x

Bukan Lagi 12, European Super League Kini Akan Dihuni 80 Klub!

Jumat, 10 Februari 2023 00:34 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Juni Adi
Sebuah proyek baru dari Liga Super Eropa atau European Super League (ESL) kali ini dilaporkan tidak hanya akan melibatkan 12 klub, melainkan hingga 80 klub. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes

INDOSPORT.COM – Sebuah proyek baru dari Liga Super Eropa atau European Super League (ESL) kali ini dilaporkan tidak hanya akan melibatkan 12 klub, melainkan hingga 80 klub.

Sebelumnya, rencana untuk menyelenggarakan Liga Super telah dicanangkan pada April 2021 lalu dengan melibatkan 12 klub.

Klub dari Liga Inggris seperti, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur dikabarkan akan ikut ambil bagian.

Sementara klub lain seperti, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid turut siap untuk memulai kompetisi ESL.

Hanya saja, Telegraph baru-baru ini melaporkan bahwa Real Madrid, Barcelona dan Juventus selaku penggagas akan menambah jumlah peserta menjadi 80 klub.

Baca Juga

Liga Super Eropa akan digelar dalam bentuk kompetisi multi-divisi yang terdiri dari 60 hingga 80 tim tanpa anggota tetap serta 14 pertandingan di setiap musim.

Harapannya proyek ESL bakal menjadi pesaing berat UEFA, sementara klub tidak memiliki kewajiban untuk meninggalkan liga domestik.

Baca Juga

Bahkan, ketiga klub Real Madrid, Barcelona, dan Juventus juga dikabarkan telah menghubungi lebih dari 50 klub dengan harapan agar mereka ikut terlibat dalam proyek tersebut.

Namun, masih belum diketahui secara rinci bagaimana 60 hingga 80 tim itu untuk keluar dari kompetisi dan bergabung dengan ESL.

Kendati demikian Madrid, Barcelona dan Juventus masih enggan untuk membocorkan format baru Liga Super Eropa meskipun banyak pertanyaan terkait sistem kerja kompetisi tersebut.

Baca Juga

1. Proyek Liga Super Eropa Guna Melawan UEFA

Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Sementara itu, jurnalis Ben Jacobs turut menyampaikan bahwa A22 Sports Management selaku promotor ESL telah merilis manifesto dalam bentuk 10 poin.

Manifesto tersebut tercipta setelah mereka melakukan dialog pemangku kepentingan bersama sekitar 50 klub.

Berdasarkan manifesto yang telah dirilis oleh Bernd Reichart, kepala eksekutif A22, mengklaim bahwa sepak bola Eropa sedang berada pada kondisi ‘kritis’.

“Ketidakseimbangan besar telah muncul di seluruh benua dan klub dengan tradisi Eropa yang gemilang tidak bisa bersaing lagi,” kata Bernd Reichart.

“Klub telah mengalami kerugian hingga miliaran karena disebabkan oleh pengeluaran yang tidak terkendali,” tambahnya.

Baca Juga

Sementara itu, dia juga mengklaim bahwa sebagian besar dari 50 tim dan pemangku kepentingan lainnya percaya jika saat ini sudah waktunya untuk perubahan.

Selengkapnya, berikut 10 manifesto yang telah disampaikan oleh Bernd Reichart sebagai kepala eksekutif A22 sekaligus promotor Liga Super Eropa.

Baca Juga
  1. Kompetisi berbasis luas dan meritokrasi (kesempatan bagi tim untuk memimpin berdasarkan prestasi atau kemampuan)
  2. Turnamen Domestik adalah fondasi sepak bola
  3. Meningkatkan daya saing dengan sumber daya yang stabil dan berkelanjutan
  4. Kesehatan pemain harus menjadi pusat permainan
  5. Kompetisi ‘Club Run’ dengan aturan keberlanjutan finansial yang transparan dan ditegakkan dengan baik
  6. Menjadi kompetisi sepak bola terbaik dunia
  7. Peningkatan pengalaman penggemar
  8. Mengembangkan dan membiayai sepak bola wanita
  9. Peningkatan signifikan dalam solidaritas
  10. Menghormati hukum dan nilai Uni Eropa
Baca Juga

Sumber: Telegraph 

Real MadridBarcelonaUEFAJuventusLiga Super EropaBola Internasional

Berita Terkini