3 Berkah Kekalahan Timnas Indonesia U-20 vs Al-Adalah FC: Rapor Merah Justin Hubner

INDOSPORT.COM - Berikut tiga hikmah yang bisa diambil dari kekalahan timnas Indonesia U-20 dalam laga uji coba terkini versus klub Arab Saudi, Al-Adalah FC.

Timnas Indonesia U-20 menggelar laga uni coba menghadapi tim kasta tertinggi Liga Arab Saudi, Al-Adalah FC, Minggu (13/11/22).

Bermain di Emirhan Stadium Side, Turki, timnas U-20 harus mengakui keunggulan lawannya yang menang dua gol tanpa balas.

Timnas Indonesia U-20 sempat mendapat peluang dari freekick di dalam kotak penalti pada awal babak pertama, karena pemain Al-Adalah FC melakukan backpass ke kiper.

Namun, calon pemain naturalisasi, Justin Hubner gagal mengeksekusi peluang itu menjadi gol pembuka untuk skuat Garuda.

Memasuki babak kedua, pertahanan timnas U-20 mulai kendor. Malapetaka datang pada menit ke-64 ketika tandukan pemain Al-Adalah FC gagal dihadang Cahya Supriadi.

Jelang akhir babak kedua, timnas U-20 lagi-lagi kebobolan. Berawal dari sepakan pojok, pemain Al-Adalah FC melepaskan tandukan yang bersarang ke gawang.

Skor 2-0 untuk Al-Adalah FC. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir. Inilah kekalahan kedua Garuda di Turki.

Sebelumnya, dari enam laga uji coba Timnas U-20 di Turki, skuat besutan Shin Tae-yong mengemas tiga kemenangan, dua seri, satu kalah melawan Timnas Turki U-20.

Dengan kekalahan kedua atas Al-Adalah FC, berikut INDOSPORT merangkum tiga berkah yang didapat timnas Indonesia U-20.

1. 1. Persiapan Melawan Tim Timur Tengah

Laga uji coba melawan Al-Adalah FC asal Arab Saudi adalah langkah jitu. Sebab, timnas Indonesia U-20 berada satu grup dengan tim asal Timur Tengah di Piala Asia U-20 2023, yaitu melawan Irak, Suriah, serta tuan rumah Uzbekistan.

Al-Adalah FC adalah gambaran kekuatan tim asal Timur Tengah. Maka dari itu, hasil pertandingan uji coba ini menjadi evaluasi berharga bagi anak asuh Shin Tae-yong.

Garuda Nusantara kebobolan dua gol dari sundulan, berarti tim Timur Tengah memiliki kelebihan dari situasi bola mati, termasuk bagaimana mereka mengeksekusi bola atas.

Maka, Cahya Supriadi dkk harus berbenah, memperkuat lini pertahanan jelang Piala Asia U-20 2023 melawan tim Timur Tengah.

2. Evaluasi Akhir Shin Tae-yong

Piala Asia U-20 2023 semakin dekat. Shin Tae-yong sudah memberikan evaluasi akhir kepada penggawa timnas Indonesia U-20.

Menurutnya, skuat Garuda Nusantara beberapa kali masih keliru saat melepaskan umpan ke rekan setim. Selain itu, mereka juga sangat lambat dalam membangun serangan balik.

"Ketika mendapatkan bola dari lawan, serangan balik harus dilakukan dengan cepat, dan jika menemukan ruang kosong, pemain harus datang untuk mengisinya."

Jika sebelumnya timnas U-20 hanya meraih kemenangan dan seri, evaluasi belum terlalu mendalam. Lewat kekalahan ini, kekurangan Ronaldo Kwateh Cs jadi makin ter-ekspose.

Semoga kekalahan ini menjadi lompatan agar timnas U-20 bisa memberikan yang terbaik di Piala Asia U-20 di Uzbekistan.

2. 3. Tambah Jam Terbang 2 Pemain Naturalisasi

Meski kalah, laga kontra Al-Adalah FC cukup penting untuk memberi jam terbang dua pemain naturalisasi timnas Indonesia U-20, yakni Ivar Jenner dan Justin Hubner.

Sebab, penggawa timnas U-20 lainnya sudah cukup padu, mereka sudah bersama sejak Timnas U-19 lalu. Maka dari itu, Jenner dan Hubner yang harus menyesuaikan ritme.

Justin Hubner juga gagal mengeksekusi freekick menjadi gol. Hal ini akan menjadi catatan individu baginya, agar lebih baik dalam menuntaskan serangan menjadi gol.

Semoga dengan laga uji coba ini, Ivar Jenner dan Justin Hubner semakin padu dengan skuat timnas Indonesia U-20, dan bisa meraih prestasi di Piala Asia U-20 2023.