x

Akomodir Keinginan Mayoritas Klub, PT LIB Setuju Lanjutkan Liga 2 dengan Catatan

Rabu, 25 Januari 2023 12:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
Tiang sudut lapangan dengan logo PT Liga Indonesia Baru (LIB).

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2 2022-2023 mengatakan sepakat melanjutkan kompetisi musim ini. Semua berdasarkan hasil owner meeting di Jakarta, Selasa (24/1/23).

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan dari hasil pertemuan hari ini, mayoritas klub menginginkan Liga 2 2022-2023 berlanjut. Karena itu, mereka memberikan opsi dilanjut dengan sistem bubble dan kick-off mulai 24 Februari mendatang.

"Dalam pertemuan tadi tentang terobosan kelanjutan liga yang notabene lanjut dengan sistem bubble dengan beberapa konsekuensi," kata Ferry Paulus.

"Di mana melihat kondisi per hari ini sebagian besar klub sedang istirahat dan ada yang bubarkan tim, sehingga kami rancang kick-off berlangsung 24 Februari," imbuhnya.

PT LIB menilai, lanjutan Liga 2 2022-2023 dengan sistem bubble adalah opsi terbaik dengan melihat kendala yang ada seperti minimnya stadion yang layak pakai setelah ada arahan dari Presiden RI untuk verifikasi ulang stadion.

Nantinya, Liga 2 akan jeda pada masa puasa dan dilanjutkan lagi sebelum kick-off Piala Dunia U-20 2023. Rencananya akan selesai pada akhir Juni atau awal Juli 2023.

Baca Juga

"Sebagian besar venue Liga 2 banyak yang belum punya lampu. Nanti pas puasa dihentikan, lalu lanjut lagi sesudah lebaran," jelas Ferry Paulus.

"Lalu sebelum kick-off Piala Dunia U-20 lanjut lagi dan setelah itu selesai 11 Juni. Berlanjut lagi format 6 besar dan selesai akhir Juni atau awal Juli," tambahnya.

Meski sepakat Liga 2 2022-2023 dilanjut, PT LIB tidak bisa mengambil keputusan sendiri untuk menggulirkan kompetisi. Operator menyerahkan keputusan akhir ke PSSI dengan alasan sebelumnya Exco PSSI yang memutuskan Liga 2 dihentikan.

Baca Juga

Ferry Paulus menyampaikan, pihaknya hanya sebatas akan membantu merekomendasikan keinginan klub ke PSSI. Nanti hal itu dibahas di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang. 

"Dengan dinamika yang ada, kami sepakat Liga 2 dilanjutkan. Dan karena banyak batasan tadi, maka ada keinginan dari teman-teman klub, maka kami membawa misi kelanjutan Liga 2 ke PSSI untuk  merumuskan. Entah seperti apa rumusannya, monggo," tutur Ferry Paulus.

"Mengingat beberapa waktu lalu dalam forum hampir sama, ada kesepakatan rapat Exco yang memutuskan untuk dihentikan dan dibawa ke Liga musim depan. Itu akan kami kembalikan lagi ke PSSI, kalau dilanjutkan, PSSI yang menentukan formatnya," sambungnya.

Baca Juga

1. 15 Klub Sepakat

Direktur Utama PT LIB yang baru, Ferry Paulus.

Dalam rapat semalam, dilaporkan ada 15 klub yang menginginkan Liga 2 dilanjut yakni Bekasi FC, Gresik United, Persewar Waropen, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara

Ada lagi Persipal Palu, Persipura Jayapura, Sulut United, Semen Padang, PSIM Yogyakarta, PSMS Medan, PSCS Cilacap, Karo United, dan Nusantara United FC (berlanjut dengan catatan).

Sementara sembilan klub tak setuju Liga 2 dilanjut (versi Persipura dan 14 klub lain) yakni Kalteng Putra, Persekat Kabupaten Tegal, Persikab Kabupaten Bandung, Persipa Pati, PSKC Cimahi, PSDS Deli Serdang, Putra Delta Sidoarjo, PSPS Riau, dan Deltras FC.

Lalu dua klub tanpa suara yakni Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh karena owner-nya tidak hadir dalam pertemuan hari ini. Sedangkan PSBS tidak memilih tapi memberikan opsi dan Perserang Serang tak diketahui keputusannya.

Baca Juga

"Biasa dalam organisasi, ada yang setuju atau tidak. Bahwa PT LIB siasati semua yang masuk, kami tidak mendiskreditkan A, B, C karena kami sama-sama cari solusi," tutur Ferry Paulus.

"Kalau tidak ingin lanjut, itu aspirasi. Yang mau lanjut juga jadi aspirasi. Kami prinsipnya mau melanjutkan Liga ini, tapi kami tidak punya ranah ubah keputusan Exco. Jadi, keinginan klub kami tampung," pungkasnya.

Baca Juga

Sementara itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, juga tidak memberikan jawaban pasti soal kelanjutan Liga 2 2022-2023. Dia mengatakan keputusan akan diserahkan ke Exco dan pengurus baru PSSI periode 2023-2027.

"Sebagian besar kawan-kawan dari Liga 2, termasuk PT LIB, menyampaikan demikian kepada PSSI. Akan kami sampaikan di KLB untuk kelanjutan Liga 2," tuntas Yunus Nusi. 

Ferry PaulusLiga IndonesiaLiga 1Liga 2PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Bola IndonesiaBerita Liga 1Berita Liga 2Yunus NusiLiga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini