x

4 Kesalahan Luis Enrique yang Bikin Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia 2022 Oleh Maroko

Rabu, 7 Desember 2022 17:42 WIB
Editor: Juni Adi
Luis Enrique di laga 16 besar Piala Dunia Maroko vs Spanyol, Selasa (06/12/22). Foto: REUTERS/Matthew Childs.

INDOSPORT.COM - Langkah timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 hanya sampai babak 16 besar, karena disingkirkan oleh Maroko. Apa yang membuat mereka kalah?

Duel seru tersaji di pertandingan terakhir babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Maroko vs Spanyol di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Selasa (06/12/22) kemarin.

Timnas Spanyol harus menelan pil pahit lantaran kalah dari Maroko melalui adu penalti 3-0.

Pertandingan sendiri berlangsung sengit. Kedua tim bermain hati-hati demi bisa mengantongi tiket babak perempatfinal atau 8 besar.

Sehingga pertandingan hanya berkutat di lapangan tengah, dan minim jual-beli serangan, terlihat dari statistik sepanjang 90 menit dimana hanya tercipta satu shot on target dari masing-masing tim.

Baca Juga

Tak ada gol yang tercipta di waktu normal. Maroko vs Spanyol lanjut ke babak tambahan.

Di babak tambahan hanya ada satu peluang emas yang tercipta, yakni pada menit ke-104 ketika pemain Maroko Walid Cheddira tinggal berhadapan dengan Unai Simon.

Baca Juga

Simon sukses melakukan penyelamatan penting dengan memblok tendangan Cheddira menggunakan kaki kanan.

Skor masih 0-0 hingga babak tambahan kedua usai, dan dilanjutkan melalui adu tos-tosan. 

Di adu penalti, tiga penendang Spanyol Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets gagal dalam mengeksekusi penalti. Sementara Maroko hanya satu kali gagal. Maroko pun menang 3-0 atas Spanyol di adu penalti.

Kegagalan timnas Spanyol melaju ke perempatfinal Piala Dunia 2022 membuat publik terkejut, padahal mereka tampil perkasa di babak penyisihan grup. Lantas apa saja masalah yang membuat La Furia Roja tersingkir?


1. Mencadangkan Alvaro Morata

Alvaro Morata dari Spanyol merayakan gol pertama ke gawang Jerman di grup E Piala Dunia 2022. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Pelatih Luis Enrique membuat kejutan saat memilih pemain starting XI melawan Maroko. Satu nama yang sedang on fire justru dicangkan yakni Alvaro Morata.

Padahal dirinya tampil moncer di lini depan Spanyol dengan membuat 3 gol serta 1 assist dari 4 pertandingan.

Sebagai gantinya, Enrique lebih memilih Marco Asensio untuk mengisi pos utama di lini serang. 

Morata baru dimainkan pada menit ke-63, menggantikan Asensio. Seandainya penyerang Atletico Madrid itu bermain sejak menit awal, hasil berbeda bisa jadi cerita.

Apalagi, jika melihat gaya bermain Maroko yang cenderung defensif, Morata bisa menjadi opsi. Morata lebih kuat dalam duel bola atas. 

Baca Juga

Terkuncinya Sektor Tengah

Pola permainan timnas Spanyol terutama saat mereka menyerang berjalan monoton. Hal itu karena sektor tengah mereka terkunci, tidak ada kreativitas yang berjalan untuk memecah kebuntuan dan menjaga aliran bola.

Merujuk data dari Whoscored, Spanyol paling sering menyerang dari sisi kiri (38 persen). Lalu, dari sisi kanan (35 persen).

Baca Juga

Pedri yang diharapkan menjadi otak serangan Spanyol dari tengah tak mampu berbuat banyak. Sedangkan, Gavi belum cukup matang untuk memainkan duel penting seperti lawan Maroko.

Di bangku cadanga, sebenarnya Spanyol bisa saja menurunkan pemain berpengalaman seperti Koke. Sayangnya, gelandang milik Atletico Madrid itu tidak dilirik oleh Enrique.

Pemilihan Eksekutor

Luis Enrique sebelum pertandingan melawan Maroko berlangsung, mengaku sudah siap dengan kemungkinan pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti.

Baca Juga

Anak asuhnya juga sudah berlatih tendangan adu penalti dalam sesi latihan. Namun hasilnya, para pemain pilihannya justru melempem.

Alvaro Morata yang berpengalaman justru tidak terpilih menjadi eksekutor pertama.

Enrique malah memasukan Pablo Sarabia, yang baru masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-188. 

Artinya, secara atmosfer Sarabia belum menyatu dengan tim dan belum siap menanggung beban besar.

Alhasil, Sarabia jadi eksekutor pertama Spanyol tetapi gagal.

Enrique sejatinya punya Alvaro Morata yang bisa mengambil penalti. Namun, Morata tak masuk dalam daftar tiga penendang pertama.

Tak Ada Pemain Senior Berpengalaman

Kiprah timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 sebelum turnamen dimulai sudah banyak yang khawatir karena pemanggilan para pemain.

Luis Enrique percaya diri untuk bergantung dengan para darah muda, yang sebenarnya sebagian nama masih banyak berjuang mencari tempat utama di klubnya.

Seperti Jeremy Pino, Dani Olmo, hingga Ansu FatiBahkan, Ferran Torres tidak menjadi pilihan utama di Barcelona. Begitu juga Pablo Sarabia di PSG.

Keputusan Enrique semakin membuat publik heran, saat tidak memanggil pemain senior untuk membantu tim terutama para pemain muda secara pengalaman.

Ada beberapa pemain yang tampil bagus akan tetapi tidak dipanggil. Tiga nama mencuat yakni David de Gea, Sergio Ramos, dan Thiago. Namun, ada juga Brais Mendez, Iago Aspas, dan Mikel Merino yang dicueki Enrique.

SpanyolPiala DuniaAlvaro MorataLuis EnriqueMarokoPiala Dunia 2022Trivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini