Juventus Dipermalukan Sassuolo, Allegri Jadi Korban Ejekan Legenda

INDOSPORT.COM - Massimiliano Allegri jadi korban ejekan Antonio Cassano usai Juventus asuhannya gagal menang atas Sassuolo dalam laga lanjutan Liga Italia (Serie A).

Massimiliano Allegri baru saja melakoni pertandingan Liga Italia 2022-2023 antara Sassuolo vs Juventus, di MAPEI Stadium, Minggu (16/04/23) malam WIB.

Duel yang mempertemukan antara Sassuolo vs Juventus dalam pekan ke-30 Liga Italia 2022-2023 berakhir dengan skor 1-0.

Hal tersebut berkat kejelian Gregoire Defrel dalam menceploskan bola ke gawang Juventus, yang dijaga oleh Mattia Perin, di menit ke-64.

Meskipun Juventus sempat merespon dengan melakukan serangan bertubi-tubi dimenit akhir pertandingan melawan Sassuolo. Namun, tetap tidak ada gol yang tercipta

Bianconeri, julukan Juventus, gagal menambah pundi-pundi poinnya untuk menempela ketat Atalanta, yan duduk di posisi 6 klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.

Tim besutan Massimiliano Allegri kini duduk di peringkat 7 dengan mengumpulkan perolehan 44 poin. Mereka terpaut 4 angka dari Atalanta.

Hasil itu lantas semakin menambah panjang catatan buruk Juventus dalam 3 pertandingan yang dijalani di semua ajang.

Juventus tercatat telah menelan 2 kekalahan, dan baru mampu memenangkan 1 pertandingan saja, dalam 3 laga terakhir.

Keadaan tersebut lantas membuat Antonio Cassano selaku mantan pemain profesional Italia angkat bicara soal kepemimpinan Massimiliano Allegri, termasuk dalam laga melawan Sassuolo di Liga Italia 2022-2023.

1. Allegri Dianggap Terlalu Bertahan

Antonio Cassano meruapakan salah satu pemain yang pernah sukses bersama dengan AC Milan dan AS Roma di Liga Italia.

Terbukti, Cassano telah memenangkan trogi Piala Super Italia 2001-2002 (AS Roma), 2011-2012 (AC Milan), serta Liga Italia 2010-2011.

Melansir dari Keep Up, Antonio Cassano mengatakan jika Juventus harus tetap punya target untuk memenangkan Scudetto Liga Italia 2022-2023.

Meskipun sejatinya keadaan itu sulit dilakukan,. Serta, Juventus masih turut serta dalam Coppa Italia dan Liga Europa musim ini.

"Coppa Italia dan Liga Europa tidak menyelamatkan apapun; Juve harus berjuang untuk Scudetto. Skuad telah didevaluasi: Dusan Vlahovic di atas segalanya. Angel Di Maria, tetap jenius," ujarnya.

"Memiliki 20 pemain internasional dan (juventus) bermain sangat buruk. Tim selalu berada di belakang bola, semua orang di pertahanan," tambah Antonio Cassano.

Cassano bahkan mengecam bahwa Massimiliano Allegri adalah pelatih yang kurang mumpuni, jika melihat pada hasil buruk yang dialami di 3 laga terakhir.

Bahkan, Antonio Cassano juga meneyebutkan jika Juventus tetap ingin menunjuk Massimiliao Allegri sebagai pelatih. Maka, hal itu adalah langkah bunuh diri.

"Memulai lagi dengan Allegri tahun depan akan menjadi langkah bunuh diri: kesalahannya adalah memberinya kontrak panjang.

"Tapi jika membuat kesalahan itu manusiawi, bertahan itu kejam," pungkas eks pemain Real Madrid tersebut dikutip dari Keep Up.

Sumber: Keep Up