Liga 1: Persis Solo Daftarkan Penyerang 16 Tahun, Diincar Shin Tae-yong?

INDOSPORT.COM - Persis Solo mengambil keputusan mengejutkan dengan mendaftarkan Arkhan Kaka Putra Purwanto di skuat Liga 1 Indonesia 2022-2023. Penyerang berusia 16 tahun kini sudah masuk dalam radar Shin Tae-yong.

Nama Arkhan benar-benar melejit saat tampil memperkuat timnas Indonesia U-17 pada kualifikasi Piala Asia 2022. Dia mencetak tujuh gol dari total 13 yang dibuat Indonesia pada fase grup.

Sebelum itu, Kaka juga sudah mencuri perhatian ketika tampil di Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta. Level berbeda yang ditunjukkan membuatnya ditempatkan di tim Persis U-20, saat usianya baru 16 tahun.

Selain ada di tim U-20, Kaka juga rutin dilibatkan dalam latihan tim senior Persis Solo. Kaka diturunkan ketika beruji coba melawan tim-tim Liga 3 atau Liga 2.

Barulah pada jendela transfer tengah musim, Persis memberi hadiah yang mengejutkan bagi Kaka. Namanya masuk dalam daftar pemain Persis Youth yang dipromosikan ke tim senior.

Arkhan Kaka bersama Erlangga Setyo, Dicky Daniel dan Marcell Januar ditarik ke tim senior menyusul Faqih Maulana, Zanadin Fariz, dan Althaf Indie.

Terkait progres Kaka yang membuatnya didaftarkan ke tim senior, asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, menyebut ada beberapa hal yang masih perlu dipelajari.

"Progresnya normal, artinya tetap ada banyak hal yang perlu diperbaiki, karena beda ya situasi di youth dan senior, terutama environment dan press of the training," kata Rasiman, Selasa (31/1/23).

Rasiman menilai Kaka bisa beradaptasi dengan lingkungan dan level baru dalam setiap latihan. Namun, masih ada tahapan yang perlu dicapai untuk mendapatkan debut di Liga 1.

"Latihan dengan pemain senior tentu berbeda ketika latihan dengan tim seumurannya. Saya rasa dia mulai adaptasi dengan baik walau saya rasa dia perlu waktu lebih untuk itu," tutur Rasiman.

1. Tahap Paling Sulit

Menurut Rasiman, justru pada tahap ini seorang pemain muda akan diuji mentalitasnya. Dari pengalaman yang dilalui, 80 persen pemain mengalami kegagalan pada pijakan akhir menuju karier profesional.

Sehingga, ketika seorang pemain muda mendapatkan kesempatan gabung tim senior, hal ini harus disikapi dengan bijak. Ada banyak hal yang perlu dipelajari.

"Terpenting belajar dan adaptasi karena tahapan ini krusial dalam pembinaan menuju level profesional. 80 persen pemain gagal di situ karena memang tidak mudah," tuturnya.

Persis Solo punya tim youth dari usia U-14, U-16, U-18 hingga U-20. Ketika tampil bagus di kelompok usianya, mereka bisa diundang untuk gabung latihan tim senior. Namun tak banyak yang bertahan lama.

"Kalau kami melihat pemain akademi, awalnya banyak yang promosi tapi akhirnya berguguran, karena memang situasionalnya berbeda di senior. Bukan cuma teknik, taktik, dan fisik saja, tapi faktor mental juga penting," papar Rasiman.

Persis Solo menyumbang cukup banyak pemain di timnas Indonesia U-20. Ada lima nama yang akan ikut pemusatan latihan proyeksi Piala Asia 2023.

Kaka menjadi debutan yang dilirik Shin Tae-yong. Lalu, ada nama-nama yang sudah sempat dipanggil, seperti Marcell Januar, Erlangga Setyo, Zanadin Fariz, dan Hugo Samir.

Rasiman cukup senang dengan hasil dari pembinaan Persis Youth. Selain nama-nama itu, ada juga Brandon Scheunemann yang sempat menjadi bagian Persis U-18, namun kini gabung tim senior PSIS Semarang.

"Alhamdulillah di youth development sudah mulai banyak yang masuk timnas U-20. Lihat saja Brandon yang sebelumnya berada di tim youth sudah mulai starting (di PSIS). Jadi saya rasa well done dengan youth kita," ucap Rasiman.

Menarik untuk menantikan langkah Persis Solo memberikan menit bermain kepada Arkhan Kaka Putra Purwanto di Liga 1 2022-2023.