x

Kekalahan Brighton dari Man United di Piala FA, Bukti Kejamnya Sepak Bola

Senin, 24 April 2023 07:15 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
Kekalahan Brighton & Hove Albion dari Manchester United di semifinal Piala FA bisa dibilang menjadi salah satu bukti betapa kejamnya sepak bola.

INDOSPORT.COM – Kekalahan Brighton & Hove Albion atas Manchester United di semifinal Piala FA bisa dibilang menjadi salah satu bukti betapa kejamnya sepak bola.

Banyak penggemar sepak bola yang menilai permainan tim dari hasil akhir, apalagi jika mereka tidak menonton pertandingan tersebut secara penuh.

Pasalnya, sebuah tim dalam sepak bola bisa saja mendominasi permainan ketimbang tim lawannya dari segala segi.

Namun, sebut saja satu serangan balik yang berbuah gol dari tim lawan yang bertahan hingga akhir laga bisa membuat tim yang mendominasi kehilangan poin.

Maka dari itu, masih banyak orang yang acapkali menilai tim yang kalah sudah pasti main jelek dari pada lawannya. 

Baca Juga

Hal ini memang kerap terjadi dalam permainan sepak bola di mana sebuah tim mungkin memang bisa menjalankan strategi pelatih dengan baik.

Hanya saja, penyelesaian akhir bisa menjadi masalah dari tim tersebut sehingga mereka tidak bisa menciptakan sebuah gol, seperti Manchester United yang kekurangan striker tajam.

Baca Juga

Sementara itu, tim lawan bisa saja melakukan serangan balik yang kebetulan efektif dan bisa menghasilkan gol, padahal mereka lebih banyak bertahan.

Apakah tim pemenang lebih baik? Jika dinilai dari efektivitas serangan kemungkinan iya, tetapi dari permainan bagus yang ditunjukkan jawabannya bisa saja tidak.

Kekalahan Brighton & Hove Albion atas Manchester United ini pun juga menjadi salah satu contoh betapa kejamnya sepak bola.

Baca Juga

1. Brighton Lebih Layak Lolos

Roberto De Zerbi saat laga Liga Inggris antara Brighton & Hove Albion vs Tottenham Hotspur

Manchester United berhasil melaju ke final Piala FA setelah mengalahkan Brighton & Hove Albion di babak adu penalti dengan skor 6-7 setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit.

Hal ini jelas menjadi contoh betapa kejamnya sepak bola mengingat Brighton & Hove Albion jauh lebih mendominasi permainan dari segi penguasaan bola, jumlah tendangan pojok, dan banyaknya tembakan.

Hanya saja, The Seagulls bisa dibilang tengah apes di babak adu penalti karena tendangan Solly March yang melambung memudahkan misi Man United memenangi laga ini.

Selain itu, jangan lupa bahwa manajer Manchester City, Pep Guardiola, pernah memuji Brighton asuhan Roberto De Zerbi sebagai tim yang punya build-up terbaik di Liga Inggris.

Hal ini menunjukkan betapa kejamnya sepak bola bahwa Brighton bisa saja mendominasi laga kontra Manchester United, tetapi justru kalah di babak adu penalti.

Baca Juga

Kiper Man United, David de Gea, pun juga patut diacungi jempol karena mampu menyelamatkan beberapa peluang emas Kaoru Mitoma cs terlepas dirinya tak membuat satu pun penyelamatan di adu penalti.

Sementara itu, De Zerbi merasa sedih dan mengisyaratkan secara tak langsung bahwa Brighton layak masuk ke final Piala FA melawan Manchester City.

Baca Juga

“Kekalahan ini bakal menjadi malam yang buruk karena mencapai final adalah mimpi kami,” tandas pelatih berpaspor Italia tersebut.

“Saya sedih akan anak asuh saya lantaran mereka berhak mendapatkan hari yang fantastis untuk bisa bermain melawan Manchester City di final.”

Laga final Piala FA antara Manchester City vs Manchester United nantinya akan digelar pada (03/06/23) pukul 21:00 WIB di Wembley Stadium.

Baca Juga

Sumber: BBC 

Manchester UnitedPiala FABrighton & Hove AlbionLiga InggrisOne Football

Berita Terkini