Jajal PSIS di Liga 1, Barito Putera Sudah Simulasi Main Malam usai Puasa Ramadan
INDOSPORT.COM - Jelang menjamu PSIS Semarang di laga lanjutan Liga 1 2022-2023, Barito Putera melakukan simulasi lengkap untuk bermain pada malam hari usai jalankan puasa.
Skuat Barito Putera akan menghadapi PSIS Semarang pada Minggu (26/03/23) malam, bertempat di Stadion Demang Lehman, mulai pukul 20.30 WIB.
Pertandingan Liga 1 digelar pada malam hari karena pada siang hari, mayoritas para pemain melakukan puasa Ramadan.
Tentu harus ada beberapa adaptasi yang dilakukan oleh para pemain selama berlaga pada malam hari, setelah sebelumnya mereka berpuasa tanpa makan dan minum di siang hari.
Hal itulah yang dilakukan oleh skuat Barito Putera. Mereka berpuasa di siang hari, lalu berbuka puasa dengan mengontrol jumlah makanan, kemudian latihan di malam hari.
Jam latihan dilakukan sama dengan jam pertandingan. Hal ini beberapa kali mereka lakukan sebagai simulasi untuk menghadapi PSIS Semarang, pada Minggu malam nanti.
Hal itu disampaikan oleh pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan. Sosok yang akrab disapa RD itu mengingatkan Bayu Pradana cs soal kontrol makanan.
"Yang pertama, asupan makanan pascabuka puasa, apa yang paling tepat untuk menghadapi pertandingan pada pukul setengah sepuluh malam," ungkap RD.
"Atau yang (simulasi) tadi malam, kalau pemain merasa buka puasanya terlalu banyak makan, maka hari ini harus dikurangi, itu yang akan kita lakukan."
"Tujuannya untuk bisa mengevaluasi dengan cepat apa yang harus mereka lakukan pada waktu bertanding yang berbeda dari match biasa, itu untuk adaptasi," ujar sang pelatih.
1. Rahmad Darmawan Evaluasi Finishing Barito
Pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan, menegaskan jika timnya siap tempur menghadapi PSIS Semarang, di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Seluruh pemain dalam kondisi fisik yang baik, kecuali satu pemain asing, Ryota Noma yang mengalami cedera dan dipastikan absen melawan PSIS.
"Kecuali Ryota Noma dan Fahmi, yang lainnya siap di pertandingan besok (Minggu)," kata Rahmad Darmawan.
Selain itu, RD juga mengatakan bahwa ia telah mengingatkan pada seluruh pemain, agar bisa mengatur ritme dan lebih tenang ketika ada peluang di depan gawang PSIS.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu tidak mau mengulangi kesalahannya saat Barito kalah menghadapi Persis Solo, pekan lalu, karena banyak peluang yang terbuang.
"Pada pertandingan terakhir Barito Putera, ketika melawan Persis Solo, banyak sekali peluang yang kami dapatkan," ungkap RD dalam sesi konferensi pers, Sabtu (25/03/23).
"Bahkan berhadapan dengan kiper itu sampai tiga kali, seingat saya. Tapi sayang, hilang begitu saja peluangnya," katanya. Kala itu, Barito harus takluk 2-3 dari Persis.
"Karena faktor terburu-buru mungkin, dan ada hal yang membuat pemain tidak tidak bisa mengatur ritme saat berhadapan dengan penjaga gawang," kata RD lagi.
"Itu penekanan saya kepada pemain, kapan mereka harus cepat, kapan mereka harus bisa mengatur ritme," pungkas Rahmad.
Dengan berbekal simulasi selama Ramadan dan evaluasi untuk mengatur ritme bermain, Barito Putera makin siap menghadapi PSIS Semarang di laga lanjutan Liga 1, Minggu (26/03/23) malam, pukul 20.30 WIB.