Penerangan Stadion Sesuai Standar, Persik Kediri Siap Gelar Laga Selama Ramadan

INDOSPORT.COM - Persik Kediri menatap jadwal Liga 1 Indonesia dengan langkah mantap jelang menggelar laga home selama bulan Ramadan akhir pekan ini.

Situasi itu menyusul penilaian yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap aspek penerangan yang ada di Stadion Brawijaya Kediri.

Markas kebanggaan tim dengan julukan Macan Putih itu dinilai siap dalam menggelar laga dengan kick-off malam hari selama bulan puasa nanti.

Yang paling dekat, adalah jadwal tunda pekan ke-17 saat Persik Kediri bertemu Persita Tangerang. Laga itu akan dihelat pada Jumat (24/03/23).

Sementara satu jadwal lainnya adalah pekan ke-33, ketika Persik menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Brawijaya, Jumat (07/04/23) mendatang.

"Dalam dua hari ini, kami sudah melakukan pengecekan disini," ucap Ristinanto Kusuma Prakosa pascalaga Persik menjamu Persebaya, Sabtu (18/03/23).

Selama dua hari, LIB pun memantau secara intensif bagaimana tingkat kelayakan dari stadion berkapasitas secara penuh 12 ribu penonton itu.

"Pengecekan dilakukan terhadap kondisi (kualitas) lapangan maupun (lampu) penerangan," imbuh Profesional Football and Development LIB itu.

"Tapi kami tidak bisa menyimpulkan sekarang. Hasilnya kami laporkan ke pusat untuk evaluasi," tandas Ristianto.

Keterangan ini membuat panitia pelaksana (panpel) laga di Kediri mesti berkejaran dengan waktu, lantaran hanya punya satu pekan untuk berbenah.

1. Penerangan Standar

Sebagaimana diketahui, semua laga Liga 1 akan mengalami perubahan waktu kick-off selama memasuki bulan puasa.

Selama Ramadan, semua laga digelar dengan waktu kick-off malam hari. Dari yang sebelumnya pukul 15:00 atau 17:00 WIB, menjadi pukul 20:30 WIB.

Tak pelak, aspek penerangan menjadi tendensi utama atas penilaian LIB terhadap Stadion Brawijaya yang menjadi kebanggaan Persik Kediri.

Dari penilaian itu, LIB memberi sinyal bagus. Kekuatan lampu pada empat tiang pancar di Brawijaya dianggap mumpuni untuk laga malam hari.

"Dari (penilaian) LIB, lampu ada di batas n=ormal, 804 (Lux)," kata Profesional Football and Development LIB, Ristinanto Kusuma Prakosa.

Namun jika merujuk pada Regulasi Liga 1, kekuatan daya lampu di Stadion Brawijaya sudah bisa dianggap layak untuk menggelar laga malam hari.

Regulasi Liga 1 Pasal 14 menjelaskan perihal bagaimana kelayakan standar atas setiap stadion klub Liga 1 untuk musim ini.

Ayat ke-3 menerangkan, "Stadion yang dinominasikan harus dilengkapi dengan sistem pencahayaan lampu yang mampu menerangi lapangan permainan secara rata-rata horizontal 800 Lux".

Dengan acuan ini, maka Persik Kediri hampir pasti sudah bisa menggelar 2 jadwal home selama Ramadan, melawan Persita (24/03/23) dan Persikabo (07/04/23) mendatang.

"Tapi saya tidak bisa bilang itu layak atau tidak, karena akan dilakukan evaluasi lagi," tambah Ristinanto selaku perwakilan LIB.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News