Digelar Akhir Pekan Ini, Kongres Tahunan PSSI Akan Dihadiri FIFA dan AFC
INDOSPORT.COM - PSSI terus mempersiapkan diri untuk menggelar Kongres Tahunan. Bahkan dalam Kongres tahunan tersebut akan dihadiri oleh perwakilan FIFA dan AFC.
PSSI memang dijadwalkan menggelar Kongres Tahunan. Di mana Kongres ini akan berlangsung pada Minggu 15 Januari mendatang di Hotel, Sultan, Jakarta.
Dalam Kongres Tahunan ini memiliki agenda penting untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Dalam Kongres Tahunan nanti pun dijadwalkan dihadiri oleh Perwakilan FIFA dan AFC. Kabar ini diutarakan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Kami sudah siap Alhamdulillah dari FIFA, AFC hari Sabtu akan datang. Pelaksanaannya di Hotel Sultan. Sampai hari ini sudah ada 82 pserta atau voters yang kia undang dari 87 + 1," ucap Yunus Nusi di GBK Arena, Senayan, Jakarta.
"Setelah mendaftarkan kami tunggu sampai malam dan Insya Allah hadir semua dan sudah menyatakan kesediannya untuk datang," jelas Yunus.
"Untuk agendanya seperti biasa yang paling penting di situ penetapan Komitie Pemilihan dan penetapan Komite Banding Pemilihan," beber Yunus.
Terkait calon para Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, Yunus pun mengatakan PSSI sudah memiliki calon.
"Untuk calonnya PSSI seperti apa yang direkomendasikan beberapa Asprov, klub dan pesera serta juga direkomendasikan oleh Eksekutif Komite."
"Kurang lebih calonnya 10 orang itu untuk semua KP dan KBP. Nanti kita akan lempar ke forum pada saat kongres," tukas Yunus.
1. Liga 2 Dihentikan
Sementara itu, PSSI telah mengambil langkah terkait nasib kelanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023. Di mana PSSI tidak melanjutkan roda kompetisi strata kedua di Indonesia ini.
Keputusan mengenai penghentian Liga 2 2022-2023 diambil selepas Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Di mana mereka memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Diutarakan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.
Di mana adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
Lalu adanya rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
Selanjutnya Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.
Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan.
Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.
Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.