Luis Milla Bicara Proses Gol Ciro Alves ke Gawang Rans Nusantara FC
INDOSPORT.COM - Ciro Alves menjadi salah satu pahlawan kemenangan Persib Bandung atas RANS Nusantara FC pada pertandingan penutup pekan ke-25 Liga 1 2022/23, Minggu (19/02/23).
Persib Bandung dalam beberapa kesempatan, berhasil mencetak gol yang diawali dari bola mati. Hal itu diakui pelatih Luis Milla sebagai alternatif timnya untuk mendapatkan gol.
Menurut pelatih asal Spanyol ini, pada sesi latihan pihaknya selalu menyisihkan waktu untuk mengasah kemampuan anak asuhnya dalam mengeksekusi bola mati, baik itu tendangan bebas, sudut hingga penalti.
"Kami berlatih untuk mengasah gaya set piece seperti ini dan kami selalu menyiapkan waktu dalam sesi latihan untuk melatih set piece," kata Luis Milla saat konferensi pers setelah pertandingan menghadapi RANS Nusantara FC, Minggu (19/02/23).
Lebih lanjut Luis Milla menuturkan, pemain memiliki opsi saat mengambil bola mati seperti tendangan bebas. Seperti melakukan tendangan langsung ke gawang atau memberikan umpan kepada rekannya yang posisinya lebih menguntungkan.
"Pemain punya 2-3 alternatif sebagai opsi untuk diambil dari situasi bola mati, tergantung dari ruang yang terbukanya untuk bisa dimaksimalkan," ucap Luis Milla.
Salah satu contoh proses gol yang berawal dari bola mati yakni gol Ciro Alves, saat Persib menghadapi RANS Nusantara FC pada pekan ke-25 kompetisi Liga 1 2022-2023.
Pada pertandingan tersebut, Marc Klok yang mengambil eksekusi tendangan bebas, tidak langsung mengarahkan bola ke gawang, namun memberikan assist kepada Ciro Alves yang posisinya lebih terbuka.
Sehingga, Ciro Alves yang mendapat umpan tersebut, langsung menendang bola ke gawang dan tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang RANS Nusantara FC.
"Dan di hari ini, itu dieksekusi dengan sempurna, operannya sempurna, block dari pemain sempurna, pergerakan Ciro juga sempurna," ucap Luis Milla.
"Hari ini juga Marc memberikan operan dengan sangat baik, dia begitu tenang menunggu Ciro sebelum melepaskan tendangan. Ini merupakan hasil dari latihan yang sudah kami kerjakan," ujar Luis Milla menjelaskan.
1. Luis Milla Puji Mentalitas Bermain Ciro Alves dkk
Sementara itu, pada pertandingan pekan ke-25 kompetisi Liga 1 2022-2023 tersebut skuat Maung Bandung berhasil mengamankan poin penuh, setelah unggul atas RANS Nusantara FC dengan skor 1-3.
Menurut Luis Milla, kemenangan tersebut sangat penting bagi pasukannya, untuk menjaga persaingan di papan atas. Apalagi, sebelumnya Persib kehilangan poin usai dikalahkan PSM Makassar 1-2.
"Saya rasa bagi kami ini adalah pertandingan penting setelah sebelumnya mengalami kekalahan melawan PSM," kata Luis Milla.
Luis Milla menambahkan, setelah kalah dari PSM Makassar, anak asuhnya memiliki motivasi berlipat untuk bangkit, karena hanya dengan kemenangan tim kebanggaan Bobotoh bisa tetap bersaing di papan atas.
"Kami butuh meraih tiga poin dan kami memiliki perasaan yang bagus ketika masuk ke lapangan," tegas pelatih asal Spanyol ini menambahkan.
Pada pertandingan menghadapi RANS Nusantara FC, Luis Milla menilai anak asuhnya bermain bagus terutama hingga memasuki menit 60. Sehingga, dalam waktu tersebut tim kebanggaan Bobotoh bisa mencetak tiga gol.
Dua dari tiga gol Persib dicetak pada babak pertama melalui tendangan penalti menit 7, Ciro Alves (35') dan satu gol lainnya pada babak kedua melalui bunuh diri Finky Pasamba (54').
Setelah unggul tiga gol, Luis Milla menilai penampilan anak asuhnya sedikit berbeda, sehingga tim lawan bisa memberikan tekanan dan memperkecil ketertinggalannya melalui gol Yanis Mbombo menit 60.
"Tim bermain dengan sangat bagus selama 60 menit dan bisa memimpin tiga gol tapi setelah itu dalam 30 menit akhir kami tidak bermain dengan cukup baik," ucap Luis Milla.
Kekurangan tersebut, menurut Luis Milla menjadi bahan evaluasi yang harus dibenahi, agar pada pertandingan selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi dan kembali meraih kemenangan.
"Tim terlalu banyak tertekan ketika menguasai bola dan kami harus membenahi itu," ujar pelatih yang sempat memperkuat Barcelona saat masih menjadi pemain ini.
"Karena ada dua momen berbeda dari pemain, di babak pertama ditambah 15 menit babak kedua dan dalam 30 menit terakhir tim terlihat gugup. Kami harus membenahinya," jelas Luis Milla.