Hadapi Bhayangkara FC, Persik Kediri Tetap Berjuang walau Liga 1 Tak Ada Degradasi
INDOSPORT.COM - Persik Kediri menyatakan komitmennya untuk tetap fight menjalani putaran dua Liga 1 Indonesia 2022-2023, setelah peniadaan degradasi.
Tim berjulukan Macan Putih memang menjadi yang paling terancam degradasi menyusul posisinya di dasar klasemen Liga 1.
Renan da Silva dkk baru mengemas 10 angka, di bawah Barito Putera maupun Dewa United (15) serta Rans Nusantara FC, dan PSS Sleman (16).
Namun, Divaldo Alves memastikan tim asuhannya tetap akan tampil fight. Bagi mereka, perbaikan prestasi tetap perlu dilakukan.
"Target kami jelas, pertama ingin segera keluar dari papan bawah dan memperbaiki peringkat ke tempat lebih baik," tutur Pelatih Persik Kediri tersebut.
Maka dari itu, Persik akan tetap memasang target poin saat menghadapi Bhayangkara FC. Kendati status mereka sebagai tim away.
"Tentu di setiap pertandingan kami tidak boleh lagi kehilangan poin. Syukur-syukur bisa tiga poin," beber pelatih kebangsaan Portugal itu.
Terlebih, melawan Bhayangkara FC merupakan debut Persik Kediri pada putaran kedua Liga 1 musim ini.
Situasi ini menyusul ditundanya laga home menjamu Persita Tangerang di Kediri Sabtu (14/01/23) lalu, akibat tak terbitnya izin kepolisian.
"Saya berharap di laga perdana putaran kedua ini bisa mendapatkan hasil positif," ungkap eks Pelatih Persebaya 1927 tersebut.
1. Soal Tanpa Degradasi
Divaldo Alves pun mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap menganggap Liga 1 2022-2023 tetap menerapkan degradasi, walau sistem itu tidak diberlakukan lagi menyusul tidak berlanjutnya kompetisi Liga 2 pada musim ini.
"Saya tekankan ke seluruh pemain agar fokus ke pertandingan, tidak perlu memikirkan hal di luar teknis lapangan hijau," tutur Divaldo.
Peringatan ini ditegaskannya agar pemain tidak merasa sudah aman ketika menjalani laga.
Selain itu, mereka juga ingin mencapai target perbaikan posisi di Liga 1.
"Saya mau mereka bekerja keras karena saya sangat percaya, Persik bisa berada di posisi lebih baik," pungkas dia.