Akui Kekalahan dari MU, Newcastle United Alihkan Fokus Zona Liga Champions
INDOSPORT.COM — Kalah telak lawan Manchester United di final Carabao Cup, Eddie Howe, selaku pelatih Newcastle sebut mereka akan fokus untuk amankan spot Liga Champions.
Newcastle United yang sedang puncang dalam laga final tersebut memang tidak diuntungkan dengan Nick Pope yang merupakan penjaga gawang mereka harus terkena cedera.
Dengan absennya penjaga gawang utama mereka tersebut, bisa dibilang bahwa performa dari lini pertahanan mereka juga turut menurun.
Padahal, lini pertahanan dari Newcastle United ini adalah senjata utama mereka dimana The Magpies memang dikenal sangat tangguh dalam kemampuan bertahan.
Sebagai bukti, mereka bahkan hanya pernah kalah dua kali saja sepanjang musim ini di Liga Inggris yang membuktikan bahwa mereka memiliki pertahanan luar biasa.
Sayang memang bahwa mereka akhirnya berhasil dihancurkan dengan cukup mudah oleh skuad asuhan Ten Hag dengan skor 2 – 0 dalam putaran final Carabao Cup tersebut.
Tidak ingin larut dalam kekalahan kali ini, Eddie Howe langsung move on dengan melakukan rencana alternatif dimana mereka akan mulai fokus untuk amankan Liga Champions.
DIketahui bahwa Newcastle United kini memang sedang menjelma sebagai salah satu tim papan atas Liga Inggris dengan berhasil menempati peringkat lima.
Namun, mereka terbilang belum mengamankan spot Liga Champions dimana mereka setidaknya harus berada di peringkat empat atau lebih.
Meski begitu, Newcastle United sendiri hanya terpaut empat poin saja dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat empat uang tentu membuat mereka bisa mengejarnya.
1. Tamparan Kekalahan Akan Mereka Jadikan Bahan Bakar
Kekalahan telak yang mereka alami kali ini tampaknya akan membantu mereka dalam mensukseskan misi masuk dalam Liga Champions tersebut.
Eddie Howe sendiri mengatakan bahwa rasa frustrasi para pemain akan mereka jadikan bahan bakar untuk bisa meledak pada sisa musim Liga Inggris kali ini.
Menurutnya, rasa kesal dari pemain yang kalah menunjukan sesuatu yang positif karena itu berarti bahwa para pemain masih ingin bangkit dan memperkuat diri.
Dengan begitu, ia yakin bahwa para anak asuhnya tersebut masih bisa bersaing dengan para tim papan atas lainnya yang kini sedang bertengger di peringkat satu sampai empat.
Sehubungan dengan hal tersebut, mereka pun harus langsung mendapati jalan terjal dengan lawan mereka selanjutnya adalah Manchester City.
Sepertinya memang sedang ketiban apes, mereka yang mentalnya sedang goyah akibat kalah dalam final, kini harus kian menderita dengan melawan tim peringkat dua.
Terlebih lagi, mereka kini akan bermain sebagai tim tandang yang semakin menambah ketidakberuntungan mereka yang seakan bertubi-tubi tersebut.
Meski begitu, dengan performa mereka yang memang apik pada musim ini, mereka tidak akan semudah itu untuk dikalahkan meski lawannya kini adalah The Citizen.
Bahkan, tidak akan mengejutkan bahwa mereka malah berhasil memenangkan laga tersebut dan membuat kesempatan amankan spot Liga Champions makin terbuka.
Terlebih, jika perkataan Eddie Howe tentang memanfaatkan rasa frustrasi tadi dapat berjalan lancar, maka Manchester City bisa saja malah menjadi samsak kekesalan mereka nantinya.
Sumber: Daily Mail