Ramai-ramai Tinggalkan Kapal Karam! 5 Pemain yang Bakal Tinggalkan Juventus Usai Penghapusan 15 Poin

INDOSPORT.COM - Saat baru bisa mendeklarasikan jika mereka kembali ke persaingan titel Liga Italia (Serie A) 2022/2023, Juventus malah ketiban sial yang begitu besar.

15 dari 37 total poin yang mereka kumpulkan dengan susah payah selama 18 pertandingan musim ini dipangkas usai pengadilan FIGC (federasi sepakbola Italia) mengetok palu.

I Bianconeri dianggap bersalah dalam kasus dugaan penggelembungan nilai transfer yang mulai diselidiki sejak April 2022 lalu. Jaksa sebenarnya hanya menuntut pengurangan sembilan poin namun nasib berkata lain.

Hal ini jelas bisa berpengaruh besar pada Juventus. Kini mereka sulit untuk menjadi juara atau sekedar finis di empat besar Liga Italia yang artinya ancaman kepergian pemain kunci musim depan bisa menjadi nyata.

Kami menilai cukup banyak bintang yang siap melakukan eksodus dari Turin begitu 2022/2023 selesai atau bahkan lebih cepat. Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.

1. Dusan Vlahovic

Dibeli dengan harga 81 juta Euro pada musim dingin tahun lalu, Dusan Vlahovic diharapkan bisa menjadi ikon baru bagi Juventus namun mereka sepertinya harus siap kehilangan sang bomber Serbia dalam waktu relatif singkat.

Meski telah menyumbang 16 gol dan empat assist dalam 36 penampilannya sejauh ini dalam seragam hitam-putih, namun Vlahovic dianggap belum bisa menyamai level permainannya saat masih di Fiorentina.

Wajar jika kemudian rising star 22 tahun itu menjadi tidak betah dan mumpung banyak klub yang menginginkannya seperti Arsenal dan Manchester United, hengkang bisa menjadi solusi.

Sangat sulit bagi Juventus untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan mengingat ada gap 12 poin dari rival yang menempati empat besar Liga Italia saat ini.

Hal itu bisa menambah motivasi Vlahovic untuk bercerai dengan Nyonya Tua mengingat salah satu alasannya memilih Juventus adalah untuk bisa bersaing di Liga Champions.

1. 2. Adrien Rabiot

Sejak bergabung dari Paris Saint-Germain pada 2019 silam, Adrien Rabiot tidak pernah bisa benar-benar lepas dari kritik soal penampilannya bersama Juventus.

Hanya saja musim ini sedikit berbeda. Dari 14 penampilan di Liga Italia, gelandang Prancis berusia 27 tahun itu jadi satu-satunya penggawa La Vecchia Signora yang telah menyumbang lebih dari satu gol dan assist.

Tidak heran jika kemudian situs penyedia statistik, WhoScored, menjadikan Rabiot pemain Juventus dengan rating tertinggi di 2022/2023 (7,13).

Bukan hal aneh mengingat kontribusinya pun cukup signifikan di lapangan tengah berkat dua tekel, 1,1 potongan, 1,1 tembakan, 1,1 umpan kunci, dan 31,14 operan dengan akurasi 85,6% per 90 menit di Serie A.

Kebetulan kontraknya di Allianz Stadium akan berakhir pada 30 Juni mendatang. Akan sangat sulit bagi Juventus untuk memberinya perpanjangan masa bakti saat tidak ada Liga Champions dan banyak tim yang menginginkan Rabiot.

3. Weston McKennie

Satu lagi nama midfielder yang selalu dianggap sebagai off-piece di skuad Juventus, Weston McKennie. Hanya saja ia tetap punya peran krusial mengingat lini sentral timnya tidak punya opsi yang lebih mewah.

Eks Schalke 04 itu memang bukan pemain yang ditugaskan untuk mencetak angka namun produktivitasnya tetap harus diakui berkat tiga gol dan dua assist dari 20 penampilan lintas ajang musim ini.

Menyusul krisis Juventus, McKennie bisa melancarkan misinya menjajal Liga Inggris dimana rumornya Aston Villa dan Bournemouth siap antri untuk melakukan negosiasi transfer.

Apabila benar akan hengkang, Juventus bakal mengalami kerugian besar mengingat sang pemain juga punya lakon sebagai magnet fans di negara asalnya yakni Amerika Serikat.

McKennie juga sebenarnya bisa menjadi pemain top apabila digunakan dan dilatih dengan benar. Contohnya di Piala Dunia 2022 lalu dimana ia bersinar sebagai defensive winger dan sukses meloloskan AS ke babak gugur.

2. 4. Manuel Locatelli

Belum ada gol maupun assist yang disumbangkan oleh Manuel Locatelli musim ini di semua kompetisi namun playmaker asal Italia itu tetap nyawa permainan Juventus.

Hanya ada tiga pemain Hitam-Putih lain yang punya menit bermain lebih banyak ketimbang dirinya di Liga Italia dan itu sudah menjadi salah satu pertanda betapa vital peran eks AC Milan tersebut.

Musim ini adalah musim terakhir kontrak peminjamannya dari Sassuolo yang juga menyertakan klausul wajib membeli permanen oleh Juventus namun Locatelli mungkin tidak akan ada di Turin saat 2023/2024 bergulir.

Namanya masih akan jadi primadona di bursa transfer dengan sejumlah tim dari luar Liga Italia siap menciduk pemain 25 tahun itu kapan saja.

Chelsea dan Arsenal beberapa waktu lalu sempat digosipkan naksir pada Locatelli. Pengurangan poin Juventus mungkin bisa membuat rumor ini kembali hidup tidak lama lagi.

5. Nicolo Fagioli

Musim lalu Nicolo Fagioli baru menjalani masa peminjaman ke Cremonese dan di 2022/2023 ia membuktikan diri sudah bisa menjadi anggota skuat senior Juventus.

Dua kali sudah ia mencetak gol krusial untuk timnya yakni lesakan tunggal ke gawang Lecce pada medio November 2022 dan gol pemasti kemenangan atas Inter Milan sebulan kemudian.

Selain Vlahovic, hanya Fagioli pemain U-23 yang berhasil mencetak gol untuk Juventus di Liga Italia musim ini. Manchester United dan Chelsea sempat menggodanya untuk pergi namun belum lama ini ia mengklaim masih belum mau meninggalkan Italia.

Namun hati pemuda 21 tahun itu bisa saja berubah dalam waktu dekat terutama bila Juventus tidak bisa memberinya lebih banyak menit bermain.

Klub-klub Liga Italia memang terkenal pelit soal jam terbang bagi talenta belianya dan mungkin sudah saatnua bagi Fagioli merantau ke negara lain.