x

3 Pemain Indonesia dengan Nomor Punggung 'Aneh', Apa Saja Alasannya?

Minggu, 9 April 2023 10:04 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
Striker Persis Solo, Ferdinand Sinaga.

INDOSPORT.COM - Nomor punggung bagi seorang pesepakbola terutama di Liga 1 Indonesia adalah sesuatu yang prestisius, lantaran hal itu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan pamor sang pemain.

Jika seorang pemain dikenal atau diingat penggemar karena menggunakan nomor punggung 10, 7, 8 ataupun 9, maka ada beberapa pemain yang justru memakai nomor punggung 'aneh' atau tidak biasa  untuk posisi bermainnya.

Pada masa sepak bola modern, nomor punggung pesepak bola memang kerap diminta secara khusus oleh para pemainnya. Tidak seperti sepak bola pada masa lalu, di mana tim inti menggunakan nomor 1 hingga 11.

Dengan demikian, adalah hal yang lumrah jika kita melihat beberapa pemain punya nomor punggung yang membuat orang bertanya-tanya.

Di sepak bola luar negeri ada Wilfried Bony yang memakai nomor 2 di Swansea pada 2017, padahal ia adalah seorang striker. Lalu, kiper legendaris Meksiko, Jorge Campos yang menggunakan nomor 10 dan masih banyak lainnya.

Baca Juga

Rupanya, hal itu juga terjadi di Liga Indonesia. INDOSPORT berhasil merangkum tiga pemain lokal yang memakai nomor punggung aneh.

Siapa saja mereka dan apa alasannya? Berikut penjelasannya:

Ferdinand Sinaga
Striker Persis Solo ini memakai nomor punggung 6 yang biasanya identik dengan gelandang atau pemain bertahan. Nomor itu mulai digunakannya saat bermain untuk PSM Makassar pada 2018 lalu dan berlanjut hingga saat ini bersama Persis.

Baca Juga

Meski saat itu sebenarnya masih banyak nomor punggung yang 'nganggur' alias tidak bertuan. Ferdinan kekeh memilih nomor 6 karena punya alasan kuat yakni merupakan tanggal kelahiran anaknya. 

"Nomor 6 itu ada maknanya. Itu tanggal kelahiran anak saya, Fabian (Fabian Devrant Sinaga)," ujar Ferdinand ketika itu.

Namun, itu bukan kali pertama pemain berdarah Sumatera Utara lakukan pilihan 'aneh'. Ferdinand Sinaga juga pernah pakai nomor punggung 3 di PSM, yang ternyata merupakan tanggal kelahiran sang istri.

Baca Juga

1. M. Juni Irawan

Bek Bali United, Jajang Mulyana. Foto: Bali United

Sebagai penjaga gawang, Junda Irawan pernah memakai nomor punggung yang diluar dugaan yakni 10. Padahal nomor itu melekat dengan striker dan kiper biasanya memilih nomor 1 atau dengan angka yang lebih besar.

Nomor itu dipakai Juni Irawan saat membela klub Liga 2, Martapura FC (kini sudah jadi Dewa United setelah diakuisisi) di dalam ajang Piala Presiden 2018.

Karena banyak pertanyaan terkait pilihan nomor 10, Juni Irawan kemudian menjawab melalui postingan di instagramnya, @mj1686. Dia menjelaskan tidak ada alasan khusus, hanya menyukai nomor tersebut dan kebetulan tidak ada pemiliknya. 

"Nomor bagus. Sayang kalau ga ada yang pake," tulis Juni Irawan.

Sayangnya, nomor 'keramat' tersebut tidak memberikan keuntungan bagi Juni Irawan. Martapura FC gagal lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2018 karena menghuni dasar klasemen Grup B.

Baca Juga

Jajang Mulyana
Jajang Mulyana sempat memakai nomor punggung 10 pada musim 2017-2019 lalu, saat menjadi bek di Bhayangkara FC. Itu terjadi karena dia awalnya adalah seorang striker, tapi kemudian bertransformasi jadi pemain belakang.

"Waktu di Bhayangkara FC, kapten (Indra Kahfi) sekolah lagi, Sahrul (Kurniawan) cedera, jadi saya main di belakang. Waktu itu juga pemain belakang sedang minim," ujar Jajang.

Baca Juga

"Sebelum saya latihan, saya ditanya dulu. Kamu bisa main di belakang tidak? Saya bilang bisa ke coach (Simon McMenemy) sudah pernah main di belakang. Dari situ saya nyaman main di belakang," tambahnya soal posisi bermain.

Namun, Jajang tidak kerasan memakai nomor 10 karena dia kemudian mengganti nomor punggung 37. Setelahnya dia pindah ke Bali United musim ini dan memakai nomor 73.

Baca Juga
Ferdinand SinagaJajang MaulanaLiga 1

Berita Terkini