x

Problematik! Ini 3 Dosa Cristiano Ronaldo Bersama Manchester United yang Bikin Dirinya Dikucilkan

Selasa, 15 November 2022 02:51 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Cristiano Ronaldo saat laga Europa League Manchester United vs Real Sociedad

INDOSPORT. COM - Mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, baru-baru ini muncul dengan kontroversi terbarunya. Hal ini pun membuat situasinya bersama Manchester United kian memburuk.

Setelah melanglang buana, Cristiano Ronaldo akhirnya kembali berseragam merah Manchester pada Agustus 2021 lalu. Di musim pertamanya comeback, torehan golnya terhitung lumayan. Di Liga Inggris 2021/22, 18 gol dicatatkannya dari 30 penampilan.

Namun, di musim kedua atau musim 2022/23, situasinya berubah 180 derajat. Kejayaannya seolah meredup dan pemain berusia 37 tahun tersebut tak lagi jadi pilihan utama.

Baca Juga

Meski begitu, masih ada satu hal yang sama, yakni egonya yang tinggi. Egonya inilah yang kerap mendatangkan masalah baik bagi dirinya, maupun untuk timnya.

Baru-baru ini, dia kembali hadir dengan kontroversi setelah meluapkan segala unek-uneknya mengenai klub dalam wawancara dengan Piers Morgan di acara Piers Morgan Uncensored on TalkTV. Salah satu poin yang disampaikan adalah bahwa dirinya merasa dikhianati.

Tak ayal, hal tersebut makin menunjukkan adanya keretakan hubungan antara dirinya dengan klub. Karena itu juga, dirinya bisa makin tersingkir dari skuat Man United.

Namun, jauh sebelum itu, ada beberapa dosa yang telah dilakukan Cristiano Ronaldo sehingga membuat dirinya dikucilkan. Apa sajakah itu?


1. Mangkir di Sesi Pramusim

Cristiano Ronaldo saat laga Liga Inggris antara Everton vs Manchester United

Sesi pramusim dapat dijadikan kesempatan oleh setiap tim untuk mematangkan taktik dan menyatukan para pemain sebelum berjibaku di musim baru. Di momen inilah Cristiano Ronaldo mangkir dari skuat yang dilatih oleh Erik Ten Hag.

Pemain yang identik dengan nomor punggung tujuh itu memutuskan tidak ikut serta dalam tur pramusim MU di Thailand dan Australia. Pihak klub menyebutkan kalau absennya Ronaldo dalam tur pramusim dikarenakan alasan keluarga.

Meski begitu, hal itu tidak menyurutkan isu yang menyebutkan kalau Ronaldo sudah tidak kerasan bermain di bawah arahan Erik Ten Hag. 

Ronaldo baru terlihat kembali ke markas latihan MU, Carrington, jelang musim 2022/23 bergulir. Bersama sang agen, Jorge Mendes, ia terlebih dahulu menggelar perundingan dengan dua petinggi MU, yakni John Murtough dan Richard Arnold.

Setelah negosiasi alot antara kedua pihak, Ronaldo memutuskan untuk tetap bertahan meskipun tidak menjadi pilihan utama Ten Hag.

Baca Juga

Tolak Bermain dan Tinggalkan Lapangan Lebih Cepat

Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Phil Noble

Musim ini memang menjadi musim yang sulit bagi Cristiano Ronaldo bersama Man United. Setelah drama awal musim selesai, dia justru kerap terlihat menjadi penghangat bangku cadangan.

Mungkin karena kecewa tidak diberi kepercayaan, mantan pemain Real Madrid itu walk-out atau meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir saat Man United menjalani pekan ke-12 Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur (20/1022) lalu. MU sendiri menang 2-0 dalam laga tersebut.

Peraih lima trofi Ballon d’Or itu hendak dimainkan oleh Ten Hag di menit ke-88. Namun, ia menolak dan akhirnya memutuskan untuk masuk ke ruang ganti.

Tentu saja, pelatih asal Belanda yang menangani MU itu murka dan mencoret namanya untuk laga melawan Chelsea sepekan kemudian. Selain itu, kabarnya Ronaldo juga dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp17 miliar.

Sejauh musim ini, Ronaldo sudah tampil 16 kali di semua ajang dan mencatatkan tiga gol serta tiga assists.


2. Ungkap Kondisi Internal Tim di Media

Cristiano Ronaldo saat laga Europa League Manchester United vs Real Sociedad

Ini adalah kontroversi terbaru yang dimunculkan oleh Cristiano Ronaldo. Perlu diketahui, yang jadi kontroversi adalah pernyataan-pernyataannya terkait kondisi internal tim.

Dalam wawancara dengan Piers Morgan, Ronaldo menegaskan betapa tidak bahagianya dia dengan kehidupan di Old Trafford. Menurutnya, dia selalu dijadikan kambing hitam atas segala yang salah di klub.

Ronaldo bahkan blak-blakan mengatakan kalau dirinya tidak menghormati Erik Ten Hag sebagai pelatih. “Saya tidak menghormati dia karena dia sendiri tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya,” tuturnya sebagaimana dikutip dari Goal International.

“Tak cuma pelatih, tapi ada juga beberapa orang di klub. Saya merasa dikhianati. Orang-orang harus mendengar apa yang sesungguhnya terjadi,” lanjutnya.

Lebih jauh lagi, dia pun membandingkan situasi Man United saat ini dengan Man United saat masih ditangani oleh Sir Alex Ferguson.

“Sejak Ferguson pergi, saya tidak melihat ada evolusi di klub. Perkembangannya nol besar. Saya terkejut tidak ada yang berubah. Mereka berhenti sejak saat itu. Saya kira akan melihat hal yang berbeda.” pungkasnya.

Manchester UnitedCristiano RonaldoLiga InggrisTRIVIA

Berita Terkini