x

Apa yang Salah? Harga Skuad 4 Kali Lebih Mahal, Tapi Chelsea Gagal Kalahkan Fulham

Sabtu, 4 Februari 2023 20:44 WIB
Editor: Subhan Wirawan
harga skuad empat kali lebih mahal, namun Chelsea belum bisa menunjukkan kualitas permainan yang apik bahkan gagal menang dari Fulham di Liga Inggris.

INDOSPORT.COM – Meski memiliki harga skuad empat kali lebih mahal, namun Chelsea belum bisa menunjukkan kualitas permainan yang apik bahkan gagal menang dari Fulham di Liga Inggris.

Pada pertandingan teranyarnya, Chelsea gagal mengakhiri tren tak pernah menang mereka saat menjamu tim papan tengah, Fulham pada pekan ke-22 Liga Inggris 22/23.

Bertanding di Stamford Bridge hari Jumat (03/02/23) lalu, tuan rumah Chelsea harus puas bermain imbang tanpa gol.

Dengan hasil ini, Chelsea gagal merangsek dari posisi 9 klasmen lewat koleksi 30 angka, berjarak sembilan poin dari Manchester United di urutan empat atau batas akhir zona Liga Champions.

Secara keseluruhan, sepanjang musim 22/23 ini Chelsea yang memulai era baru bersama pelatih Graham Potter dan pemilik Tod Boehly memang terlihat kurang begitu impresif.

Baca Juga

Total dari 21 pertandingan yang telah dilalui, Chelsea baru menorehkan 8 kemenangan dan telan 7 kekalahan.

Chelsea bahkan sempat tumbang dari tim-tim yang diatas kertas sangat jauh di bawah mereka seperti Leeds, Fulham, Brighton serta Southampton.

Baca Juga

Sejak era baru bersama Todd Boehly, Chelsea langsung melakukan belanja besar-besaran sepanjang bursa transfer musim 22/23.

Total hingga penutupan bursa transfer musim dingin awal Februari lalu, Chelsea sudah mengeluarkan dana hingga 611 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain anyar.

Jika dikalkulasikan, total market value skuad Chelsea musim ini mampu menyentuh angka 1 miliar euro. Angka itu hampir empat kali lipatnya market value skuad Fulham musim ini yang cuma sebesar 252 juta euro.

Sayangnya, meski jor-joran di bursa transfer dan melakukan pembelian pemain besar-besaran, Chelsea masih belum bisa menorehkan hasil positif.

Melansir dari sejumlah media Inggris, terdapat beberapa faktor yang membuat Chelsea gagal raih hasil maksimal walau telah belanja pemain secara masif.

Baca Juga

1. Taktik Potter yang Kurang Maksimal

Suasana pertandingan Chelsea vs Fulham di Liga Inggris.

Melansir dari Daily Mail, alasan Chelsea sejauh ini belum bisa raih hasil maksimal meski sudah belanja besar adalah karena taktik yang diterapkan Graham Potter tak berjalan sesuai rencana.

Mantan penggawa Timnas Inggris, Gary Lineker menyebut Potter terlalu sering merubah taktiknya di tiap laga sehingga membuat skuad Chelsea kebingungan dalam bermain.

Potter memang kerap bergonta-ganti formasi selama menangani Chelsea. Potter bergonta-ganti skema mulai dari 3-4-3, 3-5-1-1, hingga 3-5-2.

“Sistem Potter dari 3 bek dan winger di wingback, yang dia ubah dengan sangat cepat dari pertandingan sebelumnya, itu gagal total di babak pertama,” tulis Lineker di Twitter pribadinya, Minggu (30/10/22) lalu.

Pemain Baru Belum Adaptasi
Alasan berikutnya adalah, adaptasi para pemain baru yang sejauh ini masih belum berjalan sempurna.

Baca Juga

Dengan total belanja hingga 600 juta euro, Chelsea sukses mendatangkan hampir setengah skuad anyar sepanjang musim 22/23.

Namun para pemain baru tersebut ternyata masih belum bisa beradaptasi dengan iklim sepak bola di Liga Inggris.

Baca Juga

Enzo Fernandez misalnya, laman Daily Mail menyebut bintang Timnas Argentina tersebut melakukan kesalahan fatal yang hampir membuat Fulham mencetak gol.

Sementara itu, Mudryk yang jadi sensasi di musim dingin ini juga gagal memberikan kontribusi maksimal buat Chelsea, bahkan harus ditarik keluar pada babak kedua.

“Mudryk masih membutuhkan sedikit waktu untuk bisa bersaing (di Liga Inggris). Dia tampaknya memiliki semua atribut, tetapi mungkin terlalu dini baginya untuk ditempatkan di starting eleven,” tulis DailyMail.

Baca Juga

2. Ekspektasi Tinggi dan Nihil Chemistry

Ekspresi kecewa Graham Potter di laga Manchester City vs Chelsea (10/11/22). (Foto: REUTERS/Craig Brough)

Alasan terakhir adalah, para pemain Chelsea terutama penggawa anyarnya yang gagal berikan penampilan impresif.

Faktor ekspektasi tinggi lantaran harga mahal yang disematkan kepada mereka, jadi salah satu penyebab para pemain anyar Chelsea sulit berkembang di laga melawan Fulham.

Selain itu, belum munculnya chemistry dari para pemain baru kian mempersulit Chelsea untuk menemukan performa terbaiknya sejauh ini.

“Anda bisa melihat kurangnya koneksi dengan tim, karena kami memiliki beberapa pemain yang baru kembali dari cedera atau didatangkan ke dalam tim,” ucap Potter usai laga melawan Fulham dilansir dari Sky Sports.

“Dalam tim sepak bola, terkadang anda membutuhkan koneksi itu untuk mempertajam peluang. Kami hanya perlu menyatukan dan meningkatkan tim,” tutup sang pelatih.

ChelseaFulhamLiga Inggris

Berita Terkini