pemain top yang berlaga di kompetisi liga Eropa ada yang rela pindah kewarganegaraan dengan berbagai alasan, salah satunya adalah demi bermain di Piala Dunia.

Hal itu dipengaruhi oleh perubahan peraturan FIFA dalam kongres ke-70 pada September 2020 yang mengizinkan pemain untuk mengubah kewarganegaraan mereka.

Aturan tersebut bisa dipakai asal sang pemain hanya berpartisipasi dalam tiga pertandingan tingkat senior yang kompetitif sebelum berusia 21 tahun dan melakukan debut di final Piala Dunia FIFA maupun final kontinental.

Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar nanti akan terlibat beberapa contoh pemain yang pindah kewarganegaraan demi bermain di turnamen terbesar sepak bola ini.

Inaki Williams merupakan pemain Athletic Bilbao yang lahir di Bilbao. sementara itu, orang tua pemain yang berposisi penyerang tersebut berasal dari Biscay, Ghana.

Baca Juga

Williams menghabiskan sebagian besar masa kecilnya dengan tinggal di Pamplona. Setelah itu, ia kemudian bergabung dengan akademi Athletic Bolbao pada 2012.

Ia memulai debut sepabagi pemain sepak bola di tim senior Bilbao pada musim 2014. Mulai saat itu, Inaki Williams dipercaya menjadi pemain reguler.

Baca Juga

Hebatnya, sejak awal musim Liga Spanyol (Laliga) 2016/2017, ia selalu hadir si setiap pertandingan yang dimainkan Bilbao. Bahkan ia bermain sebanyak 241 pertandingan tanpa absen alias berturut-turut.

Penyerang Bilbao itu melakukan debutnya di timnas senior Spanyol pada tahun 2016. Saat itu La Ruria Roja bertemu Bosnia dan Harzegovina di pertandingan internasional.

Namun, pada 5 Juli 2022, Inaki Williams mengumumkan pernyataan yang mengejutkan. Ia merasa siap bermain di Piala Dunia tidak bersama Spanyol, melainkan timnas Ghana.

Baca Juga

1. Ganti Kewarganegaraan

Eric Maxim Choupo-Moting, pemain Bayen Munchen. Foto: REUTERS/Lukas Barth

Kalidou Koulibaly tercatat tak pernah berpartisipasi dalam pertandingan senior bersama timnas Perancis. Ia kemudian memilih timnas Senegal sebagai negara yang dibelanya.

Diketahui bek yang saat ini berseragam Chelsea memulai karir profesionalnya bersama Metz. Kalidou Koulibaly sendiri lahir di Saint-Die-des-Vosges.

Sebelumnya, ia sempat bermain di timnas bersama Perancis di level kelompok umur 20 dalam gelaran Piala Dunia U-20 di tahun 2011 lalu. Selanjutnya, ia tak pernah dipanggil ke timnas Perancis.

Diketahui bahwa pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps sempat memaksanya untuk tetap memilih juara dunia 2018. Namun Koulibaly lebih memilih Senegal pada 2015.

Eric Maxim Choupo-Moting merupakan pemain yang lahir di Hamburg, Jerman. Sebagai pemain sepak bola, ia juga sempat membela Der Panzer di kelompok U-19 dan U-21.

Baca Juga

Namun, penyerang yang saat ini berseragam Bayern Munchen lebih memilih timnas Kamerun sebagai negara yang dibelanya. Hal ini karena tak ada jaminan di timnas Jerman.

Adapun ayah dari Choupo-Moting merupakan orang Kamerun, sedangkan ibunya adalah orang asli Jerman. Ia sempat membela negara kelahirannya di Euro kelompok remaja.

Baca Juga

Pada akhirnya, eks penyerangParis Saint-Germain (PSG) ini menyerah dan memilih timnas Kamerun karena iming-iming bermain di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Hakim Ziyech merupakan pesepakbola yang lahir di Belanda. Ia sempat bermain untuk De Oranje di kelompok U-20 dan U-21 sebelumm pindah ke timnas Maroko pada 2015.

Pemain yang saat ini berseragam Chelsea tersebut baru saja kembali ke timnas Maroko setelah sebelumnya berselisih dengan pelatih Vahid Halihodzic.

Baca Juga

2. Ada Eks Wonderkid Barcelona

Munir El Haddadi

Saat itu, eks pemain FC Twente dan Ajax tersebut dituduh mengarang cedera oleh pelatih Vahid Halihodzic untuk menghindari dipanggil ke tim nasional.

Hakim Ziyech tercatat membela beberapa tim yang berlaga di Liga Belanda, seperti Heerenven, FC Twente, dan terakhir Ajax. Setelah itu ia kemudian pindah ke Chelsea.

Munir merupakan pesepakbola yang lahir di El Escorial, Madrid, Spanyol. Ia kemudian dibesarkan di dekat Galapagar dan sempat bermain untuk raksasa Barcelona.

Sejak remaja ia telah menjadi bintang bagi timnas muda Spanyol. Ia selalu mencetak gol dan bersenang-senang. Bahkan Munir sempat bermain di tim senior pada tahun 2014.

Baca Juga

Pada saat itu, Munir yang masih berusia 19 tahun turut berpartisipasi dalam kemenangan timnas Spanyol atas Timnas Makedonia dengan skor telak yakni 5-1.

Pada 2017, ia meminta izin untuk pindah kewarganegaraan dari Spanyol ke Maroko. Saat itu ia pindah demi mendapatkan meint bermain di Piala Dunia 2018.

Sumber: Footbal Ghana

Munir El HaddadiPiala Dunia 2022Eric Maxim Choupo-MotingInaki WilliamsKalidou KoulibalyHakim ZiyechOne FootballUpdate Piala Dunia 2022

Berita Terkini