Meski Kalah, Madura United Lega Partai Kandang Lawan Persib Berjalan Lancar
INDOSPORT.COM - Madura United mengaku lega setelah melalui ujian pertama dalam menggelar laga home pada putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023 melawan Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Dalam pertandingan tersebut, tim Laskar Sape Kerrab memang harus mengakui kekalahan tipis 0-1 saat menjamu Persib Bandung pada Jumat (20/01/23) kemarin.
Namun, panitia pelaksana (panpel) sukses memastikan gelaran laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan berjalan lancar.
Hal ini praktis membuat Madura United cukup lega. Pasalnya, hanya laga di Madura yang mendapatkan izin kepolisian di Jawa Timur pekan ini.
Sebelumnya, dua laga berstatus tunda akibat kendala izin, Yaitu Persebaya menjamu Persikabo dan Persik Kediri vs Persita Tangerang Sabtu (14/01/23) lalu.
"Bersyukur, pelaksanaan pertandingan berjalan dengan baik dan aman," tutur Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina Qosasi.
"Karena ini pertandingan pertama di Jatim yang dibolehkan ada penontonnya. Ini semua tak lepas dari perhatian seluruh pihak," imbuh dia.
Dia tak lupa juga mengapresiasi kalangan suporter yang menjaga ketertiban. Lantaran laga itu juga dihadiri suporter Persib Bandung.
"Kedewasaan seluruh suporter baik Madura United dan Persib, kerja keras panpel, pihak pengamanan, steward dan juga dukungan warga Madura," bilang Annisa.
"Semoga pelaksanaan pertandingan dengan kehadiran penonton bisa terus dilaksanakan dan bisa ditingkatkan," tambah putri presiden klub, Achsanul Qosasi tersebut.
1. Jalani Sidak
Dalam laga itu, Panpel Madura United juga bersikap terbuka dengan sidak yang dilakukan pihak kepolisian.
Mereka dengan cermat mengamati kinerja panpel soal gelaran pertandingan, salah satunya akses penonton di tribun.
Hal ini juga sebagai tindak lanjut atas penilaian tim risk assessment yang telah mengunjungi Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Kabupaten Pamekasan.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Polres Pamekasan dan jajarannya yang telah dengan sangat serius ikut memberi dukungan," tutur Annisa.
"Untuk pemenuhan (penilaian) tim risk assessment. Seluruh pihak seperti dinkes, BPBD dan para pihak lain," pungkas figur yang sebelumnya menjabat COO Madura United tersebut.