Bedah Kualitas Wilfred Singo, Pelengkap Skuat Juara Inter Milan Musim Depan

INDOSPORT.COM – Melihat potensi serta kualitas dari Wilfred Singo, bek asal Pantai Gading yang jadi target serius Inter Milan demi bersaing di tangga juara Liga Italia musim depan.

Inter Milan tampaknya punya misi utama untuk memperkokoh barisan lini pertahanan mereka pada bursa transfer musim panas ini.

Usai gagal dapatkan Cesar Azpilicueta yang memilih bergabung dengan Atletico Madrid, kini manajemen La Beneamata berusaha untuk mendapatkan tanda tangan Wilfred Singo.

Melansir dari la Republica, Wilfried Singo kini menjadi prioritas Inter Milan untuk didatangkan usai penampilan impresifnya sepanjang musim lalu.

Sebagai informasi, Wilfried Singo adalah pemain akademi Torino yang berhasil masuk ke tim utama sejak empat tahun yang lalu, tepatnya 1 Juli 2019.

Hingga saat ini, Singo telah mencatatkan 108 penampilan di semua ajang yang dilakoni bersama Torino.

Tota selama memperkuat Torino, pemain asal Pantai Gading ini sudah menyumbangkan torehan tujuh gol dan 10 assist.

Kontribusi gol tersebut terbilang cukup apik buat Wilfried Singo yang posisinya aslinya adalah seorang pemain bertahan.

Selain itu, dengan usia yang masih sangat muda membuat Wilfried Singo bisa menjadi investasi jangka panjang menguntungkan buat Inter Milan.

Jelang diresmikannya Wilfried Singo sebagai rekrutan terbaru Inter Milan, berikut INDOSPORT coba mengulas profil serta kualitas dari sang pemain dalam beberapa musim terakhir.

1. Profil Wilfried Singo

Wilfried Stephane Singo adalah pesepak bola asal Pantai Gading yang lahir pada tanggal 25 Desember 2000 silam di Ouragahio.

Sebelum tampil di level profesional, pemain berusia 22 tahun itu lebih dulu mentas bersama tim junior Denguele, salah satu klub lokal asal Pantai Gading.

Pada tahun 2019, bakat Wilfried Singo berhasil terpantau Torino dan langsung memberikannya kontrak untuk skuat U-19 I Granata.

Hanya satu musim di tim akademi, Wilfried Singo yang tampil memukau setelah bertukar posisi dari central back menjadi wingback, langsung mendapat kesempatan naik ke skuat senior.

Akhirnya pada 1 Agustus 2019, Singo sukses melakukan debut seniornya bersama Torino di bawah asuhan pelatih Walter Mazzarri.

Di pertandingan tersebut, Singo masuk sebagai pemain pengganti dan berada di lapangan selama tujuh menit dalam kemenangan 4–1 Torino atas Debreceni pada babak kualifikasi Liga Eropa.

Sementara pada ajang Liga Italia, Singo baru menjalani debut saat Torino menghadapi Cagliari di lanjutan pekan 28 bulan Juni 2020 lalu.

Setelah berkali-kali masuk sebagai pemain cadangan, akhirnya pada 29 Juni 2020, Wilfried Singo menjalani starter pertamanya bersama Torino saat hadapi AS Roma.

Debut sebagai pemain utama pun berhasil dibayar tuntas oleh Wilfried Singo dengan mencetak satu gol ke gawang Serigala Ibukota pada menit 65’.

Meski gagal membawa Torino menang (2-3), namun gol tersebut sukses membuat masa depan Wilfried Singo bersinar cerah.

Terbukti di beberapa pertandingan selanjutnya ia sering mendapat kesempatan tampil sejak menit awal hingga akhirnya musim 20/21 sampai sekarang, Wilfried Singo telah mendapat satu tempat di posisi bek kanan Torino.

2. Potensi Wilfried Singo

Melansir dari laman breakingthelines, disebutkan bahwa Wilfried Singo adalah salah satu pemain yang memiliki kelebihan dalam hal fisik serta kecepatan.

Berbekal postur tubuh mencapai 190 cm, ternyata Wilfried Singo mampu berlari dengan sangat cepat dan menjadikannya sebagai salah satu bek sayap paling agresif di Liga Italia.

Postur tubuh itu juga yang membuat Wilfried Singo jadi tembok besar yang kerap membuat pemain lawan kesulitan mencetak gol ke gawang Torino.

Dari data Whoscored, diketahui bahwa Wilfried Singo mampu melakukan satu kali dribble sukses tiap pertandingan sepanjang musim lalu.

Selain itu, ia juga melepaskan setidaknya 1,1 shots per game serta 0,7 kali key passes atau umpan kunci yang berpotensi besar menjadi gol.

Untuk sisi penyerangan, statistik diatas terbilang cukup apik buat pemain yang masih berusia 22 tahun, serta tugas utamanya adalah menghentikan serangan lawan.

Sedangkan dari sisi bertahan, Wilfried Singo punya catatan yang tak kalah mentereng sepanjang musim lalu yakni 0,9 kali tackles per game, 0,4 interceptions per game serta 0,9 clearances per game.

Statistik pemain lawan melewati Wilfried Singo bahkan hanya 0,2 per pertandingan. Artinya, bek yang juga jadi incaran AC Milan ini sangat kokoh di area pertahanan.

Dengan usia yang sangat muda namun punya kualitas sama baiknya dalam bertahan dan menyerang, kehadiran Wilfried Singo diprediksi bakal memberikan keuntungan besar buat Inter Milan.