x

Perihal Sistem Bubble Liga 1, Madura United Sepakat dengan Satu Syarat

Kamis, 1 Desember 2022 19:58 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Direktur Madura United, Ziaul Haq saat menggelar adendum kontrak kepada pemain. Foto: MO Madura United

INDOSPORT.COM - Madura United kembali menyatakan sikapnya perihal kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan menerapkan sistem bubble pada lanjutan Liga 1 musim ini.

Secara prinsip, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu setuju dengan penerapan sistem dengan sentralisasi jadwal laga tersebut.

Namun, Madura United tetap mengajukan satu syarat penting yang mesti diperhatikan oleh LIB. Apakah sistem bubble itu bersifat sementara atau tidak.

Lantaran dalam rencananya, LIB hanya akan menerapkan sistem bubble layaknya kompetisi musim lalu, selama 6 gameweeks putaran pertama.

Sedangkan untuk putaran kedua, Liga 1 dirancang akan kembali berjalan sesuai regulasi, yaitu home and away sampai musim berakhir.

Baca Juga

"Akan kami lihat dulu, sistem bubble sampai putaran pertama atau sampai selesai," ucap Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim pada Kamis (01/12/22).

"Kalau sampai akhir musim, mending kompetisi (Liga 1 musim 2022/2023) tidak usah dilanjutkan," sambung dia.

Baca Juga

Klub asal pulau garam itu tampaknya lebih sreg dengan rencana LIB untuk memutar sistem bubble Liga 1 sampai paruh musim kompetisi.

"Tapi kalau hanya (6 laga) sisa putaran pertama, (juga) akan kami pertimbangkan," beber Ziaul Haq.

"Sambil jalan, mungkin sekalian menerapkan sistem keamanan yang baru dan perbaikan stadion," imbuh dia.

Baca Juga

1. Sempat Menolak

Direktur Madura United, Ziaul Haq saat menggelar adendum kontrak kepada pemain. Foto: MO Madura United

Pada kesempatan sebelumnya, Madura United juga cukup tegas dalam mengambil sikap atas kebijakan LIB perihal sistem bubble untuk lanjutan Liga 1.

Klub yang dipimpin Achsanul Qosasi itu bahkan sempat menolak rencana itu. Pasalnya, hal ini bertentangan dengan hakikat sepak bola.

Baca Juga

"Sentralisasi kompetisi memiliki dampak yang luar biasa. Jadi (sistem) home away itu sudah pasti," beber Ziaul Haq Abdurrahim.

Baca Juga

Dan sebagai klub sepak bola profesional, Madura United tentu sangat merasakan sistem dengan menghapuskan jadwal home tersebut.

"Bisnis di kompetisi (sepak bola) itu ada industri UMKM. Semua (sektor ekonomi) bergerak," pungkas figur yang juga Chief Financial Officer Madura Unites tersebut.

Baca Juga
Madura United FCLiga IndonesiaLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Liga 1 2022-2023

Berita Terkini