Profil Marcos Alonso, Bek Kiri Darurat Manchester United yang Pernah Terlibat Pembunuhan

INDOSPORT.COM - Profil Marcos Alonso, bek kiri milik Barcelona yang siap diboyong oleh Manchester United di bursa transfer musim panas 2023 bisa kalian simak di artikel ini.

Seperti diketahui, raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United saat ini sedang mencari sosok bek kiri baru, setelah cederanya Luke Shaw dan Tyrell Malacia.

Manchester United harus bergerak cepat lantaran bursa transfer musim panas 2023 akan ditutup pada 1 September. Muncul sejumlah nama, termasuk bek kiri Barcelona bernama Marcos Alonso.

Marcos Alonso lahir di Madrid, Spanyol pada 28 Desember 1990 silam. Sebelum bergabung ke Barcelona, ia merupakan binaan Akademi Real Madrid.

Pada bursa transfer musim panas 2010 silam, ia digaet oleh Bolton Wanderers dengan mahar sebesar 2,4 juta euro atau sekitar Rp47 miliar.

Setelah tiga musim membela Bolton Wanderers, Marcos Alonso pindah ke Fiorentina dengan status bebas transfer pada 2013.

Ia sempat dipinjamkan ke Sunderland selama setengah musim, namun Marcos Alonso secara perlahan mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai bek serba bisa.

Berposisi asli sebagai fullback kiri, Marcos Alonso juga bisa dimainkan di sektor bek tengah maupun gelandang kiri. Hal itu membuat Chelsea tertarik meminangnya pada bursa transfer musim panas 2016 lalu dengan memberi tebusan 23 juta euro.

Bersama Chelsea Marcos Alonso sukses mencapai puncak kariernya. Tercatat, ia membantu The Blues mengangkat trofi Liga Inggris, Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia antar Klub.

Barulah pada musim panas 2022 lalu, Marcos Alonso kembali ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona. Ada alasan mengapa dia memilih Barca sebagai tempat melanjutkan kariernya.

Ayah dan kakek buyut Marcos Alonso ternyata pernah bermain untuk Barcelona. Kakek buyut Marcos Alonso dari garis keturunan ibu, merupakan pemain Barcelona pada era 1941-1943 silam.

ayahnya yang bernama Marcos Alonso Pena merupakan pemain Barcelona pada era 1982-1987 silam. Selama lima tahun berseragam Barcelona, ayahnya turut membantu Blaugrana juara Liga Spanyol (1 kali), Copa del Rey (1), Piala Super Spanyol (1), dan Piala Liga Spanyol (2).

Selain itu, Marcos Alonso ternyata juga pernah memiliki catatan kriminal. Bek kiri incaran Manchester United di bursa transfer musim panas 2023 itu pernah terlibat pembunuhan.

1. Marcos Alonso Pernah Terlibat Pembunuhan

Sebagaimana diketahui, bek kiri incaran Manchester United yakni Marcos Alonso ternyata pernah terlibat dalam kasus pembunuhan.

Pada 2011 silam Marcos Alonso yang masih berusia 20 tahun dan membela klub Bolton Wanderers dilaporkan sedang berkencan dengan seorang wanita.

Kedua pasangan pergi menggunakan mobil yang juga ditumpangi oleh tiga orang lainnya. Akan tetapi, mobil yang dikendarai tersebut mengalami kecelakaan dengan menabrak dinding pembatas.

Pasangan Marcos Alonso yang berusia 22 tahun harus meninggal dunia 30 menit setelah terjadinya kecelakaan. Pelanggaran berat yang dilakukan Marcos Alonso itu sempat mengancam kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Awalnya, sang bek dituntut empat tahun penjara oleh pelapor. Namun hukumannya kemudian dikurangi menjadi 21 bulan.

Ia bahkan dinyatakan bebas bersyarat setelah Marcos Alonso membayarkan uang damai sebesar 500 ribu euro (Rp8,1 miliar) kepada keluarga korban.

Seandainya saat itu Marcos Alonso dipenjara, kariernya sebagai pemain sepak bola profesional kemungkinan sudah habis.

Marcos Alonso memang dinilai cocok sebagai bek kiri darurat Manchester United. Pasalnya, Erik ten Hag  lebih condong mencari bek kiri yang ofensif, karena sisi defensif akan diisi oleh Aaron Wan-Bissaka sebagai Fullback kanan.

Semasa membela Chelsea, Alonso beberapa kali menunjukkan sisi ofensifnya, di mana ia kerap muncul di kotak 16 dan bahkan mencetak gol.

Hal ini terbukti dari catatannya, di mana Alonso punya rataan 0,16 gol per 90 menit dan rata-rata melepaskan 5,59 umpan progresif per 90 menit.

Bahkan catatan golnya tak bisa dipandang remeh. Pada musim 2021/2022 lalu yang jadi musim terakhirnya di Chelsea, Alonso mampu mencetak 4 gol dan 4 assist.