x

Kalah Bersaing dari Barcelona, Real Madrid Mesti Bereskan 3 Masalah Pelik

Selasa, 14 Februari 2023 18:18 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
Selebrasi Carlo Ancelotti usai membawa Real Madrid juara Liga Champions 2021/22 (29/05/22). (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid punya tiga masalah besar di Liga Spanyol musim 2022-2023 dan kalah bersaing dari Barcelona untuk perebutan juara.

Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dikenal punya strategi yang unik, mengingat Carlo Ancelotti adalah salah satu  pelatih top Eropa.

Tampil sebagai salah satu pelatih kawakan yang kini unggul di kancah Eropa, Ancelotti sedikit banyak mulai tergerus dengan beberapa pelatih era baru.

Xavi Hernandez menjadi salah satu yang mampu meredam Ancelotti bersama Barcelona dan membuat Real Madrid kesulitan dengan taktik yang cenderung pragmatis.

Ada tiga penyebab mengapa Real Madrid kini kesulitan di Liga Spanyol dan kalah bersaing dengan Barcelona di perebutan gelar juara.

Baca Juga

Taktik Pragmatis

Kesulitan Carlo Ancelotti membawa Real Madrid adalah taktik pragmatis dan jarang berganti-ganti. Hal ini membuat tim kesulitan menyesuaikan dengan lawan.

Sebelumnya, Ancelotti kerap memainkan 4-4-2 berlian yang menjadi andalan merebut beberapa gelar penting, seperti Liga Champions 2006/2007.

Baca Juga

Sementara, saat menangani Napoli, Ancelotti justru memainkan 4-4-2 menyerang yang sempat berhasil membawa tim ini menjadi penantang serius gelar Liga Italia.

Real Madrid bermain dengan formasi 4-3-3 yang cukup jarang diganti dan memiliki pendekatan yang berbeda secara filosofi.

Selain itu, tim arahan Ancelotti belakangan mengandalkan Karim Benzema, Vinicius, dan Valverde yang sangat jarang diganti dan gampang diantisipasi oleh lawan.

Baca Juga

1. Posisi Full-Back

Pemain Real Madrid, Karim Benzema merayakan gol ketiga mereka bersama rekan setim REUTERS-Marcelo Del Pozo

Masalah lain muncul, manakala Real Madrid kesulitan dengan posisi bek kanan dengan Daniel Carvajal dan Ferland Mendy yang mulai menurun.

Sementara, Real Madrid tak punya banyak pilihan, selain mencoba pemain lain dengan kemampuan berbeda.

Antonio Rudiger sempat dicoba sebagai bek kiri, sementara Nacho Fernandez dan Lucas Vazquez juga gagal menampilkan performa terbaik sebagai bek kanan.

Real Madrid sendiri juga membuang beberapa pemain di posisi bek sayap yang kini malah berjaya dengan klub lain.

Achraf Hakimi sukses bersama dengan Paris Saint-Germain, sedangkan Alvaro Odriozola dan Sergio Reguillon dijual Real Madrid sebelum mencapai 50 penampilan untuk klub.

Karim Benzema

Baca Juga

Masalah lain hadir dari sang penyerang utama, Karim Benzema yang belakangan sering terkena cedera daripada membela Real Madrid.

Parahnya, tak ada pemain pelapis yang pas untuk menggantikan Karim Benzema, sementara hanya Mariano Diaz lah penyerang lain yang dimiliki Real Madrid.

Baca Juga

Kondisi ini sebenarnya sempat coba ditanggulangi Ancelotti dengan memainkan beberapa penyerang sayap sebagai false 9.

Hanya saja, beberapa pemain, seperti Vinicius Junior, Federico Valverde, dan Marco Asensio gagal tampil dengan baik.

Kondisi ini memaksa Real Madrid harus mencari penyerang baru di bursa transfer musim panas 2023 nanti demi melapis atau menggeser Karim Benzema.

Sumber: The Real Champs

Baca Juga
Real MadridLaLiga SpanyolKarim BenzemaCarlo AncelottiLiga SpanyolBerita Liga Spanyol

Berita Terkini