x

Liga 1 2022-2023 Tanpa Degradasi, Penyerang Persib David da Silva: Ini Sangat Buruk

Sabtu, 21 Januari 2023 13:09 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Juni Adi
Striker Persib, David da Silva, saat Official Training di Stadion GBLA, Selasa (10/01/23), jelang laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 menghadapi Persija Jakarta.

INDOSPORT.COM - Striker Persib Bandung, David da Silva, memberikan tanggapan mengenai keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 2022-2023 hingga ditiadakannya regulasi degradasi di Liga 1 2022-2023.

Menurut pemain asal Brasil ini, keputusan dihentikannya kompetisi Liga 2 2022-2023 dan ditiadakannya regulasi degradasi di kompetisi Liga 1 2022-2023 akan berdampak buruk bagi sepak bola Indonesia. 

Pasalnya, tim Liga 2 yang sudah mempersiapkan se`gala sesuatunya dan sempat melakoni pertandingan di musim 2022-2023, harus menunda keinginannya promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Selain itu, di Liga 1 2022-2023 tim yang sebelumnya sedang berjuang untuk lolos dari zona degradasi akan kehilangan semangatnya. Lantaran, hasil apapun dalam pertandingan tidak akan mempengaruhi nasib mereka di kompetisi. 

"Ini sangat buruk, saya tidak bisa mengatakan ini adalah gagasan yang bagus," kata David da Silva.

Baca Juga

"Karena situasinya tidak bagus setelah 5-10 laga, beberapa klub sudah berjuang (terhindar dari degradasi) dan klub-klub dari Liga 2 juga sudah bersiap dan membangun tim untuk promosi," ungkap pencetak gol terbanyak di Persib ini.

Melihat situasi yang ada di Indonesia saat ini, mantan pemain Persebaya Surabaya ini menilai tidak ada alasan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 2022-2023.

Baca Juga

Pasalnya, kompetisi Liga 1 2022-2023 sendiri sudah berjalan kembali, bahkan di mayoritas pertandingan sudah berjualan dengan normal seperti disaksikan langsung oleh penonton.

"Jadi sebenarnya tidak ada alasan (menghentikan Liga 2) dan saya tidak mengerti kenapa mereka menghentikan Liga 2 musim ini," ungkap David da Silva.

Sebagai pemain sepak bola profesional, David da Silva tentunya sangat ingin kompetisi Liga 1 2022-2023 berjalan dengan normal dan regulasi promosi serta degradasi bisa diterapkan. Sehingga, dia berharap Liga 2 2022-2023 bisa dilanjutkan kembali.

Baca Juga

"Jadi ini sangat buruk bagi negara dalam mengembangkan sepak bola Indonesia dan saya tentunya saya tidak setuju," tegasnya.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali melakukan pertemuan dengan PSSI yang diwakili Sekjen Yunus Nusi di kantornya, Jakarta, Kamis (19/1/23). Mereka membahas peluang selanjutnya Liga 2 2022-2023.


1. Alasan PSSI Hentikan Liga 2

PSSI menggelar debat untuk calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Diketahui, PSSI melalui rapat Exco memutuskan menghentikan Liga 2 2022-2023 dengan alasan permintaan dari sebagian besar klub serta sarana prasarana yang belum memenuhi syarat. Padahal, kompetisi kasta kedua rencananya berlanjut pertengahan bulan ini.

Sehingga, sebagian besar klub Liga 2 pun melakukan proses. Sebanyak 10 di antaranya bahkan menemui Menpora dan meminta bantuan agar dicarikan jalan keluar, tiga hari lalu.

Merespons permintaan klub Liga 2, Menpora kemudian memanggil PSSI. Dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB, federasi diminta untuk mempertimbangkan kembali nasib kompetisi.

Menpora mengatakan, Presiden RI, Joko Widodo, bahkan meminta agar dicarikan solusi supaya Liga 2 2022-2023 bisa bergulir kembali

"Kami baru saja diskusi, seperti yang disampaikan bahwa setelah melihat dinamika dan perkembangan dari Liga 2, kemudian saya mendapatkan arahan dari Presiden untuk segera mencari jalan keluar," kata Zainudin Amali.

Baca Juga

"Kami tidak punya kewenangan untuk memutar kompetisi, itu ranahnya PSSI yang menugaskan kepada operator LIB. Jadi, saya bisanya ngajak diskusi supaya tidak terkesan ada intervensi dari pemerintah," imbuhnya.

Pada pertemuan tadi, selain Menpora dan PSSI, hadir pula Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, secara virtual. Mereka membahas berbagai aspek terkait lanjut atau tidaknya Liga 2 2022-2023. 

Baca Juga

Nantinya, Sekjen PSSI akan melaporkan hasil pertemuan ke Ketua Umum dan Exco. Mereka akan melakukan rapat terlebih dulu untuk membahas kembali situasi Liga 2.

Tak hanya itu, PT LIB juga akan mengumpulkan 28 klub Liga 2 2022-2023 untuk diskusi dalam mengambil keputusan. Hal itu perlu dilakukan karena ada klub yang ingin dilanjut dan ada pula yang setuju dihentikan.

"Jadi, kami mendiskusikan berbagai hal dan kesimpulannya adalah, Sekjen segera melapor ke Ketua Umum dan Exco untuk berkoordinasi, nanti beliau akan menjelaskan," jelas Menpora.

Baca Juga

"Kemudian LIB akan mengumpulkan seluruh klub Liga 2 untuk mendiskusikan hal ini karena kenyatannya juga masih terbelah, ada yang mau lanjut ada yang tidak ingin," tambahnya.

"Nah ini harus diundang semua, PSSI dan PT LIB menjelaskan situasinya, kemudian didiskusikan dan mencari kesimpulan bersama," tandas Zainudin Amali.

Persib BandungPSSILiga IndonesiaLiga 1David da SilvaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini