x

Israel Gagal Lolos, Bisakah Indonesia Gantikan Peru Menggelar Piala Dunua U-17 2023?

Jumat, 31 Maret 2023 18:29 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Kesedihan pemain Timnas Indonesia U-20 usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

INDOSPORT.COM - FIFA telah memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, setelah polemik penolakan Timnas Israel dari berbagai tokoh dan institusi.

Hal serupa juga diamali oleh Peru yang juga batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang. Berbeda masalah dengan Indonesia, Peru gagal menjadi tuan rumah karena mengundurkan diri.

Negara Amerika Selatan tersebut baru saja terkena musibah bencana alam yakni gempa besar pada 19 Maret 2023 lalu. Hal ini membuat bangunan termasuk stadion yang sudah disiapkan menjadi rusak berat.

Pemerintah Peru dikabarkan menolak untuk mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk memperbaiki infrastruktur Piala Dunua U-17 2023.

Hal ini membuat FIFA kini sedang mencari pengganti. Namun, Qatar disebut menjadi calon kuat tuan rumah yang baru.

Baca Juga

Kapasitas mereka sebagai tuan rumah turnamen besar tidak perlu diragukan lagi. Negara teluk tersebut baru saja sukses menggelar ajang Piala Dunia 2022.

Meski begitu, Indonesia juga dilaporkan bisa menjadi pengganti Peru. Hal ini karena polemik penolakan Timnas Israel tidak akan terjadi di Piala Dunua U-17 2023.

Pasalnya, Israel sendiri gagal lolos ke ajang tersebut. Timnas Israel U-17 dipastikan tersingkir dari Elite Round Grup I Kualifikasi Piala Eropa U-17 2023.

Kepastian itu setelah Israel U-17 kalah 0-3 dari Serbia di laga pamungkas yang berlangsung pada Selasa, 28 Maret 2023.

Baca Juga

Dengan hasil itu, Timnas Israel U-17 berada di dasar klasemen Grup I dengan raihan dua poin. Mereka terpaut empat poin dari Serbia yang menduduki posisi pertama..

Mereka akhirnya otomatis gagal lolos ke Piala Eropa U-17 2023, yang juga sekaligus menjadi Kualifikasi Piala Dunia U-17 2023. Mungkinkah kondisi ini membuat FIFA bisa menujuk Indonesia sebagai ruan rumah baru?

Baca Juga

1. Indonesia Bisa Gantikan Peru?

Jumpa pers Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday melawan Timnas Burundi yang dihadiri oleh pelatih Shin Tae-yong dan pemain Asnawi Mangkualam di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/03/23).

Indonesia telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi Piala Dunia U-20 2023. Infrastruktur termasuk stadion juga sudah diperbaiki.

Hal ini membuat Indonesia sudah pasti siap bila FIFA menunjuk untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Akan tetapi, peluag FIFA menunjuk Indonesia sebagai pengganti Peru diprediksi sangat kecil. Hal ini karena mereka sudah kecewa setelah adanya ikut campur pemerintah.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru saja menegaskan kalau Indonesia sudah pasti akan mendapatkan hukuman dari FIFA, entah ringan atau berat.

Hal ini membuat Federasi Sepak Bola Dunia tidak akan memberikan kesempatan dalam waktu dekat, apalagi menunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada November nanti.

Baca Juga

Dalam jumpa pers pada Jumat (31/03/23) siang WIB tadi, Erick Thohir turut menyampaikan bahwa dirinua akan kembali melobi FIFA agar sanksi yang diterima Indonesia tidak berat.

Hal tersebut menjadi prioritas PSSI dan pemerintah Indonesia saat ini agar bisa segera mewujudkan transformasi seperti yang sudah dijanjikan.

Baca Juga

“Bapak Presiden dengan jelas (menyampaikan), jangan sampai disanksi, segera selesaikan buku biru rencana transformasi sepak bola Indonesia,” kata Erick Thohir.

“Inilah yang membuat Bapak Presiden mendong sebagai bahan untuk bernegosiasi dengan FIFA supaya sanksi yang dijatuhkan tidak berat," tuturnya menambahkan.

Baca Juga

2. Impian Anak Bangsa Sirna

Kesedihan pemain Timnas Indonesia U-20 usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menbuat impian para peman Garuda Nusantara sirna. Mereka sudah menggelar pemusatan latihan dan beberapa laga, namun sia-sia karena batal tampil.

Striker Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka mengatakan batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air harus jadi bahan evaluasi semua pihak.

Ia meminta pihak-pihak yang menyepelekan dan menyebut Piala Dunia hasil ‘give away’ untuk melihat secara menyeluruh karena dampaknya sangat luas.

Apalagi, Hokky dan rekan-rekannya sudah berlatih dan mengorbankan banyak hal dama dua tahun terakhir.

“Ke depan jadi pembelajaran saja. Walaupun kita dapatnya karena tuan rumah, tapi kita berusaha semaksimal mungkin, latihan sehari tiga kali,” kata Hokky.

“Kalian tak tau gimana kerja keras kami, jadi tolong hargai kami. Jadi kalau mau ngomong, berpendapat jangan seenaknya sendiri soalnya kita ini kena dampaknya. Bukan hanya kami, tapi semua pemain sepak bola karena kita gak tau ke depannya dapat apa dari FIFA," imbuhnya.

FIFAPSSIIsraelPalestinaPeruTimnas IndonesiaPiala Dunia U-17Ganjar PranowoPiala Dunia U-20 2023Shin Tae-yong

Berita Terkini