Enzo Barrenechea, Debutan Juventus Ini Siap Depak dan Bikin Paul Pogba Gigit Jari?

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Juventus agaknya bisa mengandalkan salah satu pemain mudanya yakni Enzo Barrenechea, sebagai aset masa depan yang berharga.

Bahkan, bukan tidak mungkin sosok yang satu ini bisa menggantikan tempat Paul Pogba dan Manuel Locatelli di skuad Bianconeri suatu saat nanti.

Enzo Barrenechea baru saja debut Serie A Liga Italia-nya bersama tim utama di laga menghadapi Torino yang berakhir 4-2 kemarin.

Musim ini, ia sempat diletakkan di bangku cadangan saat Juventus melawan Monza, Spezia, Udinese, Cremonese, dan Fiorentina.

Ia baru mendapat kesempatan tampil untuk skuad Massimiliano Allegri kemarin melawan Torino dan dimainkan sebagai gelandang tengah.

Pemain muda berusia 21 tahun ini melalukan tugasnya dengan baik saat mengisi kekosongan Manuel Locatelli yang absen karena hukuman kartu.

Enzo Barrenechea patut bersyukur lantaran Massimiliano Allegri memilih dirinya ketimbang Leandro Paredes yang notabene lebih berpengalaman.

Melawan Torino, Enzo Barrenechea bermain kurang lebih satu jam sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh sang senior, Paul Pogba.

Selepas laga, gelandang asal Argentina tersebut mengaku sangat senang akhirnya bisa debut di Serie A Liga Italia yang tentunya bukan perkara mudah.

Menurutnya, momen ini bak mimpi yang jadi kenyataan. Apalagi, ia sudah lama menanti kesempatan ini datang dalam kariernya sebagai pemain muda. 

1. Enzo Barrenechea Debut di Utama Juventus

Meski sudah mencicipi panggung Liga Champions, Enzo Barrenechea mengaku bahwa debut di Serie A Liga Italia juga sebuah pencapaian yang layak diapresiasi.

“Ini adalah hari yang akan saya ingat selalu sepanjang hidup, karena ini momen debut saya di Serie A. Saya selalu memimpikannya,

“Saya sudah debut di Liga Champions tapi bermain di Serie A juga sebuah pencapaian,” tambahnya dalam wawancara dengan JTV via JuventusNews24.

Apalagi, laga melawan Torino merupakan derbi panas yang sarat akan gengsi. Enzo Barrenechea pun mengaku senang bisa bermain di partai hebat ini.

“Semua tahu bagaimana pentingnya laga ini. Saya tidak merasakannya di Primavera, jadi bisa bermain di tim utama itu benar-benar hebat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Enzo Barrenechea mengaku kaget karena ia yang dipilih oleh Massimiliano Allegri alih-alih pemain lain yang lebih kawak.

Harus bermain di tim utama untuk pertama kalinya di Serie A Liga Italia, ada banyak hal yang harus dipersiapkan olehnya agar tidak nervous di lapangan.

Untungnya, ia mendapat banyak nasihat berharga dari rekan-rekannya dan pengalaman di Juventus Next Gen juga sangat membantu.

“Mereka memberitahu saya untuk tetap tenang dan bermain seperti di Next Gen. Awalnya cemas tapi saya lebih tenang sepanjang pertandingan,” jelasnya.

Enzo Barrenechea pun merasa senang bisa menjadi bagian tim Juventus yang berhasil memenangkan pertandingan penting melawan Torino di partai derbi.

2. Paul Pogba Hati-hati?

Enzo Barrenechea merupakan pemain Juventus Next Gen yang sudah cukup berpengalaman tampil di tim utama setelah diorbitkan ke Liga Champions tahun lalu.

Saat itu, Juventus bermain menghadapi Paris Saint-Germain (PSG), dan memasang Enzo Barrenechea jelang berakhirnya babak kedua menggantikan Juan Cuadrado.

Hanya saja, ia hanya bermain selama kurang lebih dua menit. Kemudian, berbeda dengan perannya saat melawan Torino, di sini ia dimainkan sebagai gelandang bertahan.

Bicara soal sepak terjangnya di kancah sepak bola, Enzo Barrenechea merupakan ‘junior’ Lionel Messi di Newell’s Old Boys sebelum hengkang ke klub Swiss, FC Sion.

Ia merapat ke Juventus pada 2020, bergabung ke skuat Next Gen hingga mendapat panggilan ke tim utama pada 2022.

Pemuda kelahiran Villa Maria, Argentina, pada 11 Mei 2001 ini merupakan gelandang dengan visi apik dan mampu mengontrol permainan dengan baik.

Rapornya saat pertama kali debut di Juventus U-23 pun terbilang cukup apik, yakni membawa kemenangan untuk timnya di laga kontra Lucchese pada 2020.

Musim ini, Enzo Barrenechea telah mencicipi beragam kompetisi untuk Juventus mulai dari Serie C, Coppa Serie C, Liga Champions, hingga yang teranyar Serie A.

Jalannya menuju gelandang masa depan Juventus masih terbentang panjang dan luas. Posturnya yang cukup apik membuatnya cocok bermain sebagai DM.

Namun di sisi lain, ia bisa mengembangkan kreativitasnya dengan bermain sebagai CM. Paul Pogba dan Manuel Locatelli mungkin harus berhati-hati ke depannya.