Jumlah Pesangon yang Didapat Antonio Conte dari Pemecatan, Auto Jadi Sultan!
INDOSPORT.COM – Pelatih asal Italia, Antonio Conte, kerap mendapat pemecatan dari klub-klub yang dilatihnya. Terbaru, ia dipecat oleh klub Liga Inggris (Premier League), Tottenham Hotspur.
Pemecatan ini diterima pelatih berusia 56 tahun itu pada Senin (27/03/23) dini hari WIB, atau saat jeda internasional berlangsung.
Pemecatan ini bukanlah hal mengejutkan. Sebab, banyak laporan yang menyatakan petinggi Tottenham geram dengan Conte.
Puncaknya terjadi usai Tottenham ditahan imbang Southampton, Sabtu (18/03/23), di mana Conte melabeli klub yang ia latih layaknya pecundang.
“Kisah Tottenham seperti ini. 20 tahun memiliki pemilik klub dan mereka tak memenangkan apapun. Kenapa? Kesalahan ada di klub atau setiap pelatih yang ada di sini (Tottenham),” ujar Conte.
Pernyataan itu membuat kuping petinggi Tottenham Hotspur panas dan segera mengadakan pertemuan untuk memecat Antonio Conte.
Pasca komentarnya itu, eks pelatih Timnas Italia ini memutuskan kembali ke kampung halamannya saat jeda internasional tiba.
Setelah sepekan mengadakan pertemuan, petinggi Tottenham yang dipimpin Daniel Levy pun memutuskan untuk memecatnya sebelum kontraknya habis pada Juni 2023 nanti.
Akibat dipecat, Tottenham pun harus membayar kompensasi kepada Conte, yakni senilai 4 juta poundsterling (Rp74 miliar).
Jika dirunut ke belakang, Antonio Conte kerap mendapat pemecatan dari klub-klub yang ia latih. Lalu, berapa banyak pesangon yang didapatkan olehnya saat dipecat oleh klub-klub sebelumnya?
1. Bikin Tajir
1. Juventus (2014)
Antonio Conte pertama kali merasakan pemecatan dalam karier kepelatihannya yakni kala menukangi tim yang ia bela kala bermain, yakni Juventus.
Conte mundur dari Juventus pada tahun 2014 lalu. Usut punya usut, salah satu penyebabnya adalah perselisihan
“Anda tak bisa makan di restoran seharga 100 euro dengan uang 10 euro di dompet Anda,” ujarnya saat ditanyai ketidakmampuan Juventus bersaing di Eropa.
Pada awal musim 2014/15, Conte yang baru meneken kontrak anyar pun mundur. Sehingga Juventus tak mengeluarkan uang sepeserpun untuk pesangonnya.
Meski tak mendapat pesangon, sikap Conte ini yang membuat dia mundur itu menjadi awal di mana klub-klub selanjutnya harus memberinya pesangon besar.
2. Chelsea (2018)
Usai melatih Juventus dan Timnas Italia, Antonio Conte kemudian berlabuh ke Inggris usai dipinang oleh Chelsea pada untuk musim 2016/17.
Di musim pertamanya, Conte membawa Chelsea meraih gelar juara Liga Inggris 2016/17 dengan rekor 30 kemenangan, yang berbuah kontrak baru baginya.
Petaka bagi Chelsea. Kontrak baru itu justru membuat tak berakhir manis. The Blues finis di peringkat kelima di musim 2017/18 dan hanya menjuarai Piala FA.
Menjelang musim 2018/19, Roman Abramovich selaku pemilik Chelsea pun memutuskan untuk memecatnya dan menggantikannya dengan Maurizio Sarri.
Karena memecat Conte, Chelsea pun harus mengeluarkan pesangon sebesar 26,6 juta poundsterling (Rp493 miliar) untuk membayar kompensasi kepadanya dan stafnya.
2. 3. Inter Milan (2021)
Pasca dipecat Chelsea, Antonio Conte sempat menganggur. Barulah di musim panas 2019, ia menerima pinangan Inter Milan.
Di musim pertamanya, Conte mampu membawa Inter finis di peringkat kedua, di belakang Juventus di bawah arahan Maurizio Sarri yang meraih Scudetto.
Lalu di musim keduanya, Conte berhasil mengakhiri dominasi Juventus dan membawa Inter meraih Scudetto pertamanya sejak 2010.
Di musim ketiganya atau di sisa satu tahun kontraknya, Conte terlibat perselisihan dengan petinggi Inter yang membuatnya angkat kaki. Disebutkan, ia geram dengan kebijakan petinggi klub berjuluk Nerazzurri itu.
Karena perginya Conte akibat kesepakatan bersama, maka ia hanya menerima pesangon 2 juta euro (Rp32 miliar), setelah ia menerima pinangan tim di luar Italia, yakni Tottenham.
Karena mendapat pesangon lagi, comedian Italia, Stefano Conti, memberi Conte topeng Salvador Dali dari serial Money Heist untuk mengejeknya yang mendapat uang dari pemecatan.