Daftar Pelatih Liga Inggris yang Terhindar dari Gelombang Pemecatan Sejak Awal Musim
INDOSPORT.COM - Tidak banyak pelatih yang bisa bertahan menangani klub di Liga Inggris sejak awal musim hingga jelang berakhirnya kompetisi.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Inggris, Premier League, kini sudah memasuki pekan ke-35 artinya akan segera berakhir karena hanya menyisakan tiga pekan lagi.
Tetapi tim juara masih belum juga bisa dilahirkan meski sudah memasuki pekan ke-35. Hal itu karena dua tim papan atas masih bersaing sengit antara Manchester City dengan Arsenal.
Manchester City saat ini memimpin klasemen Liga Inggris dengan perolehan 82 poin dari 34 pertandingan. The Citizens unggul empat angka dari Arsenal di peringkat ke-2 dengan 78 poin dari 34 pertandingan.
Padahal The Gunners sempat berada di puncak dalam beberapa waktu lama dengan jarak poin cukup jauh dari Manchester City.
Sayangnya Arsenal kerap kehilangan tiga poin penting di pertandingan-pertandingan krusial, sehingga bisa dimanfaatkan oleh Manchester City untuk menipiskan jarak sebelum akhirnya dikudeta saat ini.
Sengitnya persaingan meraih hasil terbaik di Liga Inggris melihat bersaingan juara Manchester City dengan Arsenal, membuat klub menaruh beban berat di bahu pelatih agar bisa menahkodai timnya dengan brilian.
Para pelatih dituntut untuk meraih kemenangan di setiap pertandingannya. Jika tidak, kerja samanya bisa terancam selesai di tengah jalan.
Mudahnya pemecatan pelatih membuat Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi yang kejam untuk para juru taktik. Termasuk musim ini yang masih menerapkan sistem pemecatan sepihak, jika tidak bisa membawa tim mendulang hasil positif.
Cukup banyak pelatih yang dipecat di Liga Inggris musim ini. Hal itu dibuktikan dengan daftar pelatih yang masih bertahan sejak awal musim yakni hanya sembilan pelatih.
1. Daftar Pelatih
Hanya ada sembilan pelatih di Liga Inggris yang bertahan bersama timnya sejak awal musim 2022-2023. Siapa saja mereka?
Eddie Howe (Newcastle United)
Kesuksesan Eddie Howe menyelamatkan Newcastle United dari jeratan degradasi musim lalu ternyata berlanjut hingga musim ini.
The Magpies bahkan masih nyaman duduk di peringkat ketiga klasemen sementara.
Marco Silva (Fulham)
Berstatus sebagai tim promosi, performa Fulham bisa dibilang cukup baik musim ini. Marco Silva berhasil membuat timnya kokoh di papan tengah dan sempat beberapa pekan menempati urutan enam di klasemen.
David Moyes (West Ham United)
Performa West Ham United musim ini terbilang merosot jauh dibanding musim lalu yang juga dilatih David Moyes.
Musim ini, di bawah kendali David Moyes, mereka harus berjuang menyelamatkan diri dari jeratan zona degradasi.
Steve Cooper (Nottingham Forest)
Meski Nottingham Forest masih terjerembab di zona degradasi, hal itu tak membuat manajemen memberhentikan Steve Cooper dari kursi kepelatihan.
Forest dipaksa menang dalam empat laga sisa, termasuk melawan Chelsea dan Arsenal agar bisa bertahan di kasta teratas.
Juergen Klopp (Liverpool)
Setelah sempat terseok-seok di awal musim, Klopp perlahan-lahan mampu mengembalikan performa The Reds.
Mereka kini berada di urutan kelima dan masih berpeluang mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan.
Erik ten Hag (Manchester United)
Manchester United juga masih berpeluang menambah satu trofi lagi jika berhasil mengatasi Manchester City di final Piala FA.
Meski tak terlalu konsisten di Liga Inggris, Manchester United masih berada di posisi empat klasemen sementara.
Mikel Arteta (Arsenal)
Mikel Arteta sukses menyulap Arsenal menjadi salah satu penantang gelar juara Liga Inggris musim ini. Bahkan, mereka cukup lama berada di puncak klasemen sebelum akhirnya disalip Manchester City.
Thomas Frank (Brentford)
Frank sendiri telah menjadi pelatih Brentford sejak 2018 ketika mereka masih bermain di Divisi Championship. Pelatih asal Denmark tersebut juga merupakan sosok yang membawa The Bees promosi ke Premier League pada 2021.
Pep Guardiola (Manchester City)
Pelatih asal Spanyol tersebut bahkan berpeluang meraih treble winner musim ini. Klub yang bermarkas di Etihad Stadium ini masih bertahan di babak semifinal Liga Champions.
Serta sudah memesan satu tiket di final Piala FA melawan Manchester United. Mereka juga saat ini memimpin klasemen Liga Inggris. Tak heran jika kinerja Pep kerap diperpanjang.