x

Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20, Massa Gelar Aksi 1 Juta Pita Hitam

Jumat, 31 Maret 2023 15:36 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Para pemain Timnas Indonesia kenakan pita hitam usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

INDOSPORT.COM - Massa yang tergabung dari aliansi suporter menggelar aksi 1 juta pita hitam ke jalanan Jakarta sore ini, Jumat (31/03/23). Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia U-20.

Ya, aksi 1 juta pita hitam di Jakarta ini sebagai tanda duka sepakbola Indonesia yang baru saja gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan dalih "Situasi Terkini". Maksudnya, sepakbola Indonesia dalam proses transformasi pasca tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 lalu.

Sebagaimana diketahui, 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat dan 484 orang luka ringan/sedang. Selain itu, muncul gelombang penolakan terhadap Israel yang turut serta di Piala Dunia U-20.

"AKSI DUKA 1 JUTA PITA HITAM UNTUK TIMNAS DAN PIALA DUNIA U-20."

Baca Juga

"TITIK AKSI: FX SUDIRMAN JUMAT, 31 MARET 2023 PUKUL 16.00 WIB," tulis poster yang diunggah oleh akun Twitter Fakta Bola.

Batalnya Piala Dunia U-20 ini sekaligus mengubur mimpi Timnas Indonesia U-20 tampil di level internasional. Hal ini amat disesalkan, mengingat pasukan Shin Tae-yong sudah mempersiapkan diri sejak lama.

Baca Juga

Para penggawa Timnas U-20 meluapkan kekecewaan mereka di media sosial. Ada pula yang bersuara di kolom komentar akun Instagram Ganjar Pranowo.

Terbaru, Timnas Indonesia U-20 menampilkan foto dengan pita hitam di lengan. PSSI mengunggah momen Hugo Samir dan kawan-kawan saat mengenakan pita hitam simbol berduka atas kegagalan tampil di Piala Dunia U-20 2023.

"Pita hitam yang tersimpul di lengan kiri para pemain tim U-20 Indonesia, menjadi simbol duka atas batalnya penggawa Garuda Nusantara berlaga di Piala Dunia U-20," demikian keterangan unggahan PSSI.

Baca Juga

1. Koster dan Ganjar Kompak Tolak Israel

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menyampaikan rencana Jawa Tengah menyiapkan Popda secara virtual.

Gubernur Bali, I Wayan Koster dengan tegas menolak Israel datang ke wilayahnya saat Piala Dunia U-20 (kini sudah dibatalkan).

Bali sedianya jadi salah satu dari enam kota untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, selain itu Pulau Dewata juga disiapkan jadi lokasi sesi drawing.

Apa daya, FIFA sudah membatalkan sesi drawing pun ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia, itu diumumkan pada Rabu (29/3/23) lalu.

Koster mengirim surat ke Kemenpora dan lantang bersuara. Salah satu alasan tersirat FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah adalah kalimat "melihat situasi saat ini".

Menurut Koster, penolakan terhadap Israel sesuai dengan amanat UUD 1945 yang dipegang teguh oleh presiden pertama Soekarno.

Baca Juga

Hal senada juga diungkap oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang kini menjadi sorotan usai menyatakan menolak keikutsertaan Timnas Israel .

Ganjar sendiri mengatakan jika perlu ada upaya agar Piala Dunia U-20 bisa berjalan sukses tanpa hadirnya Israel.

Baca Juga

Hal ini perlu adanya terobosan dari pihak terkait termasuk dengan melobi FIFA.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga mendukung sikap partainya, PDIP yang juga menolak kehadiran Timnas Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20.

Ia meminta agar panitia pelaksana mengupayakan langkah terobosan agar Piala Dunia U-20 bisa berjalan tanpa harus mengorbankan komitmen pendirian bangsa.

Baca Juga

Sumber: Twitter 

FIFAPSSIPiala Dunia U-20Ganjar PranowoBola InternasionalTimnas Indonesia U-20

Berita Terkini