x

Kisah Aremania Sidoarjo Ikut Aksi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan dengan Kaki Terluka

Jumat, 11 November 2022 07:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
M. Anugrah Bustam, Aremania Sidoarjo yang ikut aksi di balai kota meski jadi korban Tragedi Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM - Ada pemandangan menarik dalam aksi turun ke jalan yang dilakukan Aremania bertepatan dengan 40 hari Tragedi Kanjuruhan, Kamis (10/11/22).

Dari ratusan massa yang berpartisipasi, keberadaan M. Anugrah Bustam langsung mencuri perhatian awak media yang melakukan peliputan.

Bustam ikut aksi turun ke jalan bersama Aremania lain di Balai Kota Malang kendati kondisi kesehatannya sangat tidak mendukung.

Mengenakan kaos bertuliskan Usut Tuntas, Bustam tidak kalah semangat meneriakkan setiap orasi yang keluar dari mulut koordinator aksi di depan balai kota.

Padahal, kondisinya cukup memprihatinkan. Bustam hanya duduk di kursi roda, dengan kaki kiri terluka yang dibalut dengan jaketnya.

Baca Juga

"Saya datang ke sini memang keinginan sendiri. Saya tak peduli dengan kondisi saya," ucap dia ketika ditanyai awak media di ruang lobi Balai Kota Malang.

Tujuannya sama dengan seluruh Aremania di Malang, yakni bagaimana caranya untuk mengawal pengusutan Tragedi Kanjuruhan hingga tuntas. 

"(Teman-teman) yang meninggal dunia itu kan belum mendapatkan keadilan. Harapannya usut Tragedi Kanjuruhan sampai tuntas lah," imbuh dia.

Baca Juga

Niat Bustam memang sudah 100 persen untuk terlibat dalam aksi turun ke jalan yang dilakukan Aremania. Dia bahkan rela datang jauh-jauh dari Sidoarjo bersama dua rekannya.

"Saya datang di Malang sejak Selasa (8/11/22). Lalu ikut (40 hari) di Kanjuruhan. Tadi juga ikut (aksi berjalan kaki) didorong teman-teman," jelas Bustam.

Baca Juga

1. Luput Perhatian

M. Anugrah Bustam, Aremania Sidoarjo yang ikut aksi di balai kota meski jadi korban Tragedi Kanjuruhan.

Sehubungan dengan hal itu, Anugrah Bustam ternyata adalah satu dari ratusan korban yang mengalami luka-luka dalam Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu.

Sayangnya, Bustam luput dari perhatian. Kedatangannya ke Malang juga bermaksud untuk mengonfirmasi soal bantuan dari pemerintah atau Arema FC.

Baca Juga

Mengingat kondisi luka pada kaki kirinya sangat memprihatinkan. Dan sejauh ini, Bustam mengobati lukanya itu dengan biaya sendiri.

"Cedera otot di pergelangan kaki, dan hanya mendapat hasil rontgen di RSUD Kanjuruhan, setelah pingsan ketika mau keluar dari Pintu 12," beber Bustam.

Baca Juga

"(Rabu) kemarin ke Crisis Centre tapi diarahkan ke KNPI (posko Tim Gabungan Aremania). Bersyukur, saya sudah dapat bantuan dari KNPI," pungkasnya.

AremaniaMalangLiga IndonesiaArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One FootballTragedi Kanjuruhan

Berita Terkini