x

UEFA Bertindak! Manchester City Dapat Dana Ilegal dari Sosok Misterius

Sabtu, 1 Juli 2023 13:50 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan, pemilik Manchester City asal Abu Dhabi Group.

INDOSPORT.COM - Investigasi yang dilakukan oleh UEFA telah menemukan fakta menarik terkait tuduhan bahwa Manchester City baru saja mendapat pasokan dana dari 'sosok misterius'.

Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester City, diklaim telah mendapatkan pembayaran sebesar 30 juta pound dari pihak Uni Emirat Arab.

Kabarnya, dana tersebut adalah untuk pembiayaan sebuah sponsor yang bekerja sama dengan Man City. Hal tersebut sudah terjadi pada 2012 dan 2013 silam.

Masalahnya, melansir dari Sky Sports, pihak UEFA lantas melakukan investigasi dan mereka menemukan bahwa dana tersebut digunakan untuk pembiayaan sponsor yang tidak ada.

Laporan dari Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA (CFCB) telah menjadi alasan tertulis dari keputusan pelarangan Manchester City bermain di kompetisi Eropa selama dua tahun penuh pada 2020.

Baca Juga

Laporan itu tidak pernah dipublikasikan karena The Citizen mengajukan banding terhadap keputusan itu dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) kemudian membatalkan putusan CFCB.

Dalam laporan itu, perwakilan Manchester City mengatakan bahwa pendanaan dengan total 30 juta pound adalah dari perusahaan telekomunikasi Etisalat yang berasal dari seseorang bernama Jaber Mohammed.

Baca Juga

Masih dari Sky Sports, pihak-pihak yang terkait dengan pendanaan tersebut juga tidak lepas dari pemilik Manchester City, yaitu Sheikh Mansour.

Namun, mereka meyakinkan bahwa 30 juta poundsterling itu untuk dana ekuitas dan tidak berkaitan dengan sponsor mana pun.

Hanya saja, masih belum diketahui apakah dana itu masih berkaitan dengan kasus Manchester City beberapa waktu lalu, di mana mereka menghadapi 115 dakwaan atas dugaan pelanggaran finansial Liga Inggris.

Baca Juga

1. Manchester City Terlibat Kasus Berat Liga Inggris

Manchester City terjerat banyak dugaan kasus penyimpangan finansial.

Manchester City yang berada di ambang sanksi dari Liga Inggris (Premier League) bisa membuat sang pelatih, Pep Guardiola, undur diri.

Kenapa? Jagat sepak bola dunia dikejutkan dengan munculnya laporan bahwa Man City terancam dikenai sanksi oleh operator Liga Inggris.

Hal ini diketahui dari rilis resmi liga terpopuler di dunia tersebut, di mana klub berjuluk The Citizens ini didakwa 100 kasus lebih pelanggaran laporan keuangan.

Pelanggaran laporan keuangan ini terjadi dalam periode sembilan tahun, yakni dari musim 2009/10 hingga musim 2017/18 lalu.

Diketahui, dakwaan ini hadir setelah pihak Liga Inggris melakukan investigasi dalam waktu cukup lama, yakni selama empat tahun atau sejak periode terakhir pelanggaran tersebut.

Baca Juga

Dalam laporan yang beredar, kasus pelanggaran laporan keuangan yang dilakukan Manchester City ini dilakukan dalam beberapa aspek.

Aspek paling utama adalah soal finansial klub, di mana Man City tak memberikan laporan jujur terkait pendapatan klub kepada Liga Inggris.

Baca Juga

Karena dakwaan-dakwaan ini, Man City pun berpotensi dikenai sanksi oleh Liga Inggris. Jurnalis The Times, Martyn Ziegler, menyebutkan sanksi tersebut adalah pengurangan poin dan potensi ditendang dari Liga Inggris.

Sekarang, skandal The Citizen bertambah usai mereka berurusan dengan Jaber Mohamed. Namun saat UEFA meminta kejelasan mereka, Manchester City menolak untuk menghadirkannya sebagai saksi.

Sehingga, pihak UEFA masih belum mendapat jawaban terkait kenapa Etilasat membutuhkan bantuan dana dari seorang broker.

Baca Juga
Manchester CitySheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al NahyanLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini