Mykhaylo Mudryk Jadi Pemain Berlabel Triliunan Terburuk dalam Sejarah Transfer Chelsea

INDOSPORT.COM – Tampil mengecewakan di musim pertama Liga Inggris, Mykhaylo Mudryk menjadi pemain berlabel Triliunan terburuk dalam sejarah transfer Chelsea.

Mykhaylo Mudryk sebelumnya menjadi komoditi yang diperebutkan oleh Arsenal dan Chelsea selama jendela bursa transfer musim dingin Januari 2023.

Setelah berhasil mengontrak Mudryk dengan biaya sebesar 88 juta pound (sekitar Rp1,6 triliun), dia justru menjadi salah satu rekrutan terburuk Chelsea.

Padahal, Chelsea berharap jika Mudryk bisa mencapai level yang sama dengan Kylian Mbappe, tetapi penampilannya sejauh ini justru berakhir mengecewakan.

Karena ditebus dengan biaya cukup mahal dan mengikatnya hingga 2031, Chelsea kini akan berupaya memaksimalkan potensi Mykhaylo Mudryk.

Menurut Express, Chelsea telah menjadikan Mudryk sebagai pemain termahal ketiga dalam sejarah klub dengan menghabiskan 60 juta poundsterling di muka dan tambahan sebesar 28 juta lainnya.

Pemain berusia 22 tahun itu sempat menikmati laga debutnya bersama Chelsea saat mengolok-olok pertahanan Liverpool.

Berangkat dari sana, Mudryk dipandang bakal menjadi ancaman bagi lini pertahanan lawan terutama dari sisi sebelah kiri.

Namun, ketika Chelsea jatuh ke posisi terendah mereka, pemain asal Ukraina itu tetap berjuang menampilkan performa terbaiknya.

Kini, Mykhaylo Mudryk tengah bersiap untuk melakoni laga terakhir di musim ini setelah gagal mencetak gol dalam 15 pertandingan Liga Inggris bersama Chelsea.

1. Jadi Rekrutan Terburuk

Chelsea sudah cukup sering mendapat kegagalan terutama saat merekrut penyerang potensial seperti saat mereka mendatangkan Fernando Torres dari Liverpool pada 2011 silam.

Torres jauh lebih matang dari Mudryk karena pada waktu itu dia telah berusia 27 tahun yang seharusnya berada di masa jayanya.

Tapi, dia mengalami cedera yang membuat kepercayaan dirinya hancur di awal musim saat hanya mencetak satu gol dalam 14 pertandingan pertamanya bersama The Blues.

Pada dasarnya situasi yang dialami oleh Torres tidak tepat disandingkan dengan Mudryk mengingat pemain Ukraina itu baru datang di lingkungan baru ketika masih berusia 22 tahun.

Bahkan, menurut laporan tersebut disampaikan jika Mudryk hingga saat ini masih kesulitan dalam menguasai bahasa Inggris, sehingga dia membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi.

Selain itu, Mudryk juga sudah tidak bermain sepak bola selama enam minggu sebelum pindah ke Chelsea.

Namun ada kesamaan antara Mudryk dan Torres terutama saat mereka gagal mencetak gol ketika menghadapi Manchester United.

Semua permasalahan yang dihadapi Mudryk tampaknya akan segera terselesaikan menyusul kedatangan Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino diyakini akan senang karena memiliki pemain seperti Mykhaylo Mudryk di Chelsea yang dikenal sebagai pekerja keras.

Sumber: Express