x

Liga 1: Polda Metro Jaya Tanggapi Pesan Gibran Soal Insiden Pelemparan Batu ke Bus Persis Solo

Minggu, 29 Januari 2023 16:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
Polda Metro Jaya menanggapi pesan terbuka Gibran Rakabuming kepada Kaporli, Listyo Sigit Purnomo terkait insiden pelemparan baru ke bus klub Liga 1, Persis Solo (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM – Polda Metro Jaya menanggapi pesan terbuka Gibran Rakabuming Raka kepada Kaporli, Listyo Sigit Purnomo terkait insiden pelemparan baru ke bus klub Liga 1, Persis Solo.

Pada Rabu (28/01/23) malam WIB, Gibran Rakabuming raka menulis pesan di akun Twitternya yang ditujukan kepada Kapolri, Listyo Sigit Purnomo.

Gibran meminta kepada Kapolri, Listyo Sigit Purnomo untuk mengusut insiden pelemparan bus Persis Solo dengan lebih serius agar tidak ada kejadian serupa di masa mendatang.

Bus Persis Solo diserang sekelompok orang tak dikenal sepulang dari Indomilk Arena dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 menghadapi Persita Tangerang, Sabtu (28/01/23).

Sepulang dari laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut, bus yang memuat para pemain Laskar Samberyawa dilempari batu hingga kaca pada pintu depan pecah dan kaca bagian depan rusak.

Baca Juga

“Mohon ijin pak Kapolri Listyo Sigit Purnomo. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain Persis Solo akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan,” tulis Gibran Rakabuming.

Tak berapa lama, Polda Jawa Tengah bersama Polda Metro Jaya langsung membalas cuitan Gibran Rakabuming melalui akun resmi kedua instansi masing-masing.

Baca Juga

Polda Jateng lebih dulu memberikan tanggapan. Mereka berjanji akan lebih meningkatkan pengamanan saat bertugas mengawal rombongan Persis Solo di pertandingan.

Selain itu, Polda Jateng berjanji akan mengusut pelaku pelemparan baru terhadap bus Persis Solo.

“Siap, terima kasih informasinya. Untuk kedepannya pengamanan akan kami tingkatkan dan akan kami usut pelakunya,” tulis Polda Jawa Tengah.

Sama seperti Polda Jateng, pihak Polda Metro Jaya, yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban ibu kota Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi ikut buka suara.

Baca Juga

1. Polda Metro Jaya Akan Usut Kasus Pelemparan Bus Persis Solo

Logo Persis Solo.

Di dalam cuitan di akun resmi @poldametrojaya_, Polda Metro Jaya akan segera menindaklanjuti kasus pelemparan bus Persis Solo tersebut.

“Terima kasih pak Walikota atas informasi yang sudah diberikan kepada kami, terkait kasus tersebut Bapak bisa menghubungi nomor Dumas kami di 081xxxxxxx. Akan segera kami cek kasus tersebu dan segera kami tindaklanjuti. Terima kasih, mohon dukungannnya,” tulis Polda Metro Jaya.

Polda Jateng dan Polda Metro Jaya. (Foto: twitter@poldajateng_/@Poldametrojaya_)

Dari rilis resmi tim Persis Solo, penyerangan terjadi pada pukul 18.17 WIB. Bus diserang mulai dari kawasan Kelapa Dua hingga Tol Panunggangan.

Dampak dari penyerangan itu bukan saja membuat Bus Persis Solo mengalami kerusakan. Salah satu ofisial Persis Solo bernama Viktor terluka akibat pecahan kaca.

Viktor mendapat empat jahitan untuk menutup luka di tangannya. Sementara para pemain maupun tim pelatih Persis Solo tak mengalami luka apa pun.

Baca Juga

Peristiwa ini rupanya menarik perhatian serius dari Gibran Rakabuming selaku walikota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini membahas masalah ini di akuin Twitter-nya.

Dalam cuitannya yang lain, Gibran menilai bahwa kejadian perusakan bus Persis ini bisa jadi berkaitan dengan kerusuhan di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Gibran Rakabuming kirim pesan terbuka untuk Kaporli terkait pelemparan batu pada bis Persis Solo. (Foto: twitter@gibran_tweet)
Baca Juga

Jika pelaku tidak ditindak tegas, maka tidak akan ada efek jera sehingga akan cederung mengulangi tindakan yang mengarah ke vandalisme dan merugikan orang lain.

Gibran juga menandai akun Erick Thohir yang tengah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI agar nantinya jika terpilih bisa menyelesaikan masalah yang masih jadi PR sampai saat ini.

Sebelumnya, pihak Persita Tangerang juga sudah mengeluarkan penyataan resmi terkait penyerangan yang terjadi kepada bus Persis Solo usai pertandingan Liga 1.

Persita mengutuk keras serangan yang dilakukan sekelompok orang tak bertanggung jawab. Sementara itu, salah satu kelompok suporter Persita, North Legion Storia, menegaskan tak terlibat dalam penyerangan tersebut.

Baca Juga
Persis SoloLiga IndonesiaPolda Metro JayaLiga 1Berita Liga 1Gibran Rakabuming Raka

Berita Terkini