Rapor Pemain Man United Usai Hajar Arsenal: Mount Melempem, Mainoo Mempesona

INDOSPORT.COM – Melihat rapor para pemain raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, usai menghajar Arsenal dengan skor 2-0 di laga pramusim, Minggu (23/07/23).

Man United berhasil meneruskan tren apiknya di pramusim dengan menumbangkan Arsenal 2-0 berkat gol Bruno Fernandes di menit ke-30 dan Jadon Sancho di menit ke-37.

Bahkan saat laga dilanjutkan ke drama adu penalti, tim berjuluk Setan Merah itu tetap serius dan menang dengan skor 5-3 atas rivalnya itu.

Dari pertandingan ini, Erik ten Hag menurunkan total 23 pemain dalam dua babak, di mana hanya ada satu pemain yang tak tergantikan, yakni sang kiper, Tom Heaton.

Lalu, bagaimana catatan dari setiap penggawa Manchester United, terutama para starter, saat membungkam Arsenal di laga pramusim ini? Berikut ulasan INDOSPORT.

Tom Heaton (7)

Tom Heaton selaku pemain paling senior bagi Man United di laga ini tampil brilian dengan menorehkan 3 penyelamatan dari serangan Arsenal.

Meski begitu, penampilan Heaton dalam mendistribusikan bola lewat jangkauan operannya tak cukup mumpuni dengan hanya melepaskan 3 operan sukses dari 10 percobaan.

Aaron Wan-Bissaka (7,5)

Tampil sebagai starter selama 45 menit, Wan-Bissaka cukup solid menampilkan aksi berthan, dengan melakukan 3 tekel dan 2 intersep, tanpa sekalipun bisa dilewati lawan.

Dalam membantu permainan, Wan-Bissakatercatat melepaskan 25 operan sukses dari 27 percobaan atau punya akurasi sebesar 93 persen.

Raphael Varane (7)

Bertindak sebagai bek tengah, tugas Varane sebagai Ball-Playing Defender cukup mumpuni dengan 38 operan sukses dari 40 percobaan.

Bahkan dalam melepaskan operan jauh, Varane tercatat melepaskan 3 operan sukses dari 3 percobaan. Nahas, penampilannya dalam bertahan tak begitu terlihat.

Lisandro Martinez (7,5)

Saat Varane menjadi Ball Playing Defender, Lisandro Martinez bisa tampil lugas dalam bertahan degan membuat 3 sapuan dan 3 tekel sepanjang 45 menit.

Ia bahkan mampu melepaskan 30 operan sukses dari 31 percobaan dan mampu memenangan 3 dari 6 duel serta memenangkan 1 duel udara dalam 1 percobaan.

Luke Shaw (6,5)

Luke Shaw tak banyak berkontribusi dalam 45 menit permainan melawan Arsenal. Bahkan ia kerap kehilangan penguasaan bola yakni sebanyak 4 kali.

Akurasi operannya pun tak cukup baik dengan melepaskan 12 operan sukses dari 16 percobaan. Lalu, ia juga kerap melanggar lawan yakni sebanyak 2 kali.

1. Kobbie Mainoo (8,5)

Pemain jebolan akademi Manchester United, Kobbie Mainoo, layak diberi gelar Man of the Match saat memerankan posisi nomor 6 di laga kontra Arsenal.

Pemain berusia 18 tahun ini mampu menciptakan 1 assist, melepaskan 23 operan sukses dari 24 percobaan, memenangan 2 duel dari 2 percobaan, dan membuat 1 tekel serta 1 intersep.

Mason Mount (6,5)

Sebagai rekrutan baru, Mason Mount tampak belum nyetel dengan Man United. Ia yang ditempatkan di Double Pivot bersama Mainoo, justru melempem sepanjang 45 menit.

Dalam 15 percobaan mengoper, Mount hanya sukses melepaskan 13 operan sukses. Ia pun kalah dari 2 duel di lapangan tengah, tak akurat dalam 2 percobaan umpan panjang, dan kehilangan bola 2 kali.

Antony (6,5)

Sama seperti Mason Mount, Antony juga tak memberikan efek nyata sebagai winger kanan. Ia hanya mampu melepaskan 14 operan sukses dari 16 percobaan.

Bahkan, ia hanya memenangi 2 dari 5 duel yang ada dan kerap kehilangan bola, yakni sebanyak 4 kali baik karena salah umpan atau dribelnya yang tak mampu melewati lawan.

Bruno Fernandes (8,5)

Bertindak sebagai pemain nomor 10, Bruno Fernandes mampu menciptakan 1 dari 2 gol Man United. Ia bahkan tampil cukup solid dengan melepaskan 2 umpan kunci dalam 45 menit permainan.

Selain itu, Bruno Fernandes tak melupakan tugasnya sebagai kreator, dengan menciptakan 1 peluang emas yang bisa berbuah assist baginya.

Alejandro Garnaco (6,5)

Ditempatkan sebagai winger kiri, Garnacho hanya mencatatkan 4 sentuhan sepanjang 45 menit. Ia bahkan hanya mampu memenangkan 1 dari 2 duel yang ada.

Aksinya menyerang juga tak cukup mumpuni karena Garnacho selalu kesulitan menunjukkan permainannya akibat Pressing ketat dari lawan.

Jadon Sancho (8)

Dimainkan sebagai False 9, Jadon Sancho tampil brilian dengan membuat 1 gol yang lahir dari kesalahan lawan, serta membuat 3 dribel sukses dari 3 percobaan.

Bahkan Sancho juga terlihat nyaman memerankan peran itu dengan memenangi 7 dari 10 duel di lapangan. Ia pun menjadi pemain yang kerap dilanggar yakni sebanyak 4 kali oleh lawan.