x

Prediksi Starting Eleven Sangar PSIS Semarang Setelah Diarra dan Lucao Datang

Jumat, 9 Juni 2023 17:46 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Uji coba PSIS Semarang melawan Persik Kendal di Stadion Kebondalem Kendal, Minggu (4/6/23) sore. (Foto: PSIS Semarang)

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang bakal memiliki starting eleven yang sangar setelah Boubakary Diarra dan Lucas Gama "Lucao" datang. Tim Mahesa Jenar patut diperhitungkan pada Liga 1 2023-2024.

PSIS telah mematenkan empat pemain asing ketika Liga 1 tersisa kurang dari empat pekan lagi. PSIS mengamankan Carlos Fortes, Vitinho, Taisei Marukawa dan Paulo Gali Fleitas.

Kini, dua nama lagi segera menyusul. Gelandang berpaspor Prancis, Boubakary Diarra dan bek tengah asal Brasil, Lucao sudah tiba di Semarang.

Namun, status Diarra dan Lucao belum resmi sebagai pemain PSIS. Keduanya harus menjalani sejumlah tahapan sebelum diumumkan secara resmi.

Baca Juga

"Wis teko (sudah datang) lur @lucasgama_lg , ben leren sek delok (biar istirahat sebentar) habis perjalanan 23 jam. Kalo dah siap nanti test kesehatan, test fisik, test fungsi kaki, lutut dll baru lanjut sign kontrak n gabung latihan," tulis Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, saat mengunggah foto bareng Lucao di instagram pribadinya.

Diprediksi Diarra dan Lucao tak akan kesulitan untuk melewati deretan tes tersebut. Pada musim 2022-2023, Diarra dan Lucao menjadi pilar tak tergantikan bagi timnya.

Baca Juga

Diarra bermain dalam 24 pertandingan di Liga Malta dan 3 partai di FA Trophy untuk tim Mosta. Sebagai seorang gelandang bertahan, Diarra turut berkontribusi satu gol saat Mosta ditahan imbang Birkirkara 1-1.

Sementara Lucao merupakan bek tengah sekaligus kapten dari tim Liga 1, Persikabo 1973. Lucao bermain dalam 31 pertandingan tanpa tergantikan.

Ketika berkarier di Liga Malta musim 2020-2021, Lucao juga mencatatkan menit bermain yang tinggi. Dia bermain 22 pertandingan untuk tim Zejtun Corinthians.

Baca Juga

1. Formasi 3-4-3

Gelandang Arema FC, Arkhan Fikri berusaha merebut bola yang dikuasai Lucas Gama.

Bila melihat perekrutan yang dilakukan PSIS Semarang, ada kemungkinan Gilbert Agius akan memaksimalkan formasi 3-4-3. Formasi itu kerap dipakai pada Liga 1 2022-2023.

Di sektor penjaga gawang, Adi Satryo jelas sulit tergantikan, meski PSIS mendatangkan dua sosok berpengalaman, Syaiful Syamsuddin dan Rizky Darmawan.

Pada musim lalu, Adi Satryo tampil cukup bagus meski baru masuk pada putaran kedua. Kiper berusia 21 tahun ini tampil dalam 14 pertandingan.

Lalu, di pos tiga pemain belakang, PSIS memiliki kandidat sangat banyak. Ada Alfeandra Dewangga, Wahyu Prasetyo, Brandon Scheunemann, Mochamad Sabillah, Bayu Fiqri dan Lucao.

Dari enam nama tersebut, Lucao, Dewangga dan Wahyu Prasetyo sulit untuk tergantikan. Ketiga nama tersebut mencatatkan menit bermain yang tinggi dalam dua musim terakhir.

Baca Juga

Untuk empat pos tengah, Diarra jelas mengunci posisi gelandang bertahan. Kemudian, Fredyan Wahyu sulit tergantikan di posisi kanan.

Nah, untuk posisi kiri, PSIS memiliki banyak kandidat luar biasa. Ada Gio Numberi, David Rumakiek dan Haykal Alhafiz yang sejak awal diplot sebagai bek kiri. Namun, Bayu Fiqri dan Dewangga juga bisa berperan di posisi tersebut.

Baca Juga

Kemungkinan besar Haykal akan menjadi opsi utama. Haykal tampil bagus pada tahun ini hingga namanya dipanggil untuk Timnas Indonesia U-22 yang jadi peraih emas SEA Games 2023.

Nah, untuk pos gelandang sentral, PSIS memiliki banyak kandidat. Ada Luthfi Kamal, Gian Zola, Ridho Syuhada dan Tri Setiawan. Dari empat nama ini, Zola dan Luthfi punya kans yang sama besar untuk jadi pilihan utama.

Baca Juga

2. Persaingan Super Ketat

Boubakary Diarra, pemain baru PSIS Semarang. (Foto: Instagram@b.diarra21)

Persaingan super ketat justru terjadi di sektor depan. Musim ini, PSIS membuat keputusan mengejutkan dengan merekrut empat pemain asing berkarakter menyerang.

Di sektor kiri, Taisei Marukawa sangat sulit tergantikan. Meski performa musim lalu menunjukkan penurunan, Marukawa tetaplah salah satu gelandang sayap kiri terbaik di Liga 1.

Marukawa bersaing ketat dengan Septian David Maulana dan Riyan Ardiansyah. Dua nama lokal ini pada musim lalu sama-sama mencetak lima gol untuk PSIS. Sementara Marukawa mencetak tujuh gol.

Di sektor kanan, ada Vitinho dan Gali Fleitas yang sama-sama berstatus pemain asing. Kedua nama ini memiliki kualitas sebagai pengumpan handal serta penyelesai umpan yang mengerikan.

Selain Vitinho dan Gali Fleitas, tak boleh dilupakan bahwa PSIS masih punya Wawan Febriyanto. PSIS juga masih punya Rifky Suryawan yang musim lalu tampil bagus bersama PSS Sleman.

Sementara untuk penyerang tunggal, tak ada sosok lain selain Carlos Fortes. Dengan sokongan luar biasa dari sektor kanan dan kiri, Fortes tinggal mencari momentum untuk mengembalikan sentuhan terbaiknya.

Prediksi Formasi PSIS Semarang versi INDOSPORT.com

Formasi 3-4-3:

Adi Satryo; Wahyu Prasetyo, Lucao, Dewangga; Fredyan Wahyu, Boubakary Diarra, Luthfi Kamal, Haykal Alhafiz; Vitinho, Carlos Fortes, Taisei Marukawa

Formasi 3-5-2:

Adi Satryo; Wahyu Prasetyo, Lucao, Dewangga; Vitinho, Boubakary Diarra, Luthfi Kamal, Septian David, Taisei Marukawa; Gali Fleitas, Carlos Fortes
 

PSIS SemarangLiga 1Boubakary DiarraLucas Gama

Berita Terkini