Klub Gurem Inggris Luton Town Ganggu Inter Milan yang Ingin Gaet Japhet Tanganga
INDOSPORT.COM - Klub gurem Liga Inggris, Luton Town cukup berani mengganggu geliat Inter Milan yang berupaya menggaet Japhet Tanganga di bursa transfer musim panas.
Japhet Tanganga merupakan bek Inggris yang saat ini membela Tottenham Hotspur. Namun, klub asal London Utara itu jarang memberikan menit bermain untuknya.
Guna menambah pengalaman sang bek muda, Tottenham berencana untuk meminjamkan Japhet Tanganga.
Awalnya, Japhet Tanganga masuk dalam daftar belanjaan AC Milan, karena kebutuhan di pos pertahanan dan biayanya terbilang sangat murah, cuma 7 juta Euro saja.
Namun seiring waktu, rumor transfer ini menguap begitu saja, sampai akhirnya sang rival abadi, Inter Milan blak-blakan membidik bek Inggris tersebut.
Japhet Tanganga dianggap sebagai sosok paling ideal untuk mengawal pertahanan Inter Milan, jika Benjamin Pavard gagal diboyong ke San Siro.
Bak gayung bersambut, bek berusia 24 tahun itu juga ingin meninggalkan Spurs untuk mencari waktu bermain, dan buka peluang untuk hijrah ke Serie A Liga Italia.
Tetapi langkah Inter Milan untuk dapatkan Tanganga tidak semulus yang diharapkan. Kini, muncul lagi orang ketiga yang mulai mengganggu secara terang-terangan.
Klub promosi Liga Inggris, Luton Town melakukan manuver langsung ke kubu Tottenham untuk membajak Tanganga di bursa transfer musim panas.
Inter Milan mulai panik, karena tak hanya kesulitan dapatkan Benjamin Pavard, klub raksasa Liga Italia itu juga terancam gagal datangkan Japhte Tanganga.
1. Manuver Luton Town Bikin Inter Kelabakan
Luton Town tertarik untuk mendatangkan Japhet Tanganga dari Tottenham Hotspur dengan status pinjaman untuk musim ini, sehingga Inter Milan mulai ditinggalkan.
Sebelumnya, Japhet Tanganga kesulitan mendapatkan jam terbang di bawah asuhan Antonio Conte. Ia hanya mencicipi dua laga bersama Tottenham Hotspur di Liga Inggris.
Meski sudah bergabung cukup lama di tim, bahkan sudah menjalani debut sejak Agustus 2018, namun Tanganga baru mencatatkan 50 caps saja untuk Tottenham Hotspur.
Musim terbaiknya adalah di tahun 2021/22, saat itu Tanganga berhasil mencatatkan 11 caps, walaupun masih terbilang sangat sedikit untuk pemain pro seusianya.
Di tengah kegalauan karena tak kunjung menjadi pemain inti, Tanganga akhirnya pertimbangkan untuk keluar dari klub.
Luton Town memberinya kesempatan untuk tetap bermain di Liga Inggris, dan mungkin saja akan menjadi bek utama dalam tim.
"Rob Edwards membimbing tim Luton promosi ke Liga Inggris pertama mereka, dan sosok berusia 40 tahun itu membidik pemain berpengalaman untuk membantu memperkuat pasukannya," tulis Sports Mole.
Luton Town memulai musim perdana mereka di Liga Inggris dengan kekalahan 4-1 saat meladeni Brighton & Hove Albion.
Tiga bek yang mengawal lini pertahanan, yakni Amari'i Bell, Tom Lockyer dan Mads Andersen, tak ada satu pun dari mereka yang berpengalaman di Liga Primer.
Tanganga mungkin sudah menaruh hati pada Inter Milan, tetapi ia bukanlah pilihan utama, melainkan cadangan dari Pavard. Maka dari itu, Luton Town masih punya peluang besar untuk merekrutnya.