x

Chelsea vs Dortmund, Gelandang Die Borussen Tuding Wasit Jadi Penyebab Kekalahan

Rabu, 8 Maret 2023 09:53 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
Emre Can merasa Borussia Dortmund tidak berhak kalah dari Chelsea di leg kedua 16 besar Liga Champions 2022-2023, Rabu (08/3/23) dini hari WIB. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)

INDOSPORT.COM – Emre Can merasa Borussia Dortmund tidak berhak kalah dari Chelsea di leg kedua 16 besar Liga Champions (Champions League) 2022-2023, Rabu (08/03/23) dini hari WIB.

Borussia Dortmund sebelumnya telah mengantongi satu gol, sehingga mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak berikutnya.

Apes, saat berkunjung ke Stadion Stamford Bridge, Edin Terzic dan pemainnya justru takluk di tangan Chelsea dengan skor 2-0.

Lewat hasil tersebut, Chelsea berhasil mengembalikan agregat dan melaju ke perempat final dengan agregat akhir 2-1.

Hanya saja gelandang Borussia Dortmund, Emre Can, merasa tidak terima dengan kekalahan tersebut dengan menyebut wasit memihak sebelah.

Baca Juga

Berbicara kepada RMC Sport, Emre Can mengklaim kekalahan tersebut disebabkan karena keputusan kontroversial wasit.

“Kami tidak pantas kalah, tetapi kami kalah karena wasit,” kata Emre Can selepas kekalahan dari Chelsea.

Baca Juga

“Mengulang penalti seperti itu bagaimana mungkin? Saya tidak mengerti. Wasit sangat buruk hari ini. Cara dia berbicara kepada kami juga sangat arogan,” sesal gelandang Dortmund.

Seperti diketahui, pada laga Chelsea vs Dortmund dini hari tadi turut terjadi kejadian yang kontroversial di mana wasit mengulang penalti untuk tuan rumah.

Kai Havertz yang ditunjuk sebagai algojo sempat gagal mengeksekusi. Tetapi, wasit memutuskan untuk mengulang penalti sekaligus menjadi gol penentu kemenangan Chelsea.

Baca Juga

1. Keputusan Kontroversial Wasit di Laga Chelsea vs Dortmund

Pertandingan Liga Champions antara Chelsea vs Borussia Dortmund laga Babak 16 Besar di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)

Momen kontroversial wasit tersebut terjadi setelah umpan dari Ben Chilwell pada awal babak kedua terhenti karena mengenai tangan Marius Wolf.

Berangkat dari sana wasit memutuskan untuk melakukan pengecekan potensial penalti melalui Video Assistant Referee (VAR).

Tak berselang lama, wasit Danny Desmond Makkelie memutuskan untuk memberi penalti kepada Chelsea.

Havertz yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti menggantikan Jorginho, gagal memaksimalkan kesempatan tersebut dengan baik.

Kendati demikian, wasit Champions League memutuskan untuk mengulang penalti tersebut karena pemain Dortmund sudah ada yang masuk ke kotak sebelum bola ditendang.

Baca Juga

Bahkan jika penalti tersebut berhasil gol, wasit tetap akan mengulang penalti itu karena masalah yang sama.

Oleh karena itu, Havertz harus mengulang penalti. Beruntung, dia tidak mengenyia-nyiakan kesempatan kedua.

Baca Juga

Dengan kesuksesan Kai Havertz dalam mencetak gol turut menjadi penentu kemenangan Chelsea, sekaligus mengakhiri rekor kemenangan beruntun Dortmund.

Seperti diketahui, Die Borussen telah diuntungkan karena sudah unggul dengan agregat 1-0 dan diunggulkan dengan performa mengesankan mereka.

Apes, rekor 11 kemenangan beruntun Borussia Dortmund di semua kompetisi justru dihentikan oleh Chelsea di Liga Champions yang sedang tampil tak konsisten musim ini. 

Baca Juga

Sumber: RMC Sport

ChelseaLiga ChampionsBorussia DortmundEmre CanKai Havertz

Berita Terkini