x

Regulasi Pemain Asing di Liga 2 Jangan Sampai Cuma Jadi Euforia Semata

Jumat, 21 Juli 2023 19:07 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Logo Liga 2 2021

INDOSPORT.COM - Roda kompetisi strata kedua di Indonesia atau yang kerap disebut Liga 2 2023-2024 dikabarkan akan menggunakan pemain asing. 

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator mengatakan setiap tim boleh menggunakan dua pemain asing dengan komposisi satu dari negara bebas dan satu Asia.

Namun, wacana penerapan pemain asing di Liga 2 2023-2024 ternyata menimbulkan polemik. Nada penolakan datang dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).

APPI bahkan sudah mengirimkan surat kepada PSSI dengan tembusan ke FIFA, FIFPRO, AFC, serta PT LIB. CEO APPI, Hardika Aji, pun memiliki alasan yang masuk akal.

Sejatinya penambahan amunisi asing, baik di Liga 1 dan Liga 2, membuat sebagian pemain lokal harus kehilangan pekerjaannya dan menganggur.

“Saya selalu bilang, lihat matematikanya saja, Ketika Liga 1 menambah dua pemain asing, berarti akan ada 36 pemain lokal yang tersisih,” kata Hardika Aji. 

Baca Juga

“Sekarang kalau Liga 2 ada pemain asing juga, berarti akan ada 2x24 lagi yang akan tersisih. begitu banyak pemain lokal yang kehilangan pekerjaan,” tegasnya. 

Hardika Aji pun mengatakan mereka yang akan kehilangan pekerjaan adalah pemain-pemain yang tidak memiliki kekuatan. Sehingga, bagi Hardika Aji, APPI harus berani menyuarakan permasalahan ini.

“Saya selalu katakan, kalau 2 pemain Liga 1 itu, pasti akan dapat tim lah di Liga 2. Cuma pemain Liga 2 yang gajinya di bawah Rp5 juta, Rp3 juta, yang tidak kelihatan. Mereka tidak akan bisa bersuara karena tak punya power,” cetusnya.

“Mereka bukan pemain-pemain top lah intinya, ada faktor itu yang perlu dipertimbangkan dan tidak ada solusi dari adanya regulasi ini,” tegas Aji.

Baca Juga

Aji pun mengatakan, para pemain ini bukannya takut bersaing dengan amunisi asing. Yang menjadi perhatian APPI adalah sepak bola sebagai etnik penghidupan masyarakat.

“Bukan berarti tidak ingin atau takut bersaing, karena kuotanya tak ada. Persaingannya saja kan sekarang tinggal starting elevennya aja, jadi sembilan lokal, dua asing. Untuk memperebutkan 11 kan di situ saja,” imbuh Aji

“Tetapi untuk lokalnya saja, 35 atau 33 lokal vs lokal. Istilahnya bunuh-bunuhan saja sesama pemain lokal. Sepak bola sebagai penghidup masyarakat indonesia, itu sih yang ingin kami hidupkan, bukan sisi lainnya lagi,” bebernya.

Waspada Gaji Nunggak

Aji juga mengatakan, wacana penggunaan pemain asing di Liga 2 2023/24 nantinya justru bisa membawa petaka tersendiri, apa lagi kalau bukan masalah penunggakan gaji.

Baca Juga

Sebab bagi Aji memang permasalahan penunggakan gaji pemain masih kerap terjadi di Liga 2. Sehingga, jangan sampai pemain asing membawa kasus ini ke FIFA

“Karena, memang betul di FIFA Landscape, Liga 2 kita itu masih semi-pro. Salah satunya karena tidak ada pemain asing. Tapi perlu dilihat kesiapannya saja. Sekarang saja ada lebih dari 200 pemain Liga 2, yang bermasalah dengan klub klubnya tahun lalu.”

“Nah ini yang kita khawatirkan, jangan sampai karena euforia, klub klub Liga 2 belum cukup mampu membayar pemain asing, tiba tiba jadi mundur lagi,” ucap Aji. 

Baca Juga

“Ada kasus dengan pemain asing itu tidak hanya bersinggungan dengan APPI, mereka juga bisa langsung melapor ke FIFA dan keputusan FIFA itu lebih kejam dari apa yang diputuskan di Indonesia,” jelasnya.

Aji pun menilai regulasi pemain asing di Liga 2 2023/24 memang perlu ditinjau kembali. Bagi APPI memang untuk saat ini penggunaan pemain asing di Liga 2 belum waktunya.

“Jadi mungkin belum waktunya memang untuk mengarah ke sana dipersiapkan lah, bagaimana nanti untuk pensiun. Nah, jika ada dijalankan persiapan boleh lah bertahap 1 pemain asing dulu, atau mungkin solusi lain untuk para pemain di liga bawah,” tukas Aji.

“Yang kami inginkan memang untuk dikaji lagi. secara halus kami bilang coba dikaji ulang. jangan sampai di kemudian hari, apalagi sedang tahun politik juga, malah jadi amburadul,” tutupnya.

Baca Juga
FIFAPSSIAsosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI)Liga IndonesiaLiga 2PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)Bola IndonesiaBerita Liga 2Indepth

Berita Terkini