Hadapi PSIS, Skuad Madura United Menatap Secuil Optimisme di Tengah Kondisi Tak Ideal

INDOSPORT.COM - Madura United sudah harus kembali menyiapkan diri untuk menatap jadwal pekan ke-29 Liga 1, dengan bertandang ke markas PSIS Semarang.

Tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu dijadwalkan bertemu PSIS di Stadion Jatidiri Semarang pada Selasa (07/03/23).

Padahal, tenaga mereka baru saja terkuras ketika dikalahkan dengan skor 0-1 saat menjamu Borneo FC pada Jumat (03/03/23) lalu.

"Sehingga saya ada pertanyaan umum, apa yang bisa dilakukan selama dua hari saja?," beber Rakhmat Basuki dalam pre-match press conference, Senin (06/03/23).

Ya, kondisi itu lah yang memang harus dihadapi Madura United. Belum lagi, perjalanan selama beberapa jam menuju Semarang, jelas menguras energi.

Kondisi semakin tidak ideal, lantaran Madura United dipastikan tanpa kehadiran pelatih kepala saat menantang tim dengan julukan Mahesa Jenar.

Sebagaimana diketahui, Madura United telah mengakhiri kerja sama dengan head coach asal Brasil, Fabio Araujo Lefundes per Sabtu (04/03/23) lalu.

Sehingga Rakhmat Basuki lah yang datang menghadiri sesi jumpa pers satu hari jelang laga versus PSIS untuk mewakili staf kepelatihan.

"Kembali ke taktikal, kami sifatnya hanya meneruskan saja. Yang jelas, kami kurang persiapan," beber eks Pelatih Madura United U-18 tersebut.

"Jadi apa yang sudah dilakukan selama beberapa pertandingan, akan kami pertahankan. Mungkin tidak ada perubahan," tambah dia.

1. Secuil Optimisme

Maka dari itu, tidak salah jika menyebut Madura United mengusung secuil optimisme di tengah kondisi tim yang serba tidak ideal itu. 

Sudah dihajar dengan jadwal kompetisi yang mepet, ditambah lagi dengan ketidakhadiran pelatih kepala di bench.

Namun, tim kebanggaan warga pulau garam itu enggan mengibarkan bendera putih sebelum laga menghadapi PSIS Semarang dimulai.

Bagi mereka, peluang untuk menang tentu sama besar. Tergantung bagaimana performa pemain selama 90 menit nantinya di lapangan.

"Yang jelas, optimisme kami tidak akan turun. Karena sejak awal, kami sangat optimis mendapatkan poin disini," Rakhmat Basuki menuturkan.

Lagipula, apa yang sudah dibangun oleh Fabio Araujo Lefundes perihal kekuatan dan karakter permainan sudah terbangun cukup baik.

Hanya saja, secara hasil Madura United kurang beruntung. Terbukti, Zulfiandi dkk tak pernah meraih kemenangan dalam 3 laga terakhir Liga 1.

Situasi itu pula yang membuat Madura United terlempar dari jalur juara. Mereka kini menempati peringkat 6 dengan 42 angka.

"Apa yang sudah dilakukan tim ini akan kami pertahankan, meski ada beberapa hal yang harus diperbaiki lagi," ungkap dia.

"Mungkin tidak ada perubahan (komposisi pemain maupun taktikal). Kami hanya akan meneruskan saja," sambung Basuki.