x

Karut-marut! Kesengsaraan Belum Berakhir, Pemilik Putuskan Untuk Jual Everton

Rabu, 25 Januari 2023 05:34 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor:
Pemilik klub, Farhad Moshiri dilaporkan tengah mempersiapkan untuk menjual Everton setelah kesulitan bersaing di Liga Inggris (Premier League) 2022-2023.

INDOSPORT.COM – Pemilik klub, Farhad Moshiri dilaporkan tengah mempersiapkan untuk menjual Everton setelah kesulitan bersaing di Liga Inggris (Premier League) 2022-2023.

Musim 2022-2023 menjadi kesengsaraan bagi Everton setelah terseok-seok di urutan ke-19 Liga Inggris karena hanya mampu mengamankan 15 poin.

Bahkan tim yang dikenal dengan julukan The Toffees itu, hanya mampu mengamankan tiga kemenangan dari 20 pertandingan di musim ini.

Frank Lampard yang ditunjuk sebagai pelatih telah gagal untuk menangani Everton sejak menjalankan tugasnya pada akhir Januari 2022 lalu.

Alhasil, setelah membuat The Toffees berada di peringkat ke-19 Liga Inggris 2022-2023, klub memutuskan untuk memberhentikan Frank Lampard dari pekerjaannya.

Baca Juga

Namun, memecat salah satu legenda Chelsea itu belum membuat Everton terbebas dari kesengsaraan, sebab masalah lain juga turut menimpa mereka.

Dua bintang mereka, Anthony Gordon dan Amadou Onana dilaporkan memilih mangkir dari latihan setelah ada minat dari klub lain.

Baca Juga

Newcastle United tertarik dengan Anthony Gordon, sementara Arsenal tengah memantau situasi Amadou Onana.

Tak cukup sampai di sana. Everton juga harus kehilangan salah satu target transfer mereka, Arnaut Danjuma karena Tottenham Hotspur berhasil membajaknya dari Villarreal.

Dengan situasi sulit yang didapatkan klub dalam beberapa waktu terakhir, Farhad Moshiri dikabarkan terbuka untuk menjual Everton.

Baca Juga

1. Farhad Moshiri Mempersiapkan Penjualan Everton

Farhad Moshiri, pemilik Everton.

Melansir The Guardian, dilaporkan bahwa Everton telah disiapkan untuk dijual dan sedang mencari peminat yang berani menawar lebih dari 500 juta pounds.

Berdasarkan laporan tersebut, Moshiri sejatinya telah mencari investor dari luar selama beberapa bulan terakhir.

Tapi, pada akhirnya dia memilih untuk meletakkan Everton di meja perdagangan dan mempertimbangkan untuk penjualan minoritas ataupun mayoritas.

Dengan kondisi klub yang sudah berantakan, Moshiri hanya ingin berpikir untuk mendapatkan kembali uang yang sudah diinvestasikan pada stadion baru.

Keputusan untuk menjual Everton terungkap ketika klub mengalami kemunduran ganda dengan gagal meyakinkan Marcelo Bielsa sebagai pengganti Lampard.

Baca Juga

Selain itu, Moshiri dan petinggi lainnya juga menerima kritikan keras dari para penggemar Everton.

Pada era Moshiri, Everton telah menghabiskan sekitar 700 juta pounds untuk mendatangkan 50 pemain lebih.

Baca Juga

Kendati demikian, mereka juga mampu melakukan penjualan dengan keuntungan sebesar 400 juta pounds.

Melalui laporan tersebut, disampaikan bahwa Everton telah mengalami kerugian sekitar 372,6 juta pounds dan putusnya hubungan dengan perusahaan yang dimiliki.

Sumber: Guardian

Frank LampardEvertonFarhad MoshiriLiga Inggris

Berita Terkini