5 Pelatih Gaji Tertinggi tapi Memalukan di Piala Dunia 2022, Ada yang Ratusan Miliar per Tahun
INDOSPORT.COM - Gaji tinggi ternyata tidak selalu selaras dengan kinerja seseorang. Itulah yang terlihat dari 5 pelatih gaji tertinggi di Piala Dunia 2022, negara yang dilatihnya malah memalukan.
Piala Dunia 2022 akan segera memainkan partai final yang tentunya sangat seru. Argentina vs Prancis menjadi partai pamungkas untuk edisi di Qatar.
Partai final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis akan digelar di Lusail Stadium pada Minggu (18/12/22) pukul 22.00 WIB malam.
Tentu saja kedua tim akan saling menampilkan perlawanan kuat guna memenangkan trofi Piala Dunia. Apalagi Prancis memang berambisi untuk menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Dunia dua edisi berturut-turut sejak 1962 silam.
Terlepas dari laga final Argentina vs Prancis yang wajib ditonton, menarik untuk kita melihat ke belakang. Khususnya menyadari kinerja para pelatih bergaji tinggi di Piala Dunia 2022 ini.
Ya, terdapat 5 pelatih bergaji tinggi tapi kinerjanya memalukan, alias negara yang dilatihnya benar-benar memalukan di Qatar. Siapa sajakah mereka?
5. Gerardo Martino
Di urutan nomor lima ada Gerardo Martino, mantan pelatih Barcelona yang di Piala Dunia 2022 melatih Meksiko.
Federasi sepak bola Meksiko sampai rela menggelontorkan gaji Rp46,5 miliar per tahun kepada Martino.
Namun dengan bayaran yang amat tinggi itu, Martino gagal mengantarkan Meksiko lolos dari babak grup. Meksiko hanya bertengger di urutan ketiga klasemen akhir Grup C Piala Dunia 2022.
Selain Martino, ada nama-nama yang lebih besar dengan gaji lebih tinggi, tapi sama memalukannya di Piala Dunia 2022. Simak selengkapnya.
1. 4. Louis van Gaal
Yang mengejutkan, ternyata gaji Martino menyamai gaji per tahun yang didapat Louis van Gaal yang menukangi Belanda di Piala Dunia 2022.
KNVB atau federasi sepak bola Belanda memberikan gjai Rp46,5 miliar per tahun kepada mantan manajer Manchester United itu.
Tapi Belanda harus tertahan di babak perempatfinal dengan penampilan yang memang kurang menjanjikan.
3. Tite
Sebelum Piala Dunia 2022 dimulai, Brasil merupakan negara yang paling difavoritkan untuk menjadi juara di Qatar.
Apalagi dengan pelatih berpengalaman seperti Tite, tapi kenyataan berkata lain. Bahkan Tite dianggap gagal di turnamen akbar antarnegara ini.
Di babak perempatfinal, Brasil yang punya skuat sangat mewah dibanding negara-negara lain harus disingkirkan oleh Kroasia lewat babak tos-tosan.
Sangat disayangkan, selain skuat mewah, Brasil sudah rela menggaji Tite dengan nominal Rp55,8 miliar per tahun.
2. Gareth Southgate
Di urutan nomor kedua, ada Gareth Southgate yang juga menuai kegagalan bersama Inggris di Piala Dunia 2022.
Inggris memang berhasil lolos dari babak grup hingga perempatfinal Piala Dunia 2022. Namun mereka harus tersingkir di perempatfinal oleh Prancis.
Untuk gaji Southgate, negara Inggris sudah memberinya Rp91 miliar per tahun sejak 2016 lalu. Namun, gaji tersebut belum bisa dia balas dengan performa apik Inggris di turnamen besar.
2. 1. Hansi Flick
Di urutan pertama alias termahal adalah Hansi Flick, yang punya gaji tertinggi di Piala Dunia 2022.
Federasi sepak bola Jerman berani memberinya gaji tinggi dengan nominal sebesar Rp102 miliar per tahun sejak ditunjuk pada September 2021 lalu.
Namun gaji sangat tinggi itu tidak dibuktikan Hansi Flick lewat performa anak asuhnya, khususnya di Piala Dunia 2022.
Tim berjuluk Der Panzer itu terhenti di fase grup dengan sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Padahal gajinya mencapai Rp102 miliar per tahunnya.
Yang memalukan adalah Jerman tunduk di hadapan Jepang pada laga perdana fase grup. Kekalahan dari wakil Asia itu membuat kualitas eks pelatih Bayern Munchen mulai dipertanyakan.