Usung Spirit Bangkit, Persik Kediri Intip Peluang Ambil Poin dari Arema FC

INDOSPORT.COM - Persik Kediri sadar betul terhadap posisinya sebagai tim tamu, saat dijamu Arema FC dalam Derby Jatim Liga 1 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (28/02/23).

Terlebih, Arema FC juga sedang dalam motivasi tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan di Liga 1, setelah takluk 0-1 saat melawan Persib Bandung, Kamis (23/02/23) lalu.

Pada hari yang sama, Persik Kediri justru meraih kemenangan telak 5-1 saat menjamu Rans Nusantara FC saat laga home di Stadion Brawijaya.

Hasil itulah yang akan diandalkan tim dengan julukan Macan Putih untuk mengintip peluang mengambil poin dari markas sementara Arema FC.

"Kami akan tampil fight untuk mendapatkan hasil positif, poin penuh," ujar Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves saat pre-match press conferrence, Senin (27/02/23).

Optimisme Divaldo juga ditambah dengan performa anak asuhnya yang dinilai terus mengalami grafik meningkat sejak putaran kedua Liga 1.

Sempat tak pernah menang selama 5 laga, namun mereka memungkasinya lewat kemenangan telak atas Rans. Tak pelak, situasi itu menguntungkan Persik.

"Setelah kemenangan itu, mental pemain sedang naik. Fokus mereka semakin bertambah baik," pelatih asal Portugal itu membeberkan.

Dari segi persiapan juga mendukung. Nyaris semua pemain andalannya dalam kondisi siap bertanding untuk mencapai target poin lawan Arema FC.

"Mereka semua sudah menjalankan instruksi kami dengan baik. Persiapan berjalan lancar dan suasananya positif," tandas Divaldo.

1. Status Sanksi Arema

Sebagaimana diketahui, Derby Jatim antara Arema FC versus Persik Kediri harus berlangsung di tempat netral, Stadion PTIK Jakarta.

Situasi ini menyusul sanksi yang tengah dijalani Arema FC, buntut Tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai lawan Persebaya di Malang (01/10/22) lalu.

Komite Disiplin mewajibkan Arema FC mesti menggelar semua laga home musim ini di luar Malang, plus berstatus tanpa penonton.

Namun, Divaldo Alves tak melihat hal ini sebagai satu keuntungan. Kendati Persik menghadapi Arema FC di tempat netral tanpa penonton. 

"Tapi itu tidak terlalu kami pikirkan. Saya hanya minta pemain untuk fokus ke pertandingan lawan Arema FC," ucap Pelatih Persik Kediri tersebut.

Sebenarnya, menggelar laga home di tempat netral plus tanpa penonton tidak hanya dialami Arema FC saja. Beberapa tim juga demikian.

Persebaya Surabaya harus tampil di Gresik, begitu pula Persis Solo dan Bali United ke Sleman akibat stadionnya dipersiapkan sebagai venue Piala Dunia U-20.

Persik juga sempat mengalami situasi serupa. Bedanya, Persik tetap bertanding di Kediri meski tanpa penonton kala menjamu Madura United (24/02/23) lalu.

"Saya pikir, hampir semua tim mengalami situasi yang sama. Kadang-kadang ada penonton, kadang-kadang juga tidak setelah apa yang terjadi lalu," beber Divaldo.

"Meski sebenarnya, pertandingan dengan penonton akan terasa lebih panas. Tapi kami akan fokus mencapai target poin," pungkas dia.