x

Fakta Aneh Piala Dunia U-17, Banyak Juara Bertahan Malah Absen di Edisi Berikutnya

Jumat, 30 Juni 2023 15:08 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Ada sejumlah juara Piala Dunia U-17 yang malah bernasib apes di edisi berikutnya. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann.

INDOSPORT.COM - Piala Dunia U-17 2023 yang sudah di depan mata bakal jadi ajang debut Timnas Indonesia U-17 di turnamen FIFA dua tahunan ini.

Sejak pertama digelar, Piala Dunia U-17 telah menelurkan banyak sejarah menarik, tidak hanya tim-tim debutan, tetapi juga para juara turnamen dari masa ke masa.

Sejauh ini, Nigeria masih jadi negara tersukses sepanjang sejarah dengan lima gelar, yang terakhir kali diraih pada 2015.

Setelah Nigeria, menyusul Brasil yang telah empat kali tampil sebagai kampiun. Selain itu, anak-anak muda Negeri Samba juga berstatus petahana di Piala Dunia U-17 2023.

Di edisi 2019 lalu, mereka memenangkan partai final kontra Meksiko dengan skor 2-1 berkat gol Kaio Jorge (Juventus) dan Lazaro (Almeria).

Baca Juga

Menjadi juara tentu cita-cita setiap tim sepak bola yang berpartisipasi dalam sebuah turnamen, tidak terkecuali Piala Dunia U-17.

Namun kesuksesan mengangkat trofi ternyata tidak menjamin sebuah tim akan berjaya lagi di edisi berikutnya.

Baca Juga

Di Piala Dunia U-17 misalnya. Ada beberapa kontestan yang menyandang predikat juara justru tidak lolos kualifikasi di edisi selanjutnya.

Bahkan, Nigeria sebagai penguasa takhta tertinggi di Piala Dunia U-17 penah mengalami nasib apes ini pada 2017.

Lalu tidak ketinggalan Inggris yang juara pada 2017 malah terhempas saat berusaha tampil di edisi 2019. Seperti apa kisahnya?

Baca Juga

1. Dari Uni Soviet hingga Prancis

Ada sejumlah juara Piala Dunia U-17 yang malah bernasib apes di edisi berikutnya. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann.

Uni Soviet

Mari mulai dengan Uni Soviet, yang menjadi juara Piala Dunia U-17 1987 setelah menghempas Nigeria di final dengan adu penalti 2-1.

Namun sayangnya di edisi 1989 mereka justru tidak lolos kualifikasi. Saat itu, tiga negara yang lolos dari zona Eropa adalah Jerman Timur, Portugal, dan Skotlandia (tuan rumah).

Arab Saudi

Beranjak ke edisi 1991, di mana ada Arab Saudi yang berstatus juara bertahan setelah menghempas Skotlandia di final 1989 dengan skor adu penalti 5-4.

Namun nasib mujur ternyata tidak lama menaungi Timnas Arab Saudi, yang namanya tidak tercantum di daftar peserta Piala Dunia U-17 1991.

Di edisi kali ini, tiga slot dari Asia diisi oleh Uni Emirat Arab, China, dan Qatar.

Baca Juga

Prancis

Prancis ternyata tidak ketinggalan apes sebagai juara bertahan yang gagal tampil di edisi Piala Dunia U-17 berikutnya.

Mereka adalah kampiun edisi 2001. Pada waktu itu, mereka berhasil menumpas perlawanan Nigeria di final dengan skor telak 3-0.

Baca Juga

Bukan hanya itu, Timnas Prancis juga memborong gelar pemain terbaik dan top skor yang keduanya diraih oleh Florent Sinama Pongolle.

Bisa dibilang, Piala Dunia U-17 2001 merupakan panggungnya Timnas Prancis yang tampil luar biasa dengan pemain-pemain di skuad mereka.

Akan tetapi, apesnya di edisi 2003, mereka tidak lolos kualifikasi. Finlandia mengisi satu slot di zona Eropa sebagai tuan rumah, ditemani Spanyol dan Portugal.

Baca Juga

2. Swiss, Bahkan Inggris

Ada sejumlah juara Piala Dunia U-17 yang malah bernasib apes di edisi berikutnya. Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann.

Swiss

Swiss merupakan juara Piala Dunia U-17 yang menjadi juara di edisi 2009 setelah menghempaskan Nigeria di final dengan skor tipis 1-0.

Namun di edisi 2011, Swiss justru tidak nampak batang hidungnya meski berstatus juara bertahan di gelaran sebelumnya.

Dari zona Eropa, mereka yang lolos adalah Jerman, Denmark, Belanda, Republik Ceko, Prancis, dan Inggris.

Nigeria

Walau menyandang predikat tim/negara tersukses di Piala Dunia U-17 dengan raihan gelar terbanyak, Nigeria ternyata pernah mengalami masa suram di edisi 2017.

Sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara di edisi 2015 setelah mengalahkan Mali di final dengan skor 2-0.

Akan tetapi, Nigeria tidak beruntung di edisi 2017. Alih-alih berpartisipasi di gelaran kali ini, mereka mengikhlaskan slot zona Afrika diisi oleh Ghana, Niger, Guinea, dan Mali.

Inggris

Berisikan pemain-pemain muda potensial pada 2017, Inggris berhasil menjadi juara Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan Spanyol 5-2.

Hanya saja, Inggris tidak ikut berpartisipasi di edisi 2019 dan slot peserta dari zona Eropa pada waktu itu diisi oleh Prancis, Spanyol, Belanda, Italia, serta Hungaria.

Tentang Piala Dunia U-17 2023

Di edisi 2023 ini, Brasil merupakan juara bertahan 2019, di mana mereka menekuk Meksiko dengan skor 2-1.

Beruntung, Brasil tidak ketularan ‘kutukan’ tim-tim di atas karena di Piala Dunia U-17 2023 ini mereka lolos dari zona CONMEBOL bersama Argentina, Ekuador, dan Venezuela.

Piala Dunia U-17Bola InternasionalPiala Dunia U-20 2023Indepth

Berita Terkini