Inter Milan Siapkan Formula Tukar Guling demi Maxime Lopez dan Ndombele
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, bersiap melakukan manuver tukar guling untuk menggat Maxime Lopez dan Tanguy Ndombele.
Bursa transfer musim panas 2023 tinggal menyisakan beberapa jam lagi. Klub-klub sepak bola pun berpacu dengan waktu untuk mengamankan pemain incaran mereka.
Salah satu klub yang disebut akan melakukan manuver pada menit-menit terakhir adalah Inter Milan. Klub berjuluk Nerazzurri tersebut bahkan bersiap mengamankan dua pemain incaran mereka sekaligus.
Dilansir dari Sempre Inter, dua pemain yang akan didatangkan tersebut adalah Maxime Lopez dan Tanguy Ndombele. Kedua pemain tersebut kebetulan berposisi sebagai gelandang.
Sejauh ini, Inter Milan sendiri telah memiliki tujuh gelandang senior di lini tengah mereka. Namun, jumlah tersebut rupanya belum cukup untuk mengarungi ketatnya kompetisi pada musim ini.
Maxime Lopez, yang saat ini membela Sassuolo, adalah salah satu gelandang terbaik yang bisa diincar Nerazzurri. Pemain berusia 25 tahun tersebut dibanderol 20 juta euro (sekitar Rp332 miliar) oleh Neroverdi.
Bagi Inter Milan yang baru saja mendatangkan Benjamin Pavard, jumlah tersebut tentu saja terlalu mahal. Oleh sebab itu, Nerazzurri menyiapkan siasat jitu untuk bisa menggaet sang pemain.
Inter Milan bersiap menukarkan salah seorang pemain mereka, Kristjan Asllani, untuk mendapatkan Maxime Lopez. Hal ini dikarenakan Tim Biru-Hitam ogah mendatangkan pemain dengan skema pinjam.
Kristjan Asllani sendiri telah menegaskan bahwa dirinya masih ingin bertahan di Inter Milan. Namun, pemain berusia 21 tahun tersebut masih belum mendapatkan menit bermain musim ini.
Pindah ke Sassuolo bisa menjadi alternatif menguntungkan bagi Kristjan Asllani. Apalagi Maxime Lopez juga telah menyatakan ingin pindah dari Sassuolo.
1. Tanguy Ndombele Jadi Incaran
Maxime Lopez bukan satu-satunya pemain yang menjadi incaran Inter Milan pada pengujung bursa transfer kali ini. Mereka juga tengah aktif mendekati gelandang Tottenham Hotspur, Tanguy Ndombele.
Pemain 26 tahun tersebut diproyeksikan menjadi obat penawar luka bagi Nerazzurri yang gagal mendatangkan Lazar Samardzic pada bursa transfer musim panas ini.
Tanguy Ndombele sendiri didatangkan Tottenham Hotspur dari Lyon pada musim panas 2019, di bawah kepemimpinan pelatih Mauricio Pochettino.
Sayang, sang pemain seolah kesulitan menemukan performa terbaiknya. Ia tak menjadi pilihan utama bagi dua pelatih Tottenham Hotspur setelah Mauricio Pochettino, yaitu Jose Mourinho dan Antonio Conto.
Tanguy Ndombele pun dipinjamkan ke Napoli pada musim lalu. Meski timnya berhasil merebut gelar juara Liga Italia musim lalu, Tanguy Ndombele rupanya tidak banyak berkontribusi untuk tim.
Hal ini membuat Napoli urung mempermanenkan Tanguy Ndombele. Sang pemain pun kembali ke Tottenham Hotspur, meski belum juga bersinar di bawah pelatih Ange Postecoglou.
Inter Milan sendiri tercatat melakukan 11 pembelian pada musim panas ini, cukup banyak untuk ukuran klub Italia. Terakhir, Nerazzurri mendatangkan Benjamin Pavard, yang cukup menguras dompet.
Namun, Benjamin Pavard dinilai sepadan dengan harganya yang mencapai 30 juta euro (setara Rp496,6 miliar) plus bonus 2 juta euro. Kedatangannya akan membuat lini belakang Inter Milan kian solid.
Hal ini dikarenakan Nerazzurri telah memiliki tiga bek tangguh yang menjadi andalah sepanjang musim lalu, yakni Matteo Darmian, Francesco Acerbi, dan Alessandro Bastoni.
Layak dinantikan, apakah Inter Milan akan berhasil mengamankan incaran mereka sebelum jendela transfer berakhir, atau akan bertahan dengan skuad yang ada.